Gastroentritis Akut
Rute pemberian cairan pada orang dewasa terbatas pada oral dan
intravena. Untuk pemberian per oral diberikan larutan oralit.
Antibiotik
• Pemberian antibotik secara empiris jarang diindikasikan pada diare
akut infeksi, karena 40% kasus diare infeksi sembuh kurang dari 3 hari
tanpa pemberian antibiotik.
• Pemberian antibiotik di indikasikan pada : Pasien dengan gejala dan
tanda diare infeksi seperti demam, feses berdarah,, leukosit pada
feses, mengurangi ekskresi dan kontaminasi lingkungan, persisten
atau penyel amatan jiwa pada diare infeksi, diare pada pelancong,
dan pasien immunocompromised.
Obat anti diare
1. Kelompok antisekresi selektif Racecadotril (Hidrasec) penghambat
enzim enkephalinase
2. Kelompok opiat loperamid HCl, peningkatan absorbsi cairan sehingga
dapat memperbaiki konsistensi feses
3. Kelompok absorbent Arang aktif, attapulgit aktif, bismut subsalisilat,
pektin, kaolin (menyeap bahan infeksius atau toksin-toksin)
4. Zat Hidrofilik Ekstrak tumbuh-tumbuhan yang berasal dari Plantago
oveta, Psyllium, Karaya (Strerculia), Ispraghulla, Coptidis dan Catechu
(membentuk kolloid dengan cairan dalam lumen usus )
5. Probiotik Lactobacillus dan Bifidobacteria atau Saccharomyces
boulardii (memiliki efek yang positif karena berkompetisi untuk nutrisi
dan reseptor saluran cerna)
KOMPLIKASI
• Syok hipovolemik
• Asidosis metabolic
• Haemolityc uremic Syndrome
• Sindrom Guillain – Barre
• Artritis pasca infeksi
PROGNOSIS
• Dengan penggantian Cairan yang adekuat, perawatan yang
mendukung, dan terapi antimikrobial jika diindikasikan, prognosis
diare infeksius hasilnya sangat baik dengan morbiditas dan mortalitas
yang minimal
PENCEGAHAN
• Karena penularan diare menyebar melalui jalur fekal-oral,
penularannya dapat dicegah dengan menjaga higiene pribadi yang
baik contohnya :
• Mencuci tangan
• Kebersihan makanan dan minuman
• Pengolahan limbah
IDENTITAS PASIEN
• Nama : Tn. S
• Umur : 75 tahun
• Jenis Kelamin : Laki
• Agama : Islam
• Suku : Jawa
• Alamat : Demung
• Tgl MRS : 8 Januari 2019
• Tgl Pemeriksaan : 8 Januari 2019
ANAMNESIS
• Keluhan Utama : BAB cair
• Riwayat Penyakit Sekarang:
Pasien datang dengan keluhan BAB cair sejak 1 hari yang lalu sebanyak <15
x sehari, lendir (+), darah (+), selain itu pasien juga mengeluhkan nyeri
perut sejak ± 1 minggu lalu, Mual (+), Muntah (-). Pusing (+), badan terasa
lemas, dan nafsu makan dan minum menurun.
Pasien sering telat makan.
Ekstremitas
akral dingin ekstremitas bawah (+), sianosis (-), edema (-)
PENATALAKSANAAN
• Loading RL 2 flc maintenance IVFD RL 20 tpm
• Inj Ranitidin 1 amp / 12 jam
• Attapulgite 3x2 tab / BAB cair
• Oralit 1 sach tiap BAB cair
PLAN DX
• Pemeriksaan darah lengkap
• Gula darah Sewaktu
• Feces Lengkap
• Serum Elektrolit (kosong)
• EKG
TANGGAL S O A P
Kasus Literatur
Pasien datang dengan keluhan • Diare adalah buang air besar
BAB cair sejak 1 hari yang lalu (defekasi) dengan tinja berbentuk
cair atau setengah cair (setengah
sebanyak <15 x sehari, lendir (+), padat), kandungan air tinja lebih
darah (+), selain itu pasien juga banyak dari biasanya lebih dari 200
mengeluhkan nyeri perut sejak ± 1 g atau 200 ml/24 jam. Definisi lain
minggu lalu, Mual (+), Muntah (-). memakai kriteria frekuensi, yaitu
Pusing (+), badan terasa lemas, buang air besar encer lebih dari 3
kali per hari. Buang air besar encer
dan nafsu makan dan minum tersebut dapat/tanpa disertai
menurun. lendir dan darah
Harrison's Gastroenterology and Hepatology (2016).
Pemeriksaan Fisik
Kasus Literatur
• Tanda vital : • Umumnya penampilan sakit,
• TD : 80/60 mmHg membran mukosa kering, waktu
• Nadi : 53 x/menit reguler pengisian kapiler yang tertunda,
• RR : 20 x/menit peningkatan denyut jantung dan
• T : 36 C tanda-tanda vital lain yang
abnormal seperti penurunan
tekanan darah dan peningkatan
laju nafas dapat membantu
dalam mengidentifikasi dehidrasi
Practice Guidelines for the Management of Infectious Diarrhea
(2001)
Pemeriksaan Penunjang
Kasus Literatur
• Hb : 17,5 g/dL • Pemeriksaan penunjang diperlukan
• Eritrosit : 5,83 juta/uL dalam penatalaksanaan diare akut
• Hematokrit : 55,6 % karena infeksi, karena dengan tata
• MCV : 95,4 fL cara pemeriksaan yang terarah
• MCH : 30,0 pg akan sampai pada terapi definitif.
• MCHC : 31,4 g/dL • Pemberian antibotik secara empiris
• Leukosit : 7200 / uL jarang diindikasikan pada diare
• Limfosit : 18,6% akut infeksi, karena 40% kasus
diare infeksi sembuh kurang dari 3
• Granulosit : 72,6 %
hari tanpa pemberian antibiotik.
• Trombosit : 266000/uL
Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam (2009)
Penatalaksanaan
Kasus Literatur
• Loading RL 2 flc maintenance • Diare derajat sedang defisit
IVFD RL 20 tpm cairan 6% dari berat badan
• Inj Ranitidin 1 amp / 12 jam • Kelompok absorbent Arang
• Attapulgite 3x2 tab / BAB cair aktif, attapulgit aktif, bismut
subsalisilat, pektin, kaolin
• Oralit 1 sach tiap BAB cair (menyeap bahan infeksius atau
toksin-toksin)