Pemicu 2
Blok Saraf dan Kejiwaan
Patofisiologi
• anatomi
• neurotransmitter
• kekebalan tubuh
TIPE SKIZOFRENIA (DSM IV-TR)
TIPE PARANOID TIPE DISORGANISASI TIPE KATATONIK
Memenuhi kriteria : Memenuhi kriteria :
••Didominasi oleh paling
•A. Preokupasi dg 1/lebih A. semua berikut ini
kurang 2 dr brikut :
waham/ halusinasi menonjol (bicara
a. Imobilitas motorik
dengar yg berulang kali kacau, perilaku
b. Aktifitas motorik >>
B. Tidak ada yg menonjol : kacau, afek datar
c. Negativisme yg
bicara kacau, perilaku atau tdk sesuai)
ekstrim
kacau, afek datar/ tidak B. Tidak memenuhi
d. Gerakan volunter yg
sesuai kriteria tipe katatonik
aneh
TIPE TIDAK e. Ekolalia/ekopraksia
TERGOLONGKAN
TIPE RESIDUAL
• Memenuhi kriteria :
Memenuhi kriteria : • A. Tdk ditemukan waham, halusinasi,
A. tdk memenuhi kriteria bicara kacau, yg menonjol, dan
untuk tipe paranoid, perilaku kacau yg nyata
disorganisasi, atau B. Trdapat bukti berlanjut, adanya
g3an spt gejala negatif / 2 atau
katatonik
lebihgejala kriteria A yg timbul
kurang jelas
Kriteria diagnosis
Menurut DSM IV
Kriteria diagnosis
u/ subtipe skizofren
Diagnosis (DSM-IV-TR) :
a) Periode penyakit tidak terputus dengan gejala seperti skizofrenia.
b) Terdapat waham/halusinasi slm kurang lebih 2 minggu tanpa gejala mood menonjol.
c) Gangguan tidak disebabkan efek fisiologis langsung suatu zat atau keadaan kesehatan
umum.
d) Gejala yg memenuhi kriteria episode mood timbul dlm jml yg bermakna pd durasi total
periode aktif dan residual penyakit.
F Kriteria Remisi:
Evaluasi Risiko Bunuh Diri:
1. Adanya ide, keinginan yang kuat,
E 1.Total skor YMRS 8 disertai satu skor 2
pada butir iritabilitas, pembicaraan, isi,
atau rencana bunuh diri
2. Aksesnya ke sarana-sarana bunuh
Pedoman Diagnosis
Dua orang atau lebih mengalami waham yang
sama dan saling meyakinkan
Mereka mempunyai hubungan yang sangat erat
Terdapat bukti bahwa waham tersebut terinduksi
pada orang yang pasif dari orang yang aktif.
Gangguan Kriteria Diagnosis
Skizofren (A)Dua dari: waham, halusinasi, bicara tidak jelas, gerakan/ postur tubuh yang tidak terkontrol,
perasaan negatif setidaknya selama 1 bulan (atau kurang pada pasien yang di berikan tata laksana
dgn baik)
(B) Penurunan fungsi (seperti pekerjaan atau sekolah tidak berlangsung dengan baik
(C) tanda-tanda gangguan terjadi terus menerus selama setidaknya 6 bulan
(D) Gangguan skizoafektif, psikotik lainnya, bipolar harus sudah dipastikan tidak ada (DD
disingkirkan)
(E) Gangguan bukan karena pengaruh medis lain seperti penggunaan obat yg dapat menyebabkan
halusinasi sebagai efek samping.
(F) Jika ada riwayat autisme atau gangguan bicara pada masa kanak2, diagnosa skizofren
ditegakkan apabila adanya waham dan halusinasi yang terus menerus dan kriteria skizofren lainnya
setidaknya selama 1 bulan (atau kurang pada pasien yang diberikan terapi)
Skizoafektif (A)Gangguan mood yg terus menerus beserta adanya kriteria (A) skizofrenia
(B)Adanya waham dan halusinasi saat tidak terjadi perubahan mood
(C)Gejala yg memenuhi kriteria major mood episode muncul pada mayoritas porsi durasi aktif dan
residual dari penyakit tsb
(D) bukan merupakan efek tambahan dari substansi tertentu (penggunaan narkoba), ataupun
kondisi medis lainnya