Anda di halaman 1dari 21

ANALISIS KUANTITATIF

EPS
FUNDAMENTAL ADES KINO MBTO MRAT TCID UNVR
Sales Growth * -3.1 19.7 -7.2 10.7 -5.0 -0.4 --
Dari analisis EPS, saham yang
Gross Profit Growth * -10.1 31.3 -15.8 9.1 -9.5 -1.3 -- memiliki EPS tertinggi adalah
Operating Profit Margin ** 11.7 7.9 -2.2 4.3 13.8 24.4 -- saham TCID. Kemudian diurutan
Net Profit Margin ** 5.5 4.2 -7.8 0.6 7.2 16.7 -- diikuti oleh UNVR, KINO, ADES,
Market Capitalization * 545.7 B 2.2 T 137.0 B 78.8 B 3.6 T 343.2 T --
MRAT. Saham BMTO tidak
PER *** 12,6 15,3 -3,3 37,9 19,3 48,4 --
diikutkan karena memiliki nilai
EPS negatif, yang artinya tidak
BVPS *** 772.1 1,481.0 355.3 863.7 9,548.3 888.2 --
memberikan keuntungan.
PBV *** 1.2 1.1 0.4 0.2 1.9 50.6 --

ROA *** 5.0 4.1 -5.7 0.4 8.1 34.4 --

ROE *** 9.5 6.8 -11.4 0.6 9.8 104.2 --

EV/EBITDA ** 19.5 24.1 -80.8 28.0 20.5 69.3 --

Debt/Equity ** 0.9 0.7 0.9 0.4 0.2 3.1 --

LAST CONDITION
Last Price 925 1570 128 184 18000 44975 --

%Chg -0.5 1.9 5.2 -2.2 0.0 1.7 --

EPS 73,4127 102,6144 -38,7879 4,854881 932,6425 929,2355


PER

Berdasarkan perhitungan PER Industri tersebut,


No Saham PER PER Industri Keterangan
maka yang dipilih adalah saham yang memiliki
nilai PER di bawah PER Industri yaitu ADES,
1 ADES 12,6 Undervalue KINO dan TCID. MRAT dan UNVR memiliki PER di
atas PER Industri yang artinya harga saham yang
2 KINO 15,3 Undervalue terlalu mahal. MBTO tidak diikutkan karena
3 MBTO -3,3 21,7 - memiliki nilai PER negatif. Urutan saham yang
4 MRAT 37,9 Overvalue memiliki nilai PER di bawah PER Industri dari
yang terkecil adalah ADES, KINO dan TCID.
5 TCID 19,3 Undervalue

6 UNVR 48,4 Overvalue


ROE dan ROA

Peringkat ROE ROA


Dari analisis ROA dan ROE, dapat diketahui
urutan ROA dari mulai yang tertinggi sampai
1 UNVR UNVR yang terendah adalah UNVR, TCID, ADES,
2 TCID TCID
KINO, MRAT dan MBTO. Sedangkan untuk ROE,
urutan dari yang tertinggi sampai terendah
3 ADES ADES
adalah sama dengam ROA yaitu UNVR, TCID,
4 KINO KINO ADES, KINO, MRAT dan MBTO. UNVR memiliki
ROA dan ROE tertinggi, yang artinya memiliki
5 MRAT MRAT
kemampuan memanfaatkan aset menjadi laba
6 MBTO MBTO dan tingkat pengembalian laba atas total
ekuitas yang lebih baik dibandingkan
perusahaan pembanding lainnya.
Debt/Equity

Dari analisis Debt/Equity, dapat


Peringkat Debt/Equity disimpulkan bahwa yang memiliki nilai
utang tertinggi adalah UNVR yaitu
1 UNVR sebesar 3,1. Urutan tertinggi selanjutnya
adalah ADES, MBTO, KINO. KINO memiliki
2 ADES tingkat utang paling rendah, yang artinya
beban yang harus ditanggung untuk
3 MBTO melunasi utang lebih kecil .
4 KINO
Sales Growth

