Anda di halaman 1dari 36

Lulu F. Balqis, dr.,SpPK.

,Mkes
Jumat, 7 Septemberr 2018

HEMATOLOGI
KOMPONEN DARAH DAN FUNGSINYA
 HEMATOLOGI : ilmu tentang darah & jaringan
pembentuk darah yg merupakan salah satu
sistem organ terbesar dlm tubuh.

 F DARAH / Whole Blood : Suatu suspensi


partikel dlm suatu larutan koloid cair yg
mengandung elektrolit.

DEFINISI
 DARAH = 6% - 8% DR BBT.

DARAH TERDIRI DR 2 KOMPONEN BESAR :

 1. KOMPONEN CAIR = PLASMA


 2. KOMPONEN SELULER = SEL DARAH /
KORPUSKULI.
 KOMPONEN PLASMA : 45% - 60% VOLUME DARAH
TOTAL TERDIRI DARI :

 @ AIR : 91% - 92%.


 @ ZAT PADAT : 8% - 9% :
 @ PROTEIN (ALB,GLOBULIN,FIBRINOGEN)
 @ UNSUR AN-ORGANIK (Na,K,Fosfor, Fe,dll)
 @ UNSUR ORGANIK (Nitogen,urea,as.Urat,
Xantin,kreatinin,as.Amino,lemak,kolesterl,glukose)
 @ ENZIM (AMILASE, PROTEASE,LIPASE)

PLASMA
 plasma a/ KOMPONEN CAIR DARAH. Cairan
plasma membentuk 45-60% vol.total darah
komponen/kandungan plasma darah a/:
 @ PROTEIN PLASMA ;
 @ ALBUMIN (ALB)
 @ Fibrinogen : faal hemostasis.
 @ Globulin : antibodi (imunoglobulin)
 @ Imunoglobulin A(IgA, IgG,
IgM…….IMUNITAS/MARKER
 @ Dan beberapa protein fase akut = inflamasi.
 @ Peran/fungsi Protein plasma (Alb) :
 @ Mempertahankan Volume Darah
 @ Menjaga Tekanan Osmotik Koloid,
 @ keseimbangan pH & Elektrolit,
 Transfor Ion Logam, As.Lemak
PLASMA & SERUM
 KOMPONEN SELULER = SEL DARAH /
KORPUSKULI.

 @ SEL DARAH MERAH = ERITROSIT


 @ SEL DARAH PUTIH = LEKOSIT
 @ KEPING2 DARAH = TROMBOSIT.
 PERAN & FUNGSI DARAH SCR UMUM :
  TRANSFORTASI
  SISTEM IMUNOLOGIK
  HEMOSTASIS
  ERITROSIT :
 ± Produksi : eritropoesis di sumsum tulang, stlh matur msk ke vaskuler.
 ± eritropoesis di induksi o/: hormon glikoprotein yaitu: eritropoetin (ginjal).
 ± Bentuk : cakram bikonkaf
 ± Ukuran :
 • Diameter : 8 µm
 • Tebal tepi : 2 µm
 • Tebal tengah : ± 1 µm
  Usia/masa hidup : 120 hari
  Jarak tempuh : 480 km (300 mil)
 ± Terdapat sekitar 5 juta sel/mm3 darah

ERITROSIT
 Membrane eritrosit terdiri dari :
 Protein : 50%
 Lemak : 40%
 Karbohidrat : 10%
 Mengandung protein khusus : Hemoglobin (Hb).
 Fungsi : transfor/pertukaran O2 & CO2, O2 ke
jaringan & CO2 dari jaringan ke paru-paru.
 Eritrosit : mengandung 640 molekul hemoglobin.
 Mol Hb terdiri atas 2 rantai polipeptida (globin) &
4 heme (mengandung besi).
 Hb pd Pria : 13,5 - 17,5 g% wanita :11,5 -15,5
g%.
1. LIMFOSIT B terbentuk di sumsum tulang lalu
bersikulasi dalam tubuh sampai menjumpai antigen.
Pada tahap ini limfosit B mengalami pematangan
lebih lanjut dan menjadi plasma darah dan
menghasilkan plasma darah
2. LIMFOSIT T meninggalkan sumsum tulang dan
berkembang , selama migrasi menuju thymus.
setelah meninggalkan thymus sel ini beredar dalam
darah sampai mereka bertemu dengan antigen.
Setelah dirangsang oleh antigen, sel ini menghasilkan
bahan-bahan kimia yang menghancurkan
mikroorganisme dan memberitahu sel-sel darah putih
lainnya bahwa telah terjadi infeksi

