Anda di halaman 1dari 14

BAB II

TINJAUAN UMUM

2.1 Profil Rumah Sakit Al Islam Bandung


2.1.1 Sejarah Singkat Rumah Sakit Al Islam Bandung
Pendirian Rumah Sakit Al Islam Bandung merupakan suatu ide yang
direncanakan oleh Badan Kerja Sama Wanita Islam (BKSWI) Jawa Barat yang
anggotanya terdiri dari ormas Kewanitaan Islam yang ada di Jawa Barat. Rumah
Sakit Al Islam Bandung awalnya berdiri dengan luas lahan 1.200 m² dan hanya
memiliki 28 tempat tidur, seiring berkembangnya dari tahun ke tahun, rumah akit
al islam bandung memiliki lahan sekitar 26.000 m². Rumah sakit ini mulai
dioprasionalkan sejak 1 Agustus 1990.

Seiring berkembangnya waktu dan kebutuhan masyarakat sekitar dalam


mendapatkan pelayanan yang semakin baik, pada tahun 1994 Rumah Sakit Al
Islam Bandung membangun gedung yang dinamakan Firdaus dengan kapasitas
tempat tidur menjadi 90, disusul dengan Raudhah untuk pasien VIP. Kemudian
pada 1 November 1997 Rumah Sakit Al Islam Bandung mendirikan gedung Ibnu
Sina yang memiliki 6 lantai berkat adanya pinjaman dari Islamic Development
Bank (IDB) sehingga memiliki 275 tempat tidur.

Perkembangan Ruma Sakit Al Islam Bandung dari tahun ke tahun yaitu, tahun
2003 Rumah Sakit Al Islam Bandung memiliki fasilitas Medical Check Up Centre.
Tahun 2007 dilakukan pembangunan Rawat Inap Perinatology dan Rawat Intensif
(HCU). Pada pertengahan tahun 2008-2009,dibangun Gedung Pelayanan Rawat
Jalan dan P3D UNISBA, Gedung Pelayanan Rehabilitasi Medik dan Poliklinik
Tumbuh Kembang Anak .Pada tahun 2012 dibangun gedung baru Nuurush
Shaalihaat (NS) khusus untuk pelayanan pasien eksekutif dan VIP yang
diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat serta dibangun Gedung Pelayanan
Hemodialisa dan Klinik Stroke. Rumah Sakit Al Islam Bandung termasuk rumah
sakit swasta tipe B pendidikan dan telah terakreditasi Paripurna dari komisi
akreditasi rumah sakit pada tahun 2016.

2.1.2 Gambaran Umum Rumah Sakit Al Islam Bandung

Rumah Sakit AL Islam adalah Rumah Sakit yang berada di Bandung bagian
timur tepatnya di Jalan Soekarno Hatta No. 644 Kelurahan Sekejati, Kecamatan
Margacinta Kota Bandung, dengan posisi geografi 6o – 550 LS, 1070 BT ; 675 –
1050 m diatas permukaan laut; luas 26.000 m².

Rumah Sakit Al Islam merupakan salah satu Rumah Sakit di kota Bandung
yang bernuansakan Islam dalam setiap pelayanannya, pada saat ini Rumah Sakit
Al Islam sudah berusia 28 tahun tepatnya tanggal 1 Agustus 2018, seiring dengan
pertambahan usianya Rumah Sakit Al Islam menjadi Rumah Sakit yang semakin
berkembang baik dalam pelayanan maupun fasilitasnya. Dengan segala fasilitas
yang semakin memadai dari tahun ketahun RSAI berharap akan menjadi Rumah
Sakit yang menjadi salah satu pilihan masyarakat dalam memeriksakan
kesehatannya.

2.1.3 Struktur Organisasi Rumah Sakit Al- Islam Bandung


2.1.4 Visi Misi, Tujuan dan Motto

A. Visi

Visi Rumah Sakit Al Islam Bandung adalah menjadi rumahsakit yang


unggul, terpercaya, dan islami dalam pelayanan dan pendidikan.

