Anda di halaman 1dari 15

1.

Abdul Wahab Nur Hidayat (1810811310012)


2. Ahmad Mahmud Zul P (1810811310039)
3. Ayra Faza Rusyda (1810811320033)
4. Joshia Bastanta BreykenCBangun (1810811210052)
5. Miradatul Fitria (1810811120002)
6. M. Ikhsan Khalikinor (1810811120039)
Pengertian Baja Ringan
•Baja ringan adalah baja berkualitas tinggi
yang bersifat ringan dan tipis, akan tetapi
kekuatannya tidak kalah dari baja
konvensional.
Jenis – Jenis Baja Ringan
1. Wide Flange (WF)
• WF biasa digunakan untuk: balok, kolom, tiang pancang, top & bottom chord member
pada truss, composite beam atau column, kantilever kanopi, dan lain-lain.
• Istilah lain: IWF, WF, H-Beam, UB, UC, balok H, balok I, balok W.
2. UNP
• Penggunaan UNP hampir sama dengan WF, kecuali untuk kolom jarang digunakan karena relatif
lebih mudah mengalami tekuk.
• Istilah lain: Kanal U, U-channel, Profil U.

3. Equal Angle (Hot Rolled)


• Biasa digunakan untuk : member pada truss,bracing, balok, dan struktur ringan lainnya.
• Istilah lain : profil siku, profil L, L-shape
4. Unequal Angle (Hot Rolled)
• Biasa digunakan untuk : member pada truss, bracing, balok, dan struktur ringan lainnya.
• Istilah lain : profil siku, profil L, L-shape Penggunaan dan istilah lain hampir sama dengan Equal
Angle.

5. Lipped Channel
• Biasa digunakan untuk : purlin (balok dudukan penutup atap), girts (elemen yang memegang
penutup dinding misalnya metal sheet, dan lain-lain), member pada truss, rangka komponen
arsitektural.
• Istilah lain : balok purlin, kanal C, C-channel, profil C.
6. Equal Angle (Cold Formed)
• Biasa digunakan untuk : bracingstruktur ringan (kecil), rangka komponen arsitektural, support
komponen-komponen ME.
• Istilah lain : hampir sama dengan EA hot rolled.

7. Unequal Angle (Cold Formed)


• Pengunaan dan istilah lain hampir sama dengan Equal Angle.
8. RHS (Rectangular Hollow Section) – cold formed
• Pengunaan : komponen rangka arsitektural (ceiling, partisi gipsum, dan lain-lain) rangka dan
support ornamen-ornamen non struktural.
• Istilah lain : besi hollow (istilah pasar), profil.

9. SHS (Square Hollow Section) – cold formed


• Pengunaan dan istilah lain hampir sama dengan RHS.
10. Steel Pipe
• Penggunaan : bracing (horizontal dan vertikal), secondary beam (biasanya padarangka atap),
kolom arsitektural, support komponen arsitektural (biasanya eksposed, karena bentuknya yang
silindermempunyai nilai artistik).
• Istilah lain : steel tube, pipa.

11. T-Beam (Hot Rolled)


• Pengunaan : balok lantai, balok kantilever (kanopi).
• Istilah lain : balok T.
Kelebihan Baja Ringan
1. Memiliki kekuatan tarik yang tinggi namun ringan
• Kekuatan yang tinggi per satuan beratnya membuat baja ringan memiliki potensi beban mati yang
cukup kecil
2. Tahan terhadap karat.
• Material baja ringan tahan terhadap karat sehingga tidak memerlukan finishing cat lagi.
3. Tahan terhadap serangan rayap
• kelebihan penggunaan rangka atap baja ringan dibandingkan dengan kayu karena baja ringan
tidak terpengaruh serangan rayap.
Kekurangan Baja Ringan
1. Pemeliharaan rutin
• Baja membutuhkan pemeliharaan khusus agar mutunya tidak berkurang. Konstruksi baja yang
berhubungan langsung dengan udara atau air harus dicat secara periodik.
2. Tidak tahan panas
• Baja akan mengalami penurunan mutu secara drastis bahkankerusakan langsung karena
temperatur tinggi. Misalnya saat terjadikebakaran.
3. Baja memiliki kelemahan tekuk pada penampang langsing.
Penggunaan Baja Ringan Pada Bangunan
• Penggunaan baja ringan pada pada bangunan biasanya digunakan untuk kontruksi atap.
• Rangka atap (kuda-kuda) baja ringan atau yang biasa disebut Truss adalah rangka yang terbuat
dan baja lapis Zincalume dengan kandungan Alumunium, Zinc, dan Silikon.
• Rangka atap (roof truss) adalah sistem struktur yang berfungsi untuk menopang/menyangga
penutup atap, dengan elemen-elemen pokok yang diri dari:
1. Kuda-kuda (truss).
2. Usuk/kasau (rafter).
3. Reng (roof batten).
• Truss merupakan struktur rangka batang (kuda-kuda) sebagai penyangga utama rangka atap,
yang terdiri :
• 1. Batang utama luar (chords).
• 2. Batang Iam (webs) dan
• 3. Yang berfungsi untuk menahan
gaya aksial (tarik dan tekan).

• Berdasakan bentuk geometninya, kuda-kuda (truss) baja ringan dapat dibedakan 3 yaitu:
1. Kuda-kuda utuh / standard truss merupakan kuda-kuda berbentuk segitiga utuh, kuda-kuda jenis
ini dapat digunakan pada atap pelana, maupun bagian tengah dan atap limasan.
2. Kuda-kuda terpancung (truncated truss), merupakan kuda-kuda berbentuk , liga terpancung.
3. Saddle truss, merupakan kuda-kuda berbentuk segitiga kecil, yang berfungsi untuk menyatukan
dua bidang atap pada rencana atap bangunan yang berbentuk Lesser L.
• Baja ringan untuk konstruksi atap yang biasa disebut Truss adalah rangka
atap dengan bahan t ringan Zinc-Aluminium (Zin Calume) dengan
komposisi sbb:
• 5O % Aluminium.
• 43,5%Zinc.
• 1,5 % Silicon.

• Anti karat yang terkandung di truss adalah unsur yang menyatukan


dengan bahan dasar sebagai lapisan daya tahan 4 kali lipat dan lapisan
pelindung seng biasa/Galvanis.
SEKIAN & TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai