Jawab:
Pengeluaran tunai kas kecil = ?
Bukti Pengeluaran kas kecil = ?
Berdasarkan data pada soal, maka dapat kita pahami bahwa kemungkinan
adanya indikasi selisih kas antara pengeluaran kas kecil yang kita dapati dengan
mengurangi dana kas awal dengan sisa kas yang kita temukan dengan kas pada
bukti-bukti yang kita kumpulkan. Untuk lebih jelas, iwan jelaskan dibawah ini:
Perbedaan
TUGAS YANG BERHUBNGAN DENGAN KAS KECIL
Keterangan :
Sebanyak Rp 1.102.000 merupakan sisa kas kecil yang ditemukan, berarti adanya
pengeluaran kas kecil secara tunai sebesar Rp 1.898.000
Total pengeluaran tersebut seperti yang dapat kita lihat mempunyai selisih Rp
50.000, namun sellisih tersebut bermakna wajar karena berdasarkan pengalaman kita
saat mengusut kas kecil memang sulit memperoleh pegembalian uang yang jumlahnya
relatif kecil dan terdapat berbagai transaksi yang jumlahnya relatif kecil yang tidak
diidukung oleh bukti transaksi dan dengan penyebab tersebut dapat ditetapkan jika
selisih masih dibawah atau sebesar 2% dari dana kas kecil dibentuk, selisih tersebut
masih dianggap wajar. Selisih akan dipermasalahkan jika melampaui 2% dari dana
kas kecil, dan jika selisih tersebut masih disekitaran Rp 60.000 maka masih dianggap
wajar dan dapat langsung dibebankan ke rekening selisih kas.
2a. Tentukan saldo kas menurut catatan perusahaan pada tanggal 31 Desember 2010.
= Rp 30.928.460+(Rp 115.630.500-Rp 74.761.740)
= Rp 71.797.220
2b. Tentukan jumlah setoran dalam perjalanan pada tanggal 31 Desember 2010.
Debit Kredit
Rekening-Rekening Lain
Tanggal Potongan Piutang
Kas Penjualan Nama
Penjualan Dagang Folio Jumlah
Rekening
2010
01-12 5.600.000 5.600.000
03-12 6.000.000 6.000.000
04-12 5.250.500 5.250.500
10-12 8.036.000 164.000 8.200.000
11-12 5.700.000 5.700.000
12-12 12.500.000 12.500.00
0
17-12 5.100.000 5.100.000
19-12 7.890.000 7.890.000
26-12 8.750.000 8.750.000
27-12 2.100.000 2.100.000
28-12 5.684.000 116.000 5.800.000
29-12 30.000.000 Utang Bank 30.000.00
0
30-12 4.252.000 4.252.000
30-12 6.468.000 132.000 6.600.000
31-12 2.300.000 2.300.000
2011
02-01 12.500.000 12.500.00
0
Keterangan :
Setelah melakukan perbandingan antara semua setoran menurut slip setoran yang
dapat kita lihat jumlahnya pada jurnal penerimaan kas “akun kas” dengan setoran
yang tampak pada laporan bank pada soal, saya menemukan ada 2 setoran yang belum
terlihat pada laporan bank.
1. Setoran Rp 2.100.000
2. Setoran Rp 2.300.000
Utang Discoun
Tanggal Penerima No. Dibayar
Voucher t
01-Des Toko Sinar 7561 5.600.000 5.600.000
02-Des Toko Sumatera 7562 2.915.000 58.300 2.856.700
02-Des Sejahtera 7563 2.500.000 2.500.000
05-Des Metro Wealth 7564 2.500.000 2.500.000
09-Des Toko Matahari 7565 850.000 17.000 833.000
10-Des Sarjanto 7566 5.000.000 5.000.000
11-Des ABC Electric 7567 4.500.000 90.000 4.410.000
12-Des Unilever 7568 32.600.000 32.600.000
15-Des Rahmadi Utomo 7569 3.560.000 71.200 3.488.800
23-Des Toko Varia 7570 976.000 976.000
23-Des Toko Sumatera 7571 5.980.000 119.600 5.860.400
24-Des Thomas Respati 7572 1.430.000 1.430.000
25-Des Bandrio 7573 390.750 3.910 386.840
25-Des Metro Wealth 7574 1.050.000 1.050.000
28-Des ABC Electric 7575 2.520.000 2.520.000
29-Des Patrisia Advt 7576 1.500.000 1.500.000
30-Des Radian Group 7577 1.250.000 1.250.000
75.121.750 360.010 74.761.740
Seperti yang kita ketahui, cek beredar merupakan cek yang telah dikeluarkan
perusahaan tetapi bank belum membayarnya karena pemegang cek (dapat kita lihat
pada tabel) belum menguangkannya ke bank.
Setelah saya membandingkan antara seluruh cek yang telah dikeluarkan dengan
cek-cek yang telah diuangkan oleh bank yang tampak di laporan bank pada soal, saya
menemukan ada 4 cek yang belum nampak di laporan bank.