B. Misi

1. Melaksanakan dan menerapkan nilai-nilai Islam ke dalam seluruh aspek


pelayanan maupun pengelolaan rumah sakit;

2. Mendukung dan membantu program Pemerintah dalam bidang kesehatan


dan pendidikan;

3. Melakukan kerjasama lintas sektoral dan ikut berperan aktif dalam upaya
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat;

4. Melaksanakan pelayanan kesehatan dengan memberi kepuasan kepada


konsumen sehingga melebihi apa yang diharapkannya;

5. Melaksanakan pendidikan secara komperehensif baik dari sisi intelektual,


mental, spiritual dan keterampilan untuk mewujudkan peserta didik yang
memiliki karakter akhlaqul karimah dan professional;

6. Mengembangkan kemampuan dan meningkatkan kesejahteraan sumber


daya manusia yang dimiliki.
C. Tujuan RS Al-Islam Bandung
1. Memberi pelayanan kesehatan yang berkualitas kepada masyarakat dengan
memperhatikan nilai-nilai Islam;
2. Menjadikan rumah sakit sebagai institusi kesehatan yang bermanfaat bagi
masyarakat (rahmatan lil ‘alamiin) dan senantiasa membawa seluruh
komponen pelayanan rumah sakit bertauhid kepada Allah SWT;

3. Memberi pelayanan kesehatan kepada masyarakat sesuai dengan standar


profesi dan etika profesi dengan memperhatikan perkembangan ilmu dan
tehnologi mutakhir;

4. Memberi pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan memperhatikan


keterjangkauan biaya pelayanan dan terciptanya perhatian yang proporsional
terhadap kebutuhan kaum dhuafa dan aghniya;

5. Membina dan melatih calon-calon tenaga profesional kesehatan yang


memiliki akhlaqul karimah sesuai dengan tujuan rumah sakit pendidikan;
6. Membina masyarakat pengguna jasa pelayanan rumah sakit dalam upaya
meningkatkan derajat kesehatannya;

7. Memberi pelayanan kesehatan yang memuaskan bahkan melebihi apa yang


diharapkannya kepada seluruh pasien rumah sakit;

8. Melakukan upaya-upaya terselenggaranya sistem keselamatan pasien rumah


sakit;

9. Melaksanakan kegiatan-kegiatan yang ditujukan untuk mengembangkan


potensi karyawan;

10. Mengembangkan usaha-usaha yang bertujuan untuk meningkatkan


kesejahteraan karyawan : (Senyum, Salam, Sapa, Sopan Santun, Gesit, .
Responsif, dan Terima Kasih).

C. Motto RS Al-Islam Bandung

1. Motto Internal: “Bekerja Terbaik 100%, Hidup Manfaat, Hidup Selamat”

2. Motto Eksternal: “Sahabat Anda Menuju Sehat Bermanfaat”


2.1.5 Sarana dan Prasarana

Fasilitas Rumah Sakit Radiologi Laboratorium


UGD 24 Jam Radiologi intervensi Automatic Hematology
Analyzer
Poliklinik CT-Scan 165 Slice Automatic Chemistry
Analyzer
Rawat inap Echokardiografi Blood Gas Analyzer
Kamar bedah Endoskopi Electrolyt Analyzer
Cath lab Treadmill & Stress Test Immune Serologi
analyzer
ICU USG ( Termasuk 4D) Pemeriksaan
Mikrobiologi
PICU Elektro Ensephalografi ( Pemeriksaan Patologi
EEG ) Anatomi
NICU Spirometri Bank darah
HCU Dewasa Audiometri
HCU Anak Holter
Elwktrokardiografi
HCCU Ambulatory Blood
Pressure Monitor
Hemodialisis Angiografi
Fisio teraoi dan tumbuh
kembang
Medical check up
Home care
Klinik khitan
Farmasi 24 jam
Gizi
Pelayanan jenazah
Pelayana ambulance
Unit sentral sterilisasi
Instalasi Pembuangan Air
Limbah (IPAL)
Laundry
Masjid
Tempat penitipan anak
karyawan
Kantin

2.2 Profil singkat laboratorium patologi klinik RS Al-Islam Bandung

2.2.1 Sejarah singkat laboratorium patologi klinik RS Al-Islam

Bandung

Laboratorium RS Al-Islam Bandung berdiri seiringan dengan berdirinya

RSAI Bandung. Lokasi instalasi laboratorium terletak di lantai 1 gedung Ibnu Sina

yang memiliki posisi strategis dan berdekatan dengan Instalasi Gawat Darurat dan

beroperasi selama 24 jam dalam satu hari.

2.2.2 Gambaran umum laboratorium patologi klinik RS Al-Islam

Bandung

Laboratorium RS Al-Islam bandung terletak di lantai 1 gedung ibnu sina

yang beredekatan dengan instalasi gawat darurat beroperasi selama 24 jam dengan
SDM yang terdiri dari : 1 orang kepala instalasi laboratorium, 1 orang dokter

penanggung jawab, 2 orang dokter spesialis patologi klinik, 1 orang surpervisor

pelayanan teknisi medis, 1 orang surpervisor pelayanan darah dan adminustrasi, 2

orang administrasi, 1 orang perawat dibagian mengambilan darah dan 17 orang

petugas medis dilaboratorium.

