Anda di halaman 1dari 11

Menjual atau Melanjutkan

Proses
• Semakin tingginya tingkat persaingan perusahaan
dipasaran menjadikan perusahaan lebih selektif
dalam memproduksi barang atau harus lebih
produktif dalam menciptakan inovasi baru dalam
produknya, sehingga konsumen tetap tertarik
untuk tetap jadi pelanggan.
• Salah satunya adalah melanjutkan proses produk
sebagian atau seluruhnya yang selama ini dijual
langsung ke konsumennya.
• Dengan demikian terlihat produk jadi yang
selama ini dijual menjadi bahan baku bagi proses
selanjutnya. Untuk menciptakan produk baru
tersebut perusahaan harus mengeluarkan biaya
tambahan sampai produk tersebut bisa langsung
dijual ke pasar.
Contoh.
PT Babe Saya saat ini memproduksi kain tenun dengan
kapasitas 1000 meter per bulan. Harga jual kain sekarang
adalah Rp 7.000/meter. Data-data mengenai harga pokok
produksi per meter untuk tahun 2008 adalah sbb.

Data Biaya Produksi PT Babe Saya


Bahan baku Rp 1500
Tenaga Kerja Langsung 1.000
Overhead variabel 1.500
Overhead tetap per bulan 1.000.000
Karena lebaran makin dekat, maka perusahaan
merencanakan untuk membuat pakaian.
Untuk memproduksi 1 potong pakaian tersebut
dibutuhkan kain 2 meter dan tambahan biaya
tenaga kerja sebesar Rp 2.000, dan di samping
itu harus mengeluarkan berupa sewa mesin
sebesar Rp. 500.000 per bulannya.
Harga jual pakaian per potong adalah Rp 17.000.
dan dari 5 potong pakaian tersisa kain 1 / 4
meter yang dapat dijual seharga Rp 1.000.
Mana yang lebih baik dilakukan oleh PT Babe
Saya.?
Pengambilan Keputusan
Keterangan Menjual Melanjutkan
langsung Proses
Penjualan. 1.000 x 7.000 7.000.000
500 x 17.000 8.500.000
Harga Pokok Variabel .
Bahan Baku. 1000 x Rp 1500 1.500.000 1.500.000
Tenaga kerja. 1000 x Rp 1000 1.000.000 1.000.000
Overhead variabel 1000 x Rp 1500 1.500.000 1.500.000

Tambahan Tenaga Kerja


500 x 2.000 1.000.000
Sewa Mesin 500.000

Harga Pokok Variabel 4.000.000 5.500.000


Margin Kotor 3.000.000 3.000.000
Penjualan Sisa Kain.
500/ 5 x Rp 1.000 100.000
3.100.000
Overhead fixed 1.000.000 1.000.000
Laba bersih 2.000.000 2.100.000
. Kesimpulan
Lebih baik dilanjutkan prosesnya karena
menghasilkan tambahan laba sebesar Rp 100.000.
Hasil perhitungan di atas, terlihat bahwa lebih baik
perusahaan melanjutkan prosesnya karena adanya
tambahan laba sebesar Rp 100.000.
Apabila perusahaan tidak ingin melanjutkan
prosesnya tersebut maka perusahaan akan
kehilangan kesempatan untuk mendapatkan laba
tersebut.
Timbul lagi pertanyaan ke dua yaitu apabila tidak
ada tambahan penghasilan dari kain sisa, manakah
tindakan yang paling baik dilakukan ?
Untuk menjawab pertanyaan kedua tersebut, tidak adanya kain sisa tersebut akan
mengurangi pendapatan perusahaan sebesar Rp. 100.000 dengan perhitungan
sebagai berikut.
Analisis Pengambilan Keputusan
Keterangan
Menjual Langsung Melanjutkan Proses
Penjualan.
1.000 x Rp 7.000 7.000.000
500 x 17.000 8.500.000
Harga Pokok Variabel .
Bahan Baku, 1000 x Rp 1500 1.500.000 1.500.000
Tenaga kerja, 1000 x Rp 1.000 1.000.000 1.000.000
Overhead variabel 1000 x Rp 1500 1.500.000 1.500.000
Tambahan Tenaga Kerja 500 x 2.000 1.000.000
Sewa Mesin 500.000
Harga Pokok Variabel 4.000.000 5.500.000
Margin Bersih 3.000.000 3.000.000
Overhead tetap 1.000.000 1.000.000
Laba bersih 2.000.000 2.000.000

Keputusan : ????
Kombinasi Produk
Istilah kombinasi produk yang dimaksutkan
adalah kemampuan mesin yang dimiliki oleh
perusahaan untuk memproduksi lebih dari satu
jenis produk yang bisa dijual perusahaan dimana
produk yang dihasilkan mempunyai harga pokok
dan harga jual yang berbeda.
Masalah yang terjadi adalah adanya keterbatas-
an informasi yang dimiliki oleh manajemen.
Didapatkannya suatu informasi akan bisa meng-
hasilkan keputusan yang berbeda
Contoh
Mesin PT Padjadjaran bisa menghasilkan dua buah
produk yaitu Produk A dan produk B. Kapasitas mesin
100.000 jam/ bulan.
Produk A dijual dengan harga Rp 50 dan B dengan harga
Rp 75. Sedangkan Costnya Rp 25 dan Rp 40 untuk A dan
B.
Data Biaya,
Harga Jual per Unit
Keterangan Produk A Produk B
Harga jual produk Rp 50 75
Harga pokok variabel 25 40
Kontribusi /unit 25 35
Waktu Produksi /unit ½ jam 1 jam
Mana Pilihan anda ???.
Kontribusi per jam produksi Rp. 50 Rp. 35
Total Kontribusi ( 100.000 Jam) :
Rp. 5.000.000 Rp 3.500.000
Dengan didapatkannya informasi mengenai waktu
produksi per unit, maka pengambilan keputusan
jadi berubah. Sekarang akuntan manajemen
mengusulkan untuk mempro-duksi A karena
menghasilkan konstibusi yang lebih besar dibanding
B

Diperoleh informasi lagi bahwa pasar hanya bisa


menerima 60 % produk A, sedangkan yang lain bisa
diterima sepenuhnya, berapa kombinasi terbaik
untuk mencapai maksimum profit.
Untuk mencapai maksimum profit, produk A harus
dimaksimalkan produksinya sampai maksimum pasar bisa
menerimanya.
Produk A diserap pasar hanya 60 %, sehingga total margin
yang bisa diperoleh hanya 60 % x Rp. 5.000.000 atau
sebesar Rp 3.000.000 .
Kalau dijadikan unit 3.000.000 : 25 = 120.000 unit produk
A untuk 60.000 Jam.
Jam yang digunakan untuk produk B adalah 40.000 jam
( 40.000 unit)
Jumlah konstribusi B = 40.000 x 35 = Rp 1.350.000
Kombinasi terbaik adalah :
120.000 unit A, dengan CM Rp. 3.000.000
40.000 unit B, Rp 1.350.000
Total Maksimum Profit Rp 4.350.000

Anda mungkin juga menyukai