Anda di halaman 1dari 12

Disusun Oleh : Kelompok 2

Apoteker Kelas D
Nama Anggota :
Wa Ode Nia Helmia (3351182040)
Analisis
Firda Rahmania Putri
Ayu Rubak Rerung
Felisia selpi Tandigau
(3351182043)
(3351182048)
(3351182049)
Kasus dan
Dian Asrini
Yustiara Eka Putri
Tastia Bella Syafira
(3351182053)
(3351182069)
(3351182077)
Konseling
Syabrina Cahya Deptia (3351182078)
Yutrie Yamekasari S. (3351182079)
Syahzinan Syahnaz A. (3351182081)
KASUS 2 DIARE

Seorang bapak 60 tahun hendak membeli obat untuk mengatasi diare sejak tadi malam.
Bapak tersebut mempunyai riwayat diabetes dengan glipizid. Bapak tersebut juga
menanyakan cara penggunaan salep mata dari dokter mata kemarin.
Langkah-Langkah Penanganan Pasien

1. Salam pembuka dan memperkenalkan diri

2. Menawarkan bantuan

3. Menggali informasi dengan metode WWHAM

- W = Siapa yang mengalami sakit

- W = Keluhan yang dirasakan pasien

- H = Sejak kapan keluhan tersebut dirasakan

- A = Upaya yang telah dilakukan untuk mengatasi gejala

- M = Obat yang sedang digunakan pasien

4. Menetapkan masalah yang dialami oleh pasien berdasarkan informasi tersebut.


Narasi Konseling
Seorang bapak bersama anaknya datang ke apotek untuk membeli obat
Apoteker : selamat pagi pak.. selamat datang di apotek unjani farma. Perkenalkan saya apoteker di apotek
ini. Ada yang bisa saya bantu?
Pasien : iaa mba, saya ingin membeli obat diare.
Apoteker : maaf sebelumnya kalau boleh tau obatnya untuk siapa yah pak?
Pasien : saya sendiri mba...
Apoteker : kalau boleh tau keluhan yang bapak rasakan saat ini apa?
Pasien : saya merasa dehidrasi mba... sering merasa haus
Apoteker : maaf sebelumnya bapak mengalami diare sejak kapan? Dan sudah berapa kali buang air besar?
Pasien : saya diare sejak tadi malam mba, bahkan sampai tadi saya akan kesini saya masih buang air dulu.. saya
sudah 4 kali buang air besar sejak tadi malam mba
Apoteker : semenjak mengalami diare bapak sudah melakukan upaya apa saja?
Pasien : saya belum melakukan upaya apa-apa mbaa
Apoteker : sebelumnya apa ada obat yang sedang dikonsumsi?
Pasien : iaa ada mba, saya mengkonsumi obat glipizid untuk gula darah saya
Apoteker : baik pak,, jadi dari gejala diare yang bapak alami saya merekomendasikan
penggunaan norit dan oralit untuk mengatasi diare serta mencegah dehidrasi yang
bapak alami...
Pasien : oohh gitu yah mba, ya udah saya mau itu aja mba..
Apoteker : baik tunggu sebentar yah pak saya ambilkan dulu obatnya..
Pasien : iaa mba..
Apoteker pun kebelakang sebentar mengambil obat untuk pasien tersebut...
Apoteker : terima kasih sudah menunggu pak,, jadi saya memberikan 2 obat ini (sambil
menunjukkan obatnya ) yang pertama saya berikan oralit untuk mengatasi dehidrasi
bapak. Obat ini diminum setelah bapak buang air besar. Untuk cara pakainya 1
serbuknya bapak larutkan kedalam gelas berisi air hangat sebanyak 1 setengah gelas
pak. Dan untuk obat yang kedua saya berikan norit untuk mengatasi diare bapak,
tapi sebelumnya saya ingin menanyakan obat glipizidnya bapak minum setiap jam
brapa yah?
Pasien : kalau obat itu saya minum setiap pagi sebelum sarapan jam 5 mba,,
Apoteker : ooohh begitu yah pak, jadi begini, untuk obat norit ini karena tidak bisa digunakan
bersama obat lain.. jadi diminumnya 3 kali sehari setelah makan setiap jam 6 pagi,
jam 2 siang dan jam 10 malam.. selain itu bapak juga harus memperbanyak minum
air putih, menghindari kopi, teh, dan susu serta menghindari makanan yang
pedas... kedua obat ini disimpan di dalam kotak obat yah pak dan dijauhkan dari
tempat yang terkena matahari langsung.. dan jika sudah 2 hari bapak masih
mengalami diare sebaiknya bapak langsung ke dokter untuk diperiksa lebih
lanjut... baik pak, apakah bapak sudah mengerti dengan yang saya jelaskan?
Pasien : iaa mba saya sudah mengerti...
Apoteker : baik pak kalau bapak sudah mengerti,, maaf pak, dapatkah bapak mengulangi
mengenai cara penggunaan obat bapak?
Pasien : bisa mbaa,, jadi saya mendapatkan 2 obat yang pertama oralit untuk
mengatasi dehidrasi saya. Obat ini diminum setelah buang air besar. Untuk cara
pakainya 1 serbuknya di larutkan kedalam gelas berisi air hangat sebanyak 1
setengah gelas. Dan obat yang kedua itu norit diminum 3 kali sehari setelah makan
setiap jam 6 pagi, jam 2 siang dan jam 10 malam, dan ini tidak boleh digunakan
bersamaan dengan obat glipizid saya. Saya juga harus memperbanyak minum air
putih dan menghindari kopi, teh, susu serta menghindari makanan yang pedas... obat
ini saya simpan di dalam kotak obat dan dijauhkan dari tempat yang terkena
