Masyarakat 1-3%
Klasifikasi
Efek samping pada orang normal:
▪Efek samping, yaitu farmakologis suatu obat yang tidak diinginkan tetapi
juga tak dapat dihindarkan yang terjadi pada dosis terapeutik.
▪Overdosis, yaitu reaksi yang secara langsung berhubungan dengan
pemberian dosis yang berlebihan.
▪Efek sekunder yaitu reaksi efek samping yang secara tidak langsung
berhubungan dengan efek farmakologis primer suatu obat.
▪lnteraksi obat yaitu efek suatu obat yang memengaruhi respons satu atau
lebih obat-obat lain.
Klasifikasi
Efek samping pada orang-orang yang Sensitif
▪Intoleransi, yaitu reaksi yang disebabkan oleh efek farmakologis yang
meninggi.
▪Idiosinkrasi adalah reaksi yang tidak berhubungan dengan efek farmakologis
dan tidak juga disebabkan reaksi imunologis.
▪Reaksi alergi atau hipersensitivitas dapat terjadi pada pasien tertentu. Gejala
yang ditimbulkan melalui mekanisme imunologis.
1. Urtikaria
1. Sesak 1. Dermatitis
2. Angioedema
1. Anemia hemolitik 2. Demam
2. Urtikaria 3. Ertiema
2. Trombositopenia 3. Sesak
3. Angioedema 4. Demam
3. Granulositopenia 4. Batuk
4. Pingsan dan 5. Artalgia
4. eosinofilia 5. Infiltrat paru dan
hipotensi 6. Limfadenopati
efusi pleura
7. Dan lain-lain
Diagnosis
Anamnesis:
• Obat yang di pakai pasien Uji Kulit:
sebelumnya Penisilin, sediaan serum, insulin.
Laboratorium:
• Riwayat pemakaian obat di masa Obat lain masih diragukan, karena:
• tipe 1 : uji kulit, uji radio-alegro-
lampau dan tanyakan reaksi obat • Reaksi alergi bukan dari obat
sorben
• Lama waktu pemakaian obat aslinya
• Tipe 2 : darah perifer lengkap
sampai timbul gejala • Beberapa obat bersifat sebagai
• Tipe 3 : kadar komplemen
• manifestasi alergi obat pencetus lepasnya histamin.
• Tipe 4 : uji tempel
dihubungkan dengan obat • Konsentrasi obat terlalu tinggi
tertentu menyebabkan hasil positif semu.
• Pemakaian obat topikal
Pengobatan
▪Hentikan pemakaian obat yang dicurigai.
▪sindrom Steven Johnson , harus mendapat kortikosteroid dan menjaga
kebutuhan cairan.
▪Infeksi sekunder, perlu antibiotik.
▪Antihistamin untuk urtikaria dan angioedema
▪Kortikosteroid (60-100 mg prednison) untuk vaskulitis, penyakit serum, kelainan
darah, hati, nefritis interstisial
Pencegahan
▪Memberi obat sesuai indikasi
▪Tanyakan riwayat alergi obat
▪Lakukan uji kulit. Jika negatif, pemberian boleh di berikan dengan
hati-hati. Jika positif, pertimbangkan pemberian obat.
▪Bila tidak ada fasilitas untuk melakukan uji kulit atau laboratorium,
bisa melakukan uji provokasi atau desensitisasi dengan syarat-
syarat tertentu.
Terima kasih