kreditplusi

MEMO INTERNAL
No. 2978/OPR/Ix/2019

Kepada BM, BOM/ADH

Tembusan - REGIONAL MANAGER - AREA OPERATION MANAGER

- MARKETING DIVISION - CREDIT AND RISK DIVISION
- COLLECTION DIVISION - GENEML AUDIT & RISK DIVISION
- IT DIVISION - FUNDING & TREASURY DEPT
- HR & GA DIVISION - FINANCE & ACCOUNNNG DIVISION

Dari OPEMTION DIVISION

Perihal KETENTUAN PEMASANGAN IKTAN PADA SURAT KABAR UNTUK UNIT AGUNAN

Sesuai dengan peraturan olK Nomor 35/PoJK.o5/2018 mengenai Penyelenggaraan Usaha Perusahaan
pembiayaan dimana perusahaan wajib untuk melakukan pemasangan iklan pada minimal 2 Surat Kabar
setempat sebelum dilakukan penjualan agunan, maka dibuat ketentuan sebagai berikut :

KETENTUAN UMUM

BOM/ADH akan menjalin kerjasama dengan Perusahaan Surat Kabar setempat terkait
pemasangan iklan uniuk penjualan unit agunan dan PKS kerjasama dengan Surat Kabar
(lampiran 1) wajib ditandatangani oleh BOM/ADH.
1.2. Pemasangan iklan hanya dilakukan 1 kali untuk 1 unit agunan'
1.3. Pemasangan iklan dilakukan secara kolektif H+1 setelah agunan di-inventory.
t.4. pemasangan iklan yang dimaksud adalah iklan baris, bukan iklan kolom.
1.5. Format Penulisan dalam Pemasangan Iklan terlampir (lampiran 2)'
1.6. Pembayaran biaya pemasangan iklan dilakukan melalui OPEX'
L.7. Batas wewenang approval OPEX (untuk 1 kali pemasangan iklan) adalah sebagai berikut :

Biaya Pemasangan Iklan Limit Wewenang APProval OPEX

< 500.000 BM dan BOM atau BM, ADH dan AOM

> 500.000 BM, BOM dan AOM

pada
1.g. Bukti pemasangan iklan di-filing oleh Asset Control Cabang dan menjadi satu kesatuan
setiap Dokumen Inventory Agunan.

KETENTUAN PENGENAAN PAJAK

2.1. Pajak dikenakan untuk pembayaran Biaya Jasa Pemasangan Iklan Surat.{abar'
npiOita Vendor (pajak ketiga) dapat melampirkan Surat Keterangan Bebas (SKB) dari
Kantor
2.2.
Pajak, maka tagihan Vendor tidak dikenakan pajak'

PT. linonrio tulli Iinon<e I 5th floor, 0ftl(t 8, 5(BD Lol 28

.ll. Jendrol 5udirmon l(ov. 52-53 tox +62.21.?933 3648
Jokorlo I 2l 90
lndonesio
kredllplus"
2.3. Pajak akan dikenakan kepada Vendor Pemilik Perorangan dan/atau Badan Usaha.
2.3.1. PemilikPerorangan
2.3.1.1. Pajak atas NPWP Pribadi/Perorangan

Presentase Pajak Nilai Tagihan

(Akumulasi dalam 1 tahun)

2,5o/o Rp1-Rp100.000.000

7,5o/o Rp 100.000.001 - Rp 500.000.000

L2,5o/o Rp 500.000.001 - Rp 1.000.000.000

t5o/o Diatas Rp 1.000.000.000

2.3.r.2. Apabila Pribadi/Perorangan tidak memiliki NPWP

Presentase Pajak Nilai Tagihan

(Akumulasi dalam 1 tahun)

3o/o Rp1-Rp100.000,000

9o/o Rp 100.000.001 - Rp 500.000.000

L5o/o Rp 500,000.001 - RP 1.000.000.000

l8o/o Diatas Rp 1.000.000.000

2.3.2. PemilikPerusahaan/Badan Usaha

pajak Vendor, pemilik atas nama Perusahaan/Badan Usaha, sebagal berikut :

2.3.2.L' Pajak2o/o : apabila memiliki NPWP

2.3.2.2. Pajak 4o/o : apabila tidak memiliki NPWP
3. MEKANISME PEMASANGAN IKLAN

3.1. H+1 setelah agunan di-inventory, Asset Control Cabang buat format pemasangan iklan yang
akan diajukan.
3.2. Asset Control meminta persetujuan format pemasangan iklan kepada BOM/ADH.
3.3. BOM/ADH memeri6a isi pemasangan iklan yang akan diajukan (termasuk memeriksa apakah
agunan yang dipasangkan iklan sudah di-inventory)'
3.4. Asset Control mengajukan pemasangan iklan ke PIC Surat Kabar'
3.5. Setelah iklan dimuat di Surat Kabar, Asset Control gunting iklan baris terkait dan dilekatkan
pada Dokumen Inventory (petunjuk filling terlampir)'
3.6. baat menerima Invoice dari PIC Surat Kabar, Finance Admin Cabang buat OPEX lalu minta
persetujuan sesuai dengan limit wewenang approval pada point 1'5'
bOn yjng digunakan untuk pengajuan OPEX system adalah 599900 (Pemasangan Iklan
Penjualan Agunan).

PT. finorrio ilulti linonte I 5rh lloor, 0tfl(t 8, 5(8D Lot 28

Jl Jendrol Sudirmon l(ov.52-53
Jokorlo | 2l 90
lndonesio
kreditplus;'
MEKANISME PEMOTONGAN PA'AK
4.1.. Nilai yang tercantum di OPEX adalah sebesar Nilai Tagihan Jasa Pengiriman.
4.2. Cara perhitungan nilai pajaknya yaitu persentase pajak dikali nilai tagihan sebelum PPN'
4.3. Nilai pembayaran OPEX yang diinput ke sistem OPEX adalah Nilai Tagihan Jasa Pemasangan
Iklan Surat Kabar.
4.4. Ketentuan Materai sebagai berikut :
4.4.t. Nilai invoice sampai dengan Rp 250.000,- : bebas materai
4.4.2. Nilai invoice Rp 250.000,-
> sld Rp 1.000.000,- : materai Rp 3.000,-
4.4.3. Nilai invoice Rp > 1.000.000,- : materai Rp 6.000,-

4.5. Finance HO akan mengeluarkan BUKTI PEMOTONGAN PPh Pasal 21 dan PPh Pasal 23.
4.6. Setiap pengajuan OPEX, BOM/ADH/Adm|n Finance harus memeriksa nilai kwitansi/invoice
tagihan yang dilampirkan Vendor, dan menginformasikan ke Vendor bahwa nilai yang
dibayarkan adalah nilai bersih (nett) setelah dipotong pajak.

KETENTUAN I-AIN
5.1. Memo Internal ini berlaku efektif per tanggal 1 September 2019,
5.2. Ketentuan lain yang tidak diatur pada Memo Internal ini mengacu pada SKD/SOP/MI yang
berlaku,

Demikian Memo Internal ini dibuat untuk dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Apabila diperlukan dapat
ditinjau kembali serta diperbaiki sebagaimana mestinya.

Jakartq, 30 Agustus 2019

H Cun Pin
GM Oderation & Collection GM Finance & Accounting

3-3

PT. linonsio tulti Iinon<e | 5th lloor, ()fFl(t 8, S(BD Lot 28

Jl. Jendrol Sudirmon l(ov. 52-53
Jokorlo I 2l 90
lndonesio