Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sekitar tahun 4000 SM, besi (komponen utama penyusun baja) digunakan untuk
membuat peralatan peralatan sederhana. Material ini dibuat dalam bentuk besi tempa, yang
diperoleh dengan memanaskan bijih – bijih besi dengan menggunakan arang. Pada awal abad
ke 19, besi tuang dan besi tempa sudah mulai banyak digunakan untuk pembuatan struktur
jembatan. Jembatan pertama yang terbuat dari besi tuang yaitu Jembatan Lengkung
Coalbrookdale di Inggris sepanjang 30 m. Baja muncul sebagai material baru pada abad ke–
19. Meterial baja merupakan logam paduan antara besi dan karbon dengan kadar karbon yang
lebih sedikit daripada besi tuang, serta mulai digunakan dalam konstruksi–konstruksi berat.
Baja adalah logam paduan dengan besi sebagai unsur dasar dan karbon sebagai unsur
paduan utamanya.

Balok kastela pertama kali dikenal dengan istilah Open web expanded beams and
girder (perluasan balok dan girder dengan badan berlubang) adalah balok yang
mempunyai elemen pelat badan berlubang, yang dibentuk dengan cara membelah bagian
tengah pelat badan, kemudian bagian bawah dari belahan tersebut dibalik dan disatukan
kembali antara bagian atas dan bawah dengan cara digeser sedikit kemudian dilas. Gagasan
semacam ini pertama kali dikemukakan oleh H.E Horton dari Chicago dan Iron Work
sekitar tahun 1910.

Kebanyakan struktur bangunan dengan material baja memakai profil baja solid. Profil
solid ini sudah digunakan sejak awal perkembangan era struktur baja. Seiring dengan
perkembangannya dan mulai ditemukan-nya profil castella, penggunaan profil baja mulai
lebih beragam.

Tetapi dibandingkan dengan profil baja solid, profil baja castella bisa menjadi solusi
praktis dalam pengerjaan konstruksi, karena karakteristik-nya yang cukup menguntungkan.
Baja castella adalah profil baja I, H, atau U yang kemudian pada bagian badannya dipotong
memanjang dengan pola zig-zag. Kemudian bentuk dasar baja diubah dengan cara menggeser
atau membalik setengah bagian profil baja yang telah dipotong. Penyambungan setengah
bagian profil dengan cara dilas pada bagian “gigi-gigi”nya. Sehingga terbentuk profil baru

1
dengan lubang berbentuk segi enam (hexagonal), segi delapan (octogonal), dan lingkaran
(circular)

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang tersebut, terciptalah rumusan masalah sebagai berikut:
1. Apakah definisi Castellated Beam?
2. Apakah kelebihan dan kelemahan Castellated Beam?
3. Apakah jenis-jenis Castellated Beam?
4. Bagaimana cara pembuatan Castellated Beam?
5. Apa saja kah pengaplikasian Castellated Beam?

1.3 Tujuan Penelitian


Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penulisan dari makalah ini adalah
sebagai berikut:
1. Mengetahui definisi Castellated Beam.
2. Mengetahui kelebihan dan kekurangan Castellated Beam.
3. Mengetahui jenis-jenis Castellated Beam.
4. Mengetahui cara pembuatan Castellated Beam.
5. Mengetahui pengaplikasian Castellated Beam.

2
BAB II

PEMBAHASAN
2.1 Definisi Castellated Beam

Struktur sarang lebah adalah struktur alami atau buatan manusia yang memiliki geometri
sarang lebah sehingga memungkinkan minimisasi jumlah bahan yang digunakan untuk
mencapai berat minimal dan biaya bahan minimal. Geometri struktur sarang lebah dapat
sangat bervariasi, namun ciri umum dari semua struktur tersebut adalah susunan sel berongga
yang terbentuk di antara dinding vertikal tipis. Sel-selnya sering berbentuk kolumnar dan
heksagonal. Struktur berbentuk sarang lebah menyediakan bahan dengan kepadatan minimal
dan sifat kompresi di luar pesawat yang relatif tinggi dan properti geser di luar pesawat.
Bahan struktural sarang lebah buatan manusia biasanya dibuat dengan melapisi bahan
sarang lebah di antara dua lapisan tipis yang memberi kekuatan ketegangan. Ini membentuk
majelis seperti piring. Bahan sarang lebah banyak digunakan di mana permukaan datar atau
sedikit melengkung dibutuhkan dan kekuatan Spesifiknya yang tinggi sangat berharga.
Mereka banyak digunakan di industri kedirgantaraan untuk alasan ini, dan bahan sarang lebah
di aluminium, fiberglass dan material komposit canggih telah ditampilkan di pesawat terbang
dan roket sejak tahun 1950an. Mereka juga dapat ditemukan di banyak bidang lainnya, mulai
dari bahan kemasan dalam bentuk karton sarang lebah berbasis kertas, hingga barang olahraga
seperti ski dan snowboard.

