BY ZULBIADI LA
BLOG: ANALIS.CO.ID | CHANNEL: YOUTUB
Data Saham
PT. Astra International Tbk.
Kode Saham ASII
Harga Saham 8,000
Jumlah Saham 40,483,553,140
Periode 30 Oktober 2019
MOS yang Ditetapkan 15%
Data Finansial
EPS EPS TTM / Tahunan 324.3
EPS Alt. Rata-rata Laba Bersih 5 Thn 18,266,266,666,667
8.5 PER Normal dengan 0% Growth 8.50
g Growth Rate 7-10 Thn 3.95
4.4 Rata-rata YOK Kelas AAA 20 Thn 4.40
y Cr. Yield Obligasi Korporat (YOK) AAA 8.50
NI = 7,154
MOS = 0.00%
Harga Beli = 6,081
KETERANGAN :
1. Formula Ben Graham awalanya seperti ini: EPS x (8.5 + 2G), dan pada 1962 beli
2. EPS yang digunakan adalah EPS TTM atau The Trailing 12 month EPS (Jika saa
kuartal 4 tahun sebelumnya, lalu bagi 4)
3. Angka 8.5 adalah rasio PER atau P/E yang diasumsikan dengan 0% growth
4. g adalah nilai growth rate (CAGR) untuk 7-10 tahun.
5. Angka 4.4 sebagian menilai itu sebagai minimum required rate of return atau risk f
rata Yield Obligasi korporat kelas AAA selama 20 tahun terakhir.
6. y adalah angka untuk menyesuaikan nilai 4.4 tersebut. Ben Graham menggunakan
SUMBER DATA:
1. EPS : Bagi laba bersih (yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk) den
2. g : tinggal isi data laba bersih 10 tahun terakhir di atas, maka hasilnya akan muncu
3. 4.4 : download data terbaru di laman ini http://www.ibpa.co.id (lihat data obligasi ko
bonds/indonesia-10-year-bond-yield-historical-data
4. y : download data terbaru di laman ini http://www.ibpa.co.id/DataPasarSuratUtang/
data obligasi korporat kelas AAA saja). Atau di sini https://www.infovesta.com/inde
atau untuk penyesuaian gunakan rata-rata dari obligasi 5 besar di sini: https://www.in
atau untuk data 10 tahun saja gunakan data ini https://id.investing.com/rates-bonds/in
Jika misalnya dia telah mengetahui bahwa nilai intrinsik saham ABCD adalah $162, y
sedang dia menerapkan diskon 20% (misalnya) untuk target harga pembelian di harg
ABCD nilai wajarnya memang di harga $192 (misalkan saja), ia tidak akan mempertim
sebesar $162 tadi. Nah, untuk benar-benar membatasi risiko penurunan dari harga sa
menggunakan model ini, maka si Opah Ben mungkin tidak akan membeli saham ABC
$130 per lembar karena alasan lain - selain alasan jatuhnya prospek pendapatan ABC
pede (PD). Hi hi...!
REFERENSI
https://en.wikipedia.org/wiki/Benjamin_Graham_formula
https://marketxls.com/ben-graham-formula/
https://www.investopedia.com/terms/m/marginofsafety.as
WAJAB BACA
Nilai intrinsik sifatnya SECONDARY, bukan PRIMARY
1 intrisik ini tambahan pertimbangan, selebihnya perkuat de
valuasinya.
Nilai intrinsik sifatnya SECONDARY, bukan PRIMARY
1 intrisik ini tambahan pertimbangan, selebihnya perkuat de
valuasinya.
DIOLAH OLEH:
ANALIS.CO.I
TOKOH DI BALIK RU
BENJAMIN GRA
OR NILAI INTRINSIC BEN GRAHAM
BY ZULBIADI LATIEF
ANNEL: YOUTUBE.COM/ANALISSAHAMSYARIAH
Data Saham
PT. Astra International Tbk.