JENIS-JENIS LEUKOSIT
3. MONOSIT terbentuk di sumsum tulang masuk ke
dalam sirkulasi bentuk imatur dan mengalami
pematangan menjadi makrofag setelah masuk ke
jaringan
4. MAKROFAG dapat tetap ada di jaringan atau
digunakan dalam reaksi peradangan segera setelah
sel ini matang
5. NUETROFIL, BASOFIL DAN EOSINOFIL fungsi
sebagai fagosit untuk mencerna dan menghancurkan
mikroorganisme dan sisa-sisa sel
6. NEUTROFIL :
Adalah sel fagositosis yang berperan kunci dalam
peradangan akut . Pada peradangan akut , neutrofil
direkrut dari aliran darah ke dalam jaringan untuk
membantu melenyapkan benda asing ” Jika bakteri
memasuki jaringan , timbul sejumlah fenomena yang
mencakup : Peningkatan permeabilitas vaskular
Masuknya neutrofil aktif ke jaringan Aktivasi trombosis
Pemulihan spontan jika organisme penyebab dapat
diatasi
 HEMOSTASIS DAN TROMBOSIS
“penghentian perdarahan akibat pembuluh darah
yang terpotong atau robek TROMBOSIS “ Terjadi
jika endotel yang melapisi pembuluih darah
mengalami kerusakan atau terlepas ( mis .
Aterosklerosis ) Proses-proses ini mencakup
pembekuan darah ( koagulasi ).

TROMBOSIS
 FUNGSI RESPIRASI Oksigen dari paru-paru akan
dihantarkan ke jaringan dan sebaliknya
karbondioksida akan di bawa ke paru-paru dari
jaringan

 FUNGSI NUTRISI Zat yang diserap dari saluran


pencernaan akan dihantarkan ke jaringan atau
ke dalam sel untuk kemudian dipergunakan
atau disimpan

FUNGSI DARAH
 FUNGSI EKSKRESI Darah akan menghantarkan
sisa metabolisme atau zaat yang tidak dipakai
ke organ ekkresi untuk dinetralkan atau dibuang

 FUNGSI IMUNITAS darah membawa leukosit ,


antibodi serta zat protektif lain ke jaringan atau
sel yang membutuhkan
 FUNGSI KESEIMBANGAN CAIRAN TUBUH cairan dalam
tubuh mengalir secara terus menerus , dalam perjalanan
sebagai cairan akan ditahan , dibuang atau ditambah
sesuai dengan keadaan tempat dan kebutuhan

 FUNGSI MENGATUR SUHU TUBUH cairan tubuh


mempunyai kemampuan menyimpan panas yang banyak
darah mempunyai sirkulasi yang cepat sehingga panas
akan segera disebarkan ke seluruh tubuh panas yang
diterima dihantarkan oleh darah ke pembuluh darah di
permukaan tubuh Panas akan dihantarkan ke kulit dan
paru-paru untuk proses penguapan
 HEMOPOESIS = hemopoesis :
pembentukan sel-sel darah Dalam
beberapa minggu kehamilan , indung telur
merupakan tempat utama eritropoesis 6
minggu – 6-7 bulan : hati dan limpa ,
sampai sekitar 2 minggu satelah lahir
Masa bayi : sumsum tulang membentuk
darah ( hemopoetik )

HEMOPOESIS:
TEMPAT TERJADI HEMOPOESIS JANIN 0-2 bulan
(kantung kuning telur ) 2-7 bulan ( hati dan
limpa) 5-9 bulan ( sumsum tulang ) BAYI
Sumsum tulang ( pada semua tulang ) DEWASA
Vertebrata, tulang iga , sternum, tulang tengkorak
, sakrum dan pelvis, ujung proksimal femur

TEMPAT TERJADI HEMOPOESIS


Terimakasih

Hema Dasar Farmasi TA


2013/2014 dr. Tri Lestari

Anda mungkin juga menyukai