2.2.3 Struktur unit pelayanan fungsional /bagian patologi

klinik

Struktur unit pelayanan fungsional /bagian patologi klinik dan pelayanan darah

KEPALA BIDANG

Penunjang Medis

Dr. Hj Rita Herawati, SP. PK, M.Kes


Kelompok staf Medis (KSM)

PATOLOGI

KEPALA INSTALASI

Laboratorium dan Pelayanan Darah

SUPERVISOR SUPERVISOR

Administrasi
Pelayanan Laboratorium Pelayanan Darah dan PA

Edi Djuwandi, A.Md.AK R Dadan Rahman, A.Md.AK


B Pelaks
Pelaksa Pelaksa Pelaksa Pelaksa
Pelaksana Pelaksan Pelaksana Pelaksan ana
na na na na
hematolog a kimia klinik a pel pat
imunos sampli admini mikrobi
i klinik rutin darah anato
erologi ng strasi ologi
mi

2.2.4 Tugas pokok dan fungsi UPF Patologi Klinik

1. Tugas Penanggung Jawab teknis Laboratorium Klinik dan Bank Darah :

a. Menyusun rencana kerja dan kebijaksanaan teknis laborartorium

dan Bank Darah serta melakukan evaluasi regulasi

b. Memimpin pelaksanaan kegiatan teknis laboratorium dan Bank

Darah sesuai regulsi.

c. Merencanakan,melaksanakan dan mengawasi program kendali

mutu (PMI dan PME)

d. Memberikan pendapat terhadap hasil pemriksaan laboratorium

e. Memberikan konsultasi ats dasar hasil pemriksaan lab

f. Merekomendasikan laboratorium rujukan dan melakukan control

mutu serta mereview hasil pemeriksaan lab rujukan

g. Monitor dan evaluasi semua jenis pelayanan lab dan


h. Pengawasan dan pelaksanaan administrasi

2. Tugas Dokter Spesialis Tenaga Teknis Laboratorium Klinik

a. Meklaksanakan kegiatan teknis dan pembinaan tenaga analisis

kesehatan sesuai dengan kompetensinya

b. Mengkoordinir kegiatan pemantapan mutu, pencatatan dan

pelaporan

c. Mengkoordinir dan melaksanakan kegiatan keamanan dan

keselamatan kerja laboratorium, dan

d. Melakukan komunikasi dan konsultasi medis dengan tenaga medis

lain.

3. Kepala Instalasi Laboratorium

a. Membuat usulan program kerja dan anggaran tahunan berkaitan

dengan pelayanan laboratorium dan pelayanan darah

b. Membuat rencana pelaksanaan kegiatan ( kerangka acuan ) sesuai

dengan program kerja yang telah ditetapkan

c. Membimbing pe laksana tugas staf di instalasi laboratorium dan

pelayanan darah setiap saat sesuai dengan tugas dan tanggung jawab

agar pekerjaan berjalan tertib dan lancar

d. Mengevaluasi kinerja staf sesuai dengan prosedur dan ketentuan

yang berlaku

e. Membina staf yang ada di indtalasi laboratorium dan pelayanan

darah
f. Mengevaluasi pedoman, panduan, SPO yang berkaitan dengan

pelayanan laboratorium dan pelayanan darah

g. Mengelola kegiatan di instalasi laboratorium dan pelayanan darah

h. Melaksanakan koordinasi dengan seluruh kepala seksi dan kepala

instalasi terkait dalam rangka penyelenggaraan kegiatan

i. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan yang sudah ditetapkan dalam

kerangka acuan

j. Menyelenggarakan rapat dengan staf dan mengikuti rapat

koordinasi dibidangnya serta rapat koordinasi lain yang ditetapkan

oleh Rumah Sakit Al-Islam Bandung

4. Supervisor Laboratorium

a. Membuat rencana pelaksanaan pengawasan kegiatan pelayanan

laboratorium sesuai dengan kerangka acuan berdasarkan program

kerja bidang Pelayanan Penunjang Medis II

b. Mensosialisasikan rencana pelaksanaan kegiatan pelayanan

laboratorium yang telah disahkan oleh direktur kepala staf

c. Membimbing pelaksana tugas staf di instalasi laboratorium dan

pelayanan darah setiap saat sesuai dengan tugas dan tanggung jawab

agar pekerjaan berjalan tertib dan lancer

d. Mengevaluasi kinerja staf sesuai dengan prosedur dan ketentuan

yang berlaku

e. Membina staf yang ada di unit laboratorium


f. Memberi usulan perbaikan SPO pelayanan laboratorium kepada

kepala instalasi laboratorium dan pelayanan darah

g. Mengelola kegiatan di Unit Pelayanan Laboratorium

h. Melaksanakan koordinasi dengan seluruh kepala supervisor terkait

dalam rangka penyelenggaraan kegiatan

i. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan yang sudah ditetapkan dalam

kerangka acuan

j. Menyelenggarakan rapat dengan staf dan mengikuti rapat koordinasi

lain yang ditetapkan oleh Rumah Sakit Al-Islam Bandung

k. Menindaklanjuti hasil rapat yang terkait di unitnya dan melaporkan

kepada kepala instalasi

5. Supervisor Bank Darah dan Patologi Anatomi

a. Membuat rencana pelaksanaan pengawasan kegiatan pelayanan

darah dan patologi anatomi sesuai dengan kerangka acuan

berdasarkan program kerja bidang pelayanan penunjang medis II

b. Mensosialisasikan rencana pelaksanaan kegiatan pelayanan darah

dan patologi anatomi yang telah disahkan oleh Direktur kepada staf

c. Membimbing pelaksana tugas staf di instalasi laboratorium dan

pelayanan darah setiap saat sesuai dengan tugas dan tanggung jawab

agar pekerjaan berjalan dengan tertib dan lancar

d. Mengevaluasi kinerja staf sesuai dengan prosedur dan ketentuan

yang berlaku
e. Membina staf yang ada di unit pelayanan darah dan patologi anatomi

f. Memberi usulan perbaikan SOP pelayanan laboratorium kepada

kepala Instalasi labboratorium dan pelayanan darah

g. Mengelola kegiatan di Unit Pelayanan darah dan Patologi Anatomi

h. Melaksanakan koordinasi dengan seluruh kepala supervisor terkait

dalam rangka penyelengaraan kegiatan

i. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan yang sudah ditetapkan dalam

kerangka acuan

j. Menyelenggarakan rapat dengan staf dan mengikuti rapat koordinasi

yang ditetapkan oleh Rumah Sakit Al-Islam Bandung

k. Menindaklanjuti hasil rapat yang terkait di unitnya dan melaporkan

kepada kepala instalasi

6. Analis Pelaksana

a. Mengecek pasien yang diperiksa

b. Mengecek bahan pemeriksaan, meliputi jumlah dan kondisi bahan

pemeriksaan

c. Mengecek alat pemeriksaan, meliputi alat yang sudah dikolaborasi,

sudah di QC, tempat pembuangan limbah kosong, kertas printer

d. Mengecek ketersediaan reagensia yang dibutuhkan termasuk reagen

penunjang
e. Melakukan analisa bahan pemeriksaan (mulai menginput identitas

pasien pada alat sampai memasukkan hasil pemeriksaan ke formulir

permintaan pemeriksaan) sesuai dengan SOP

f. Mencatat ke masing-masing buku hasil pemeriksaan termasuk

pemeriksaan ulang

g. Melakukan preparasi specimen yang datang dari IRD, Rawat jalan

dan Rawat Inap

h. Membereskan bahan pemeriksaan, alat pemeriksaan dan tempat

sekitar pemeriksaan untuk menjaga kebersihan dan kerapihan

i. Mengecek kembali ketersediaan reagensia, jika ada yang hamper

habis segera lapor ke supervisor

j. Mengisi kegiatan di buku log book dan mengikuti rapat rutin bulanan

k. Mengisi kegiatan di buku log book dan mengikuti rapat rutin bulanan

7. Analis Pelayanan Darah

a. Mempersiapkan peralatan dan reagen untuk pemeriksaan

b. Memeriksa kerja daqn fungsi alat

c. Melakukan pemeriksaan golongan darah dan Back Typing

d. Melakukan pencucian sel darah

e. Melakukan uji cocok serasi antara darah donor dan darah pasien

f. Melakukan pembacaan hasil cocok serasi secara makroskopis

g. Melakukan pencatatan data pasien, jenis dan jumlah darah dan biaya

pemeriksaan pada buku register


h. Memeriksa kondisi darah donor meliputi keadaan labu darah dan

tanggal kadaluarsa darah

i. Melakukan pemesanan darah ke PMI jika persedaan tidak ada

j. Mengeluarkan labu darah yang telah dilakukan uji cocok serasi

k. Menjaga kerapihan dan kebersihan lingkungan pelayanan darah

2.2.5 Sarana dan Prasarana Laboratorium

( Terlampir )

2.2.5 Mekanisme Pelayanan Laboratorium


( Terlampir )

Anda mungkin juga menyukai