Berdasarkan pertumbuhan penjualan, saham


Peringkat Sales Growth yang memiliki pertumbuhan penjualan tertinggi
yaitu KINO dengan nilai 19,7. Dan urutan kedua
1 KINO penjualan tertinggi adalah MRAT dengan nilai
10,7. Sedangkan saham lainnya yaitu ADES,
MBTO, TCID dan UNVR memiliki nilai
2 MRAT pertumbuhan negatif, yang artinya dinilai
kurang untuk investasi. Pertumbuhan penjualan
3 ADES mencerminkan keberhasilan investasi periode
masa lalu dan dapat dijadikan sebagai prediksi
4 MBTO pertumbuhan masa yang akan datang. Jadi
saham yang memiliki tingkat pertumbuhan
penjualan yang tinggi bisa menjadi bisa menjadi
pilihan saham yang harus dibeli.
Net Profit Margin

Peringkat Net Profit Margin Dari analisis Net profit Margin,


dapat dilihat bahwa UNVR, TCID
1 UNVR dan ADES memiliki nilai yang
tertinggi yaitu 16,7 ; 7,2 dan 5,5
2 TCID
3 ADES
Kesimpulan

Indikator Pembanding Urutan Saham dari yang terbaik


Sales Growth ADES KINO MBTO MRAT TCID UNVR
EPS ADES KINO MBTO MRAT TCID UNVR
PER ADES KINO MBTO MRAT TCID UNVR
ROA ADES KINO MBTO MRAT TCID UNVR
ROE ADES KINO MBTO MRAT TCID UNVR
Debt/Equity ADES KINO MBTO MRAT TCID UNVR

Kesimpulan : maka saham yang sebaiknya dipilih adalah UNVR,


karena UNVR memiliki 3 indikator pembanding terbaik. Dan
dengan ini saya menyarankan untuk memilih saham UNVR
sebagai investasi dalam bursa efek.
ANALISIS KUALITATIF
Persaingan Industri
Analisis Perusahaan
PT Unilever Indonesia
Tbk
Riwayat singkat
PT Unilever Indonesia Tbk
(perusahaan) didirikan pada 5 Desember
1933 sebagai Zeepfabrieken N.V. Lever
dengan akta No. 33 yang dibuat oleh
Tn.A.H. van Ophuijsen, notaris di Batavia.
Akta ini disetujui oleh Gubernur Jenderal
van Negerlandsch-Indie dengan surat No.
14 pada tanggal 16 Desember 1933,
terdaftar di Raad van Justitie di Batavia
dengan No. 302 pada tanggal 22 Desember
1933 dan diumumkan dalam Javasche
Courant pada tanggal 9 Januari 1934
Tambahan No. 3.
Perluasan Perusahaan