matahari langsung,, dan jika sudah 2 hari diare saya belum juga sembuh saya harus
segera ke dokter untuk diperiksa lebih lanjut... begitu kan mba?
Apoteker : betul skali pak.. kalau begitu ada yang bisa saya bantu lagi pak?
Pasien : oohh iaa mba, saya kemarin mendapatkan obat salep mata dari dokter tetapi
saya tidak mengetahui cara penggunaannya mbaa..
Apoteker : boleh saya lihat obatnya pak?
Pasien : bisa mbaa,, tunggu sebentar yah obatnya ada sama anak saya
Pasien tersebut pun memanggil anaknya....
Pasien : nak,, kesini sebentar, kamu bawakan obat salep mata bapak?
Anak pasien : iaa pak saya bawa,, ini pak (sambil menyerahkan obat tersebut ke bapaknya)
Pasien : ini mbaa obat saya ( sambil menyerahkannya kepada apoteker)
Apoteker : baikk pak, saya bisa membantu menjelaskan cara penggunaan obat ini kepada
bapak, tetapi kalau boleh anak bapak juga memperhatikan cara penggunaannya
biar dirumah bapak bisa dibantu cara penggunaannya dengan anak bapak...
Pasien : oohh iaa mba, anak saya juga akan memperhatikan penjelasan mba
Anak pasien : iaa mba, saya juga akan ikut memperhatikan
Apoteker : baik kalau begitu,, sebelumnya saya ingin menanyakan apakah dokter sudah
menjelaskan tentang kegunaan obat ini pak?
Pasien : sudah mba, obat ini untuk radang pada mata sebelah kiri saya
Apoteker : benar pak, selain itu apakah dokter sudah menjelaskan cara pakai obat ini?
Pasien : belum mba, dokter hanya menyerahkan obat ini kepada saya
Apoteker : begitu yah pak,, kalau harapan setelah menggunakan obat salep mata ini
apakah dokter sudah menjelaskan pak?
Pasien : sudah juga mbaa..
Apoteker : baik pak, saya akan menjelaskan mengenai cara penggunaan obat salep mata ini.
Pertama bapak harus mencuci kedua tangan dengan air dan sabun. Bapak harus
menghindari kontak langsung ujung tube dengan mata, tangan atau permukaan lainnya.
Kemudian bapak mencodongkan kepala bapak kebelakang, setelah itu gunakan jari
untuk menarik kelopak bawah mata kiri bapak sehingga kelopak mata membentuk
kantung. Gunakan tangan lainnya untuk memegang tube salep dan dekatkan dengan
kelopak mata tanpa menyentuhnya. Oleskan salep mata ke dalam kantung mata tersebut
sepanjang kira-kira 1 cm. Setelah itu kedipkan mata secara perlahan dan kemudian
tutup mata selama 1 sampai 2 menit. Setelah itu, bersihkan salep mata berlebih pada
wajah dengan tissue. Tutup mata bapak sekitar 2 sampai 3 menit. Pasang kembali tutup
tube salep mata dengan rapat. Terakhir cuci tangan dengan air dan sabun untuk
membersihkan sisa obat yang mungkin menempel. Salep mata ini digunakan 2 oles 3 kali
sehari selama 10-15 hari... jadi bagaimana pak? Apakah bapak sudah mengerti?
Pasien : oohhh iaa mba sekarang saya sudah mengerti...
Apoteker : baik kalau bapak sudah mengerti, jika tidak keberatan apakah bapak bisa mengulanginya kembali ?
Pasien : bisaa kok mbaa, jadi caranya begini yah, Pertama bapak harus mencuci kedua tangan dengan air dan
sabun. Bapak harus menghindari kontak langsung ujung tube dengan mata, tangan atau permukaan
lainnya. Kemudian bapak mencodongkan kepala bapak kebelakang, setelah itu gunakan jari untuk
menarik kelopak bawah mata kiri bapak sehingga kelopak mata membentuk kantung. Gunakan tangan
lainnya untuk memegang tube salep dan dekatkan dengan kelopak mata tanpa menyentuhnya. Oleskan
salep mata ke dalam kantung mata tersebut sepanjang kira-kira 1 cm. Setelah itu kedipkan mata secara
perlahan dan kemudian tutup mata selama 1 sampai 2 menit. Setelah itu, bersihkan salep mata berlebih
pada wajah dengan tissue. Tutup mata bapak sekitar 2 sampai 3 menit. Pasang kembali tutup tube salep
mata dengan rapat. Terakhir cuci tangan dengan air dan sabun untuk membersihkan sisa obat yang
mungkin menempel. Salep mata ini digunakan 2 oles 3 kali sehari selama 10-15 hari... seperti itukan mba
(bapak sambil tersenyum)
Apoteker : yaa bapak mengulanginya dengan sangat bagus (sambil tersenyum). Jadi obat salep mata ini harus
disimpankan ditempat yang jauh dari jangkaun anak-anak dan terhindar dari sinar matahari langsung.
Bagaimana pak apakah ada yang sya bisa bantu lagi?
Pasien : baik mbaa,,, sepertinya sudah cukup. Saya sudah mendapatkan informasi yang sangat membantu. Saya
sudah harus pulang karena anak saya menunggu
Apoteker : baik pak,, terima kasih atas kunjungannya, semoga bapak lekas sembuh. Dan silahkan datang kembali
jika bapak memerlukan bantuan atau ada yang ingin bapak tanyakan lagi..
Pasien : iaa mba,, sama-sama
Sekian Dan Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai