Pembimbing
No.RM : 57-98-71
2
Anamnesis
• Keluhan Utama
BAB cair > 3 kali / hari sejak ± 3 hari SMRS
• Keluhan Tambahan
Panas (+) , batuk pilek (+)
3
Riwayat Perjalanan Penyakit
os dibawa ibunya ke poli dengan keluhan BAB cair > 3 kali sejak ± 3 hari
sebelum masuk rumah sakit. BAB berwarna hijau dan berlendir dan tidak ada
darah. Os juga mengeluh demam, demam dirasakan sejak ±5 hari SMRS ,
demam naik turun, biasanya turun kalau diberi obat. Os juga batuk pilek, batuk
dan pilek sejak ± 1 minggu SMRS. Batuk berdahak dan sulit untuk keluar. Os
juga mengeluh muntah 1 kali sejak ±3 hari SMRS, muntah cair. Os juga
mengalami penurunan nafsu makan. Os pernah dibawa ibunya ke IGD RSMP
± 3 hari yang lalu dan diberi obat batuk, dan obat racikan namun tidak ada
perubahan. Kemudian ibu os membawa os ke puskesmas dan diberikan obat
paracetamol, abat batuk dan antibiotik.
4
Riwayat Penyakit Dahulu
Ibu pasien mengatakan pasien sebelumnya tidak pernah mengalami keluhan yang
sama.
Bcg : 1 kali
Hepatitis B : 1 kali
Kesan : Imunisasi dasar belum lengkap
7
Riwayat Makanan
8
Riwayat Tumbuh Kembang
10
11
12
13
14
Status gizi
• BB/U : z score -3 SD
• PB/U : z score -2 s/d -3 SD
• BB/PB : z score -3 SD
• Lingkar kepala : z score 0 s/d -1
15
Kepala
• Bentuk : normosefali, simetris
• Ubun-ubun : menutup, cekung
17
Abdomen
• Inspeksi : Datar, venektasi (-), meteorismus (-)
• Palpasi : Lemas, , cubitan kulit kembali lambat, hepar dan
lien tidak teraba
• Perkusi : Timpani
• Auskultasi : Bising usus (+)
• Ekstremitas : akral hangat, CRT < 3,
18
Pemeriksaan Penunjang (28/11/2018)
Darah Rutin Hasil Nilai rujukan
Hitung jenis
Eosinofil 1.2 1-3
Basofil 1.3 0-1
Neutrofil 14.6 40.0-60.0
Limfosit 74.1 20.0-50.0
Monosit 8.8 2-8
19
Diagnosis Banding
Diagnosis Kerja
• Diare Akut ec bakteri dengan Dehidrasi Ringan Sedang dan gizi buruk
20
Pemeriksaan Penunjang
21
Tatalaksana
Stabilisasi awal : 50 ml D10 % atau larutan gula pasir 10% (oral/NGT)
2 jam I : resomal oral/NGT tiap 30 menit( 5 ml/kgBB/kali)
Catat nadi, napas tiap 30 menit
10 jam II:
Membaik
Resomal, F-75/ 1 jam (catat nadi, napas tiap 1 jam)
Rehidrasi : resomal dan F75 selang seling tiap jam
Diare (-) : resomal stop
Diare (+): resomal : anak < 2 tahun : 50-100 cc/diare
anak > 2 tahun : 100-200cc/ diare
22
Memburuk
Stabilisasi awal
2 jam I:
O2 1-2 liter/menit, pasang NGT
Pasang IVFD RLG 5%(RL+ D10%1:1)
D10% IV bolus dosis 5 ml/kgBB
Jam I : IVFD RLG 5% 15 ml/kgBB selama 1 jam ( 5 tts/menit/kgBB)
Jam II:
nadi kuat frek napas turun : IVFD sampai 1 jam berikutnya, resomal sesuai kemsmpuan
Nadi dan frek napas tetap tnggi : IVFD RLG 5% 4ml/KgBB/jam(1tts/kgBB/jam(
1tts/KgBB/menit
10 jam II
IVFD diteruskan (sementara)
Resomal selang-seling tiap jam dengan F-75
ASI(+) diteruskan setelah F-75
Catat nadi, frekuensi napas tiap 1 jam 23
Stabilisasi lanjutan bila telah :
Rehidrasi F-75/2jam
Diare (-) : resomal stop
Diare (+): resomal tetap diberikan setiap diare
anak < 2 tahun : 50-100 cc/diare
anak > 2 tahun : 100-200cc/ diare
Diare/muntah dapat menghabiskan sebagian besar F-75
F-75 /3 jam (sisanya lewat NGT)
24
Antibiotik
25
Edukasi
1. Usaha pencegahan diare
- Menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar.
- Mencuci tangan sebelum makan dan setelah kontak dengan tinja
2. Usaha Pertolongan untuk mencegah dehidrasi pada diare dengan menggunakan oralit dan cairan
3. Segera membawa anak ke petugas kesehatan bila:
BAB cair lebih sering, muntah berulang, sangat haus, makan dan minum sangat sedikit, timbul
demam, BAB berdarah, tidak membaik dalam 3 hari.
4. Pemberian ASI, dan makanan sesuai usia untuk mencegah kurang gizi
5. Imunisasi campak dan retrovirus
26
Komplikasi
• Dehidrasi Berat
• Gangguan keseimbangan asam basa
Prognosis
27
Terima kasih
28