 Pada tanggal 22 November 2000, perusahaan mengadakan perjanjian dengan


PT Anugrah Indah Pelangi, untuk mendirikan perusahaan baru yakni PT
Anugrah Lever (PT AL) yang bergerak di bidang pembuatan, pengembangan,
pemasaran dan penjualan kecap, saus cabe dan saus-saus lain dengan merk
dagang Bango, Parkiet dan Sakura dan merk-merk lain atas dasar lisensi
perusahaan kepada PT Al.
 Pada tanggal 3 Juli 2002, perusahaan mengadakan perjanjian dengan Texchem
Resources Berhad, untuk mendirikan perusahaan baru yakni PT Technopia
Lever yang bergerak di bidang distribusi, ekspor dan impor barang-barang
dengan menggunakan merk dagang Domestos Nomos. Pada tanggal 7
November 2003, Texchem Resources Berhad mengadakan perjanjian jual beli
saham dengan Technopia Singapore Pte. Ltd, yang dalam perjanjian tersebut
Texchem Resources Berhad sepakat untuk menjual sahamnya di PT Technopia
Lever kepada Technopia Singapore Pte. Ltd.
Karakteristik
 1920-30 Import oleh van den Bergh, Jurgen and Brothers
 1933 Pabrik sabun – Zeepfabrieken NV Lever – Angke, Jakarta
 1936 Produksi margarin dan minyak oleh Pabrik van den Bergh NV –
Angke, Jakarta
 1941 Pabrik komestik – Colibri NV, Surabaya
 1942-46 Kendali oleh unilever dihentikan (Perang Dunia II)
 1965-66 Di bawah kendali pemerintah
 1967 Kendali usaha kembali ke Unilever berdasarkan undang-undang
penanaman modal asing
 1981 Go public dan terdaftar di Bursa Efek Jakarta
 1982 Pembangunan pabrik Ellida Gibbs di Rungkut, Surabaya
 1988 Pemindahan Pabrik Sabun Mandi dari Colibri ke Pabrik Rungkut, Surabaya
 1990 Terjun di bisnis teh
 1992 Membuka pabrik es krim
 1995 Pembangunan pabrik deterjen dan makanan di Cikarang, Bekasi
 1996-98 Penggabungan instalasi produksi – Cikarang, Rungkut
 1999 Deterjen Cair NSD – Cikarang
 2000 Terjun ke bisnis kecap
 2001 Membuka pabrik teh – Cikarang
 2002 Membuka pusat distribusi sentral Jakarta
 2003 Terjun ke bisnis obat nyamuk bakar
 2004 Terjun ke bisnis makanan ringan
 2005 Membuka pabrik sampo cair – Cikarang
 2008 Terjun ke bisnis minuman sari buah
Analisa Fundamental
KINERJA PERUSAHAAN
Penghargaan Persahaan

Pertengahan tahun 2017, Unilever Indonesia menerima sejumlah penghargaan


baik untuk brand-brandnya maupun keseluruhan perusahaan. Penghargaan
tersebut didapatkan lewat ajang Asia’s Best Companies 2017 oleh majalah
FinanceAsia, Spark Awards for Media Excellence 2017 untuk brand Clear dan Axe,
World’s Most Innovative Companies oleh Forbes, Annual Report Award 2016 oleh
Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Indonesia Best Brand Award 2017 oleh SWA, Mobile
Marketing Awards Smarties 2017, dan PR of the Year 2017 oleh Majalah MIX.
Dalam ajang Asia’s Best Companies 2017 oleh FinanceAsia, Unilever Indonesia
menerima dua penghargaan untuk kategori Most Committed to Corporate
Governance (peringkat ke-5) dan Best Managed Companies (peringkat ke-7).
Penghargaan ini diterima oleh Syafril Hendra selaku Head of Corporate Controller
PT Unilever Indonesia Tbk dalam acara makan siang yang diselenggarakan di
Hotel Mulia, Jakarta.
Prospek di Masa Depan

 PT Unilever Indonesia menghasilkan ROE di atas 100%. Kita akan menganalisa


dari mana kehebatan bisnis yang super ini berasal. Dan akan kita valuasi,
apakah harga saham yang sekarang ini kemahalan atau kemurahan untuk
investasi.
 Komposisi 85% saham dikuasai oleh Unilever Indonesia Holding dan 15% oleh
masyarakat (public). Merupakan perusahaan fast moving consumer goods
(FMCG) yang sangat dominan menguasai market share Indonesia. Memiliki 39
Brand Product yang diketagorikan ke dalam segment berikut:
Kesimpulan

 Dari sisi manapun, Unilever adalah adalah perusahaan yang hebat. Namun
dengan kinerja yang sangat superior tersebut telah menjadikan harga
sahamnya sangat mahal.
 ROE yang sangat besar dari Unilever adalah ukuran yang menunjukkan
seberapa besar pemegang saham mendapatkan laba perusahaan. Financial
 Leverage yang besar dan senantiasa naik. Unilever meningkatkan profitability-
nya lebih tinggi lagi dengan mengeksploitasi Leverage.
 Mengembalikan semua keuntungannya kepada pelanggan.

Anda mungkin juga menyukai