Anda di halaman 1dari 11

PERHITUNGAN HARGA POKOK

METODE TARGET COSTING


Definisi Target Costing
merupakan suatu proses dimana perhitungan harga
pokok produksi didapatkan dari harga jual kompetitif
dikurangi dengan laba yang diharapkan oleh perusahaan.
Untuk memulai proses target Cost ini diawali dengan tim
riset perusahaan turun kepasar untuk menentukan
produk apa saja yang akan menjadi pesaing dipasar nanti,
berapa harga harga jual produk tersebut dan siapa
konsumen produk itu nanti serta berapa pangsa pasar
yang diharapkan. Berdasarkan data yang diperoleh tim
riset perusahaan tersebut, dibuatlah perhitungan harga
pokok produksi dari produk yang akan diproduksi
tersebut. Bila perhitungan harga pokok tersebut berada
di bawah harga jual kompetitif serta prospek dimasa
yang akan datang baik maka manajemen perusahaan
dapat mengambil keputusan untuk memproduksinya, tapi
apabila perhitungan harga pokok yang berada di atas
harga pasar maka produk tersebut dibatalkan.
Untuk mencapai target Cost tersebut, tindakan yang
dilakukan oleh perusahaan adalah:
1. Mengintegrasikan teknologi pemanufakturan
dengan menggunakan konsep manajemen biaya,
seperti ABC, ABM serta mencari produktivitas yang
tinggi melalui perbaikan organisasi.dan hubungan
kerja.
2. Melakukan desain ulang terhadap produk atau
jasa, sehingga perusahaan dapat menurunkan
biayanya sampai mencapai target Costing.
3. Melakukan pengendalian operasional untuk
meningkatkan produktivitas sehingga tercapainya
target Costing.
Tahap- tahap pengimlementasikan Target Costing
1. Menentukan harga pasar.
Sebelum perusahaan memproduksi, harga jual pesaing
harus diketahui dengan pasti. Ini berguna bagi
manajemen untuk menentukan apakah produksi
dilanjutkan atau tidak. Apabila harga pokok produksi
nantinya berada di bawah atau di atas harga jual
kompetitif. Dilanjutkan produksi apabila manajemen
memperkirakan harga jual produk nantinya akan bisa
bersaing dengan harga jual produk sejenis, demikian pula
sebaliknya.
2. Menentukan laba yang diharapkan.
Dalam menentukan harga jual produk dipasar, sudah ikut
diperhitungkan target laba yang diinginkan. Harga pokok
penjualan ditambah laba yang diinginkan tidak boleh
melebihi harga jual kompetitif.
3. Menghitung target biaya.
Target biaya yang dikeluarkan sampai produk
siap dijual dipasar maksimum adalah harga jual
kompetitif dikurangi dengan target laba yang
diinginkan.
4. Menggunakan rekayasa nilai ( value ).
Untuk mengidentifikasikan cara yang dapat
untuk menentukan harga pokok produk.
Tahap pertama yang dilakukan dalam rekayasa
nilai adalah melakukan analisis terhadap
konsumen terhadap produk baru yang sudah
direvisi dalam tahap desain. Analisis konsumen
ini mengidentifikasikan preferensi konsumen
yang dapat mendifinisikan fungsionalitas produk
baru tersebut.
Untuk menentukan fungsionalitas ini produk ini
bisa dilakukan dengan 2 analisis yaitu sebagai
berikut ini.
1. Analisis fungsional dimana tampilan dan biaya
dihitung secara cermat, jadi akan terjadi
keseimbangan biaya dengan tampilan produk
tersebut. Misalnya kemasan yang biasa
digunakan kotak plastik diganti dengan kertas
karton yang harganya lebih murah tanpa
mengurangi fungsionalitas produknya.
2. Analisis desain, dimana tim desain menyediakan
beberapa jenis desain produk yang masing-
masing mempunyai keistimewaan sendiri dan
mempunyai tampilan dan biaya yang berbeda. (
seperti mobil standar, deluxe, super deluxe
dalam merek yang sama tapi punya harga yang
berbeda ).
Contoh.
Tim riset PT Gempa 30 September di Padang saat
ini sedang berusaha untuk mengumpulkan data
mengenai data produk A yang rencananya akan
diproduksi oleh perusahaan. Berdasarkan hasil riset
yang dilakukan oleh tim riset tersebut diperoleh
data bahwa harga jual produk dipasar per unit
sebesar Rp 5.000 dan laba yang diambil penjual
sebesar 10 %. Manajemen memprediksi biaya per
unit yang harus dikeluarkan oleh perusahaan
sampai produk tersebut siap dijual di pasar sebesar
Rp 300. Biaya ini sudah termasuk biaya pemasaran
dan promosi, sedangkan laba kotor yang
diinginkan oleh perusahaan sebesar Rp 1.200.
PT Gempa 30 September Perhitungan Target Costing

Keterangan Jumlah

Harga jual kompetitif


Rp. 5.000
Laba penjual / konsumen internal
Rp. 500
Biaya pemasaran produk
300
Laba kotor yang diharapkan
1.200
Rp. 2.000
Target Costing
Rp. 3.000
PT Gempa 30 September Perhitungan Biaya Produk

Keterangan Jumlah
Harga Pokok Produksi
Biaya bahan Langsung Rp 1.000
Biaya bahan tidak Langsung 150
Tenaga kerja langsung 1.250
Tenaga kerja tidak langsung 200
BOP lainnya 250
Harga pokok per unit Rp 2.850
• Berdasarkan perhitungan harga pokok yang
telah dikalkulasikan oleh tim riset tersebut
ternyata target Costing bisa dicapai oleh
perusahaan. Target Costing adalah sebesar Rp
3.000 sedangkan kalkulasi harga pokok hanya
sebesar Rp 2.850.
• Akuntan manajemen perusahaan bisa
menyarankan agar produksi bisa dilakukan
karena harga pokok produksi berada di bawah
target Cost.

Anda mungkin juga menyukai