Kode Saham ASII
Harga Saham 8,000
Jumlah Saham 40,483,553,140
Periode 30 Oktober 2019
MOS yang Diharapkan 10%
Data Finansial
EPS EPS TTM / Tahunan 324.3
EPS Alt. Rata-rata Laba Bersih 5 Thn 18,266,266,666,667
8.5 PER Normal dengan 0% Growth 8.50
g Growth Rate 7-10 Thn 1.23
4.4 Rata-rata Obligasi 20thn / BI 7-Day RR 7.30
y Cr. Yield Obligasi Korporat (YOK) AA 8.50
NI = 7,941
MOS = 100.00%
Harga Beli = 7,147
G), dan pada 1962 beliau memperbaharuinya menjadi: [EPS x (8.5 + 2G) x 4.4] / Y
2 month EPS (Jika saat ini kuartal 3, maka tambahkan dengan kuartal 2 dan 1 tahun ini dan
ngan 0% growth
ate of return atau risk free interest rate dan sebagian lagi menginterpretasikan sebagai rata-
akhir.
Graham menggunakan nilai yield obligasi korporat kelas AAA terbaru.
ndah dari nilai intrinsiknya maka sahamnya masih undervalued, tergantung batasan MOS
kan totomatis menampilkan nilai 0% bila angkanya minus dan 100% bila lewat dari nilai MOS
menarik harga sahamnya saat ini, dan semakin rendah atau di bawah dari nilai MOS yang
an persen dari standar MOS yang telah anda tetapkan, terhadap hasil nilai Intrinsik yang ada.
ah. Tentunya dengan tambahan analisis lainnya.
onservatif dan tidak terlalu tinggi.
bligasi korporat kelas AAA bertenor 10 tahun atau 20 tahun, dan
milik entitas induk) dengan jumlah saham atau lihat langsung di laporan laba rugi.
a hasilnya akan muncul otomatis.
d (lihat data obligasi korporat kelas AAA saja). Penyesuaian : https://id.investing.com/rates-
DataPasarSuratUtang/Indeks/Publikasi/tabid/199/language/Default.aspx/Default.aspx (lihat
w.infovesta.com/index/data_info/obligasi/bigyield
r di sini: https://www.infovesta.com/index/data_info/obligasi/bigyield
ing.com/rates-bonds/indonesia-10-year-bond-yield
ABCD adalah $162, yang jauh di bawah harga sahamnya di pasar, yaitu di level $192,
arga pembelian di harga $130, maka dalam contoh ini, sekalipun Ben Graham menilai saham
a tidak akan mempertimbangkan untuk membeli saham tersebut di atas nilai intrinsiknya
enurunan dari harga saham tersebut, beliau menetapkan harga beli pada level $130. Dengan
n membeli saham ABCD langsung. Tapi, jika harga saham di kemudian hari turun menjadi
ospek pendapatan ABCD -, maka barulah Bapak Value Investor ini akan membelinya dengan
REFERENSI
min_Graham_formula
-formula/
ms/m/marginofsafety.asp
WAJAB BACA
ARY, bukan PRIMARY (sekunder, bukan primer). Jadikan nilai
, selebihnya perkuat dengan analisis komparasi dan histori
ARY, bukan PRIMARY (sekunder, bukan primer). Jadikan nilai
, selebihnya perkuat dengan analisis komparasi dan histori
DIOLAH OLEH:
ANALIS.CO.ID
k.
ASII
8,000
40,483,553,140
30 Oktober 2019
10%
324.3
8,266,266,666,667
8.50
1.23
7.30
8.50
CAGR
1.23% 7 Thn
3.95% 10 Thn
EPS)
3,054
0.00%
2,749
ket Cap
2,054,245,070,136
3,868,425,120,000
0.00%
G) x 4.4] / Y
2 dan 1 tahun ini dan
nvesting.com/rates-
x/Default.aspx (lihat
tu di level $192,
raham menilai saham
nilai intrinsiknya
da level $130. Dengan
hari turun menjadi
n membelinya dengan