2.2 Kelebihan dan Kelemahan Castellated Beam

 Kelebihan Castellated

1. Dengan lebar profil yang lebih tinggi (dg), menghasilkan momen inersia dan
modulus section yang lebih besar sehingga lebih kuat dan kaku bila dibandingkan
dengan profil asalnya.
2. Mampu memikul momen lebih besar dengan tegangan ijin yang lebih kecil.
3. Bahan ringan, kuat serta mudah dipasang .
4. Profil Castellated Beam ini juga cocok untuk bentang panjang (untuk penggunaan
Castellated Beam pada atap dapat mencapai 10 – 50 m dan bila digunakan sebagai
plat 12 – 25 m). Sehingga dapat mengurangi jumlah kolom dan pondasi, serta
mengurangi biaya erection (pengangkatan).
5. Dapat digunakan untuk gedung tingkat tinggi, bangunan perindustrian .
3
 Kelemahan Castellated

1. Castellated Beam kurang tahan api. Sehingga harus ditambah dengan lapisan
tahan api (fire proofing) 20% lebih tebal agar mencapai ketahanan yang sama
dengan profil awalnya
2. Kurang kuat menerima gaya lateral, sehingga perlu diberi satu atau lebih plat
pada ujung-ujung (dekat dengan pertemuan balok-kolom)
3. Pada ujung-ujung bentang (di sudut-sudut profil) terjadi peningkatan pemusatan
tegangan (stress consentrations)
4. Castellated Beam tidak sesuai untuk bentang pendek dengan beban yang cukup
berat
5. Analisa dari defleksi lebih rumit daripada balok solid
2.3 Jenis-Jenis Castellated Beam

Ada beberapa jenis-jenis dari Castellated Beam, yaitu :

1. Sinusoidal Opening yaitu jenis Castelled

Beam yang berliku-liku.

2. Hexagonal Opening yatu jenis

Castellated Beam yang berbentuk

segienam atau disebut juga sarang lebah.

4
3. Circular Opening, yaitu jenis Castellated Beam

yang berbentuk lingkaran.

4. Rectangular Opening, yaitu jenis Castellated

Beam yang berbentuk segiempat.

2.4 Cara Pembuatan Castellated Beam

1. Badan profil dibuat dicetakan hot-rolled (cetakan panas) berbentuk I, H, atau U


dengan pola pemotongan zig – zag.
2. Setengah hasil potongan digeser, ujung atas kanan dilas dengan ujung bawah kiri,
dan sebaliknya. Sehingga lubang yang dihasilkan berbentuk segi enam
(hexagonal). Untuk menghasilkan lubang berbentuk segi delapan (octogonal)
maka disisipkan plat segi empat di kedua sisi. Bila pola pemotongan berbentuk
setengah lingkaran, maka lubang yang dihasilkan adalah lingkaran (circular).

5
2.5 Pengaplikasian Castellated Beam

Balok yang dilalui telah digunakan dalam berbagai variasi dari aplikasi, seperti balok atap

dan kasau di keduanya rentang sederhana dan konstruksi kantilever, balok lantai dan girder

untuk beban berat dan ringan, tier bangunan, bagian rafter dari rangka yang kaku, jembatan

pipa, girts dan aplikasi khusus lainnya. Penggunaan ini mengambil keuntungan dari

peningkatan kekuatan dan ekonomi dari balok castellated. Mereka juga menunjukkan hal

yang menarik penampilan dan penggunaan fungsional dari lubang web.

Bahkan kedalaman yang meningkat terkadang menguntungkan seperti pada kasus

spandrels atau fitur arsitektur khusus lainnya .

6
BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Castella Beam adalah adalah sebutan yang umum dipergunakanuntuk jenis open web
expanded beam. Open web expanded beam and girder(perluasan balok dan girder dengan
badan berlubang) adalah balok yang mempunyai elemen pelat badan, kemudian bagian bawah
dari belahan tersebut dibalik dan disatukan kembali antara bagian atas dan bawah dengan cara
digeser sedikit kemudian dilas. Balok baja kastela adalah balok yang dipakai untuk konstruksi
bentang panjang (lebih dari 10 meter), yang berupa 2 profil baja yang disatukan menjadi 1
untuk mendapatkan tinggi profil yang sesuai.Profil tersebut dilubangi untuk memperkecil
berat sendiri profil dan agar sambungan lasnya dapat lebih efektif dan efisien. Spesifikasi
profil yang ditingkatkan kekuatan komponen strukturnya dengan memperpanjang kearah satu
sama lain dan di las sepanjang pola.

Aplikasi struktural dari castellated beam dapat menghemat material, berat dari profil
akan berkurang sehingga membuat berat struktur keseluruhan juga akan berkurang, selain itu
bukaan pada web dapat digunakan untuk pemasangan perlengkapan mechanical electrical.
Castellated beam dapat dimodifikasi dengan berbagai bentuk, modifikasi ini bertujuan agar
meminimalisir kelemahan yang terjadi pada castellated beam.

3.2. Saran

Penggunaan Castella beam sangat disarankan pada pembangunan rangka struktur,


mulai dari tampaknya yang termodifikasi dalam berbagai bentuk sampai dengan efisiensi
pemasangannya di lapangan. Dengan bentuk profil yang terlubangi, maka pipa yang berada di
sekitar kolom dan balok, jika memakai castella beam sebagai penggantinya maka lebih mudah
pengerjaannya.

7
DAFTAR PUSTAKA

Anonim,”Castellated Beam” dikutip dari http://eprints.upnjatim.ac.id/5938/2/file2.pdf

diakses 4 Desember 2017

Anonim, “Tugas Baja Lanjut Castella” dikutip dari

https://id.scribd.com/document/360766784/Tugas-Baja-Lanjut-Castella diakses 5

Desember 2017

Anonim, “Honeycomb Structure” dikutip dari

https://en.wikipedia.org/wiki/Honeycomb_structure diakses 5 Desember 2017

Anda mungkin juga menyukai