Anda di halaman 1dari 30

PRESENTASI KASUS

SKABIES

Disusun oleh:
Patricia Andriani

Pembimbing:
dr. M. Saleh

Skabies
IDENTITAS PASIEN

Nama : Sdr M
Usia : 13 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Kota tempat tinggal : Ciwaru
Pekerjaan : Pelajar
Agama : Islam

Skabies
ANAMNESIS

Sebulan yang lalu Datang ke puskesmas

• Beruntus-beruntus gatal di sela Beruntus hampir


jari tangan di seluruh tubuh
• Sela jari tangan  sela jari kaki
 lipat siku  dada  perut 
punggung  lipat paha  paha
• Gatal >> di sela jari dan lipatan,
t.u. malam hari  mengganggu
tidur.

Beruntus makin banyak dan menyebar


Skabies
ANAMNESIS

• Gejala tidak dipengaruhi perubahan suhu atau


paparan debu. Tidak ada riwayat ganti sabun mandi,
tidak menggunakan lotion.

• Orang tua pasien tidak memerhatikan adanya kutu di


baju anak.

• Pasien tidak pernah digigit serangga sebelumnya.

• RPD: alergi (-) asma (-)


• RPK: kakak pasien memiliki keluhan yang sama
• Usaha berobat: -

Skabies
ANAMNESIS

Higienitas:

• Tinggal serumah 4 orang: ayah, ibu, 2 anak


• Kedua anak tidur di kamar yang sama dan memiliki
keluhan yang sama  belum diobati
• Mandi: sabun batang 2x/hari, pakaian sendiri, handuk
sendiri
• Kasur pasien jarang dijemur
• Rendam pakaian dengan air panas (-)
• Handuk, sarung bantal, alas tidur, selimut jarang
dicuci

Skabies
PEMERIKSAAN FISIK

Kesadaran : Compos mentis


Keadaan umum : Baik
Kesan sakit : Sakit ringan

Tanda vital:
TD : 100/70 mmHg
HR : 84x/menit
Resp : 18x/menit
Suhu : 36,6 o C

Skabies
PEMERIKSAAN FISIK

Status generalis

 Kepala : mata: conjungtiva anemis -/-,


sklera ikterik -/-
 Leher : pembesaran KGB (-)
 Thorax : bentuk dan pergerakan simetris ka = ki, VBS +/+,
Rh -/- Wh -/- BJ S1 = S2 murni regular, murmur -
 Abdomen : datar, soepel, bising usus (+) normal
nyeri tekan (-) H/L dbn
 Ekstremitas : sianosis(-), akral hangat, CRT <2’’
Kulit: lihat status dermatologikus

Skabies
Skabies
STATUS DERMATOLOGIKUS

 Distribusi: regional bilateral


 Lokasi: a/r tangan dan kaki, lipat paha, lipat siku, punggung,
dada, perut
 Lesi:
 Jumlah: multipel
 Sifat : sebagian besar kering
 Permukaan: sebagian besar menimbul
 Ukuran: milier
 Bentuk: bulat
 Susunan: diskret
 Batas: tegas
 Efloresensi: papula eritema, makula hiperpigmentasi, vesikel
Skabies
DIAGNOSIS BANDING

• Scabies

• Dermatitis Atopik

• Pediculosis corporis

• Papular urticaria (Insect bites)


Skabies
DIAGNOSIS KERJA

Scabies

Skabies
PENATALAKSANAAN

 Non medikamentosa
 Edukasi:
• Penyakit menular
• Pakaian, handuk, sarung bantal, alas tidur, sprei,
selimut dicuci dan direndam air panas mendidih dan
disetrika
• Kasur dijemur, karpet divakum
• Keluarga yang tinggal serumah juga diberi
pengobatan secara serentak
• Pengobatan dilakukan dan dikontrol dalam 7 hari ke
depan
Skabies
PENATALAKSANAAN

Medikamentosa
Topikal
Salep 24
Cara penggunaan: oleskan ke seluruh
permukaan kulit (perhatikan daerah lipatan-
lipatan kulit) diamkan selama 8 jam,
kemudian mandi/bilas dengan bersih

Skabies
PENATALAKSANAAN

Sistemik

CTM 4 x 4 mg PO
Amoxicillin 3 x 500 mg PO

Skabies
PROGNOSIS

Quo ad vitam : ad bonam


Quo ad functionam : ad bonam
Quo ad sanationam : dubia ad bonam

Skabies
SKABIES

Definisi

Penyakit kulit yang disebabkan oleh infestasi


dan sensitisasi terhadap infeksi tungau
Sarcoptes scabiei var. hominis beserta
produknya.

Skabies
EPIDEMIOLOGI + FAKTOR RISIKO

Dapat mengenai semua ras dan golongan, banyak


dijumpai pada anak dan dewasa muda

Insidensi pada pria dan wanita sama.

Faktor yang menunjang perkembangan penyakit ini:

Area yang padat Hubungan seksual


Sosial ekonomi yang
Hygiene yang buruk (pesantren, penjara, yang sifatnya
rendah
nursing home/panti) promiskuitas

Skabies
ETIOLOGI

 Kelas : Arachnida
 Genus : Sarcoptes
 Spesies : Sarcoptes scabiei

Pada manusia oleh S. scabiei


var hominis, pada babi oleh S.
scabiei var suis, pada kambing
oleh S. scabiei var caprae,
pada biri-biri oleh S. scabiei
var ovis.

Skabies
PATOGENESIS

Skabies
GEJALA KLINIS

Circle of Hebra

• Lingkaran imajiner yang menunjukkan lokasi


predileksi (kulit tipis):
• Areola mammae (pada wanita)
• Ketiak
• Lipat siku (fossa cubiti)
• Pergelangan tangan bagian fleksor/volar
• Sela jari
• Periumbilikus
• Genitalia (penis dan skrotum pada pria, labia
pada wanita)
• Gluteus dan sakrum
Pada anak dapat muncul lesi di kulit kepala berambut, telapak tangan dan
kaki
Skabies
Skabies
PEMERIKSAAN PENUNJANG

 Pemeriksaan mikroskopis yang diambil dari lesi kulit di lipat


siku kiri dengan selopan 8 lapis akan ditemukan telur, larva,
nimfa, tungau, skibala
 Skin scraping dengan immersion oil
 Burrow ink test menggunakan tinta india

Skabies
DIAGNOSIS

Pemeriksaan
Tanda
Mikroskopis
Kardinal
 Diagnosis
(2/4):
definitif
Pruritus nokturnal Tungau berbentuk oval

Mengenai sekelompok
orang yang tinggal Telur berwarna abu-
bersama (atau sering abu
kontak langsung)

Ditemukan adanya
kanalikuli pada
Skibala
tempat predileksi
(circle of Hebra)

Ditemukan telur,
nimfa, tungau, atau
skibala dengan
pemeriksaan
mikroskopis
DIAGNOSIS BANDING

Skabies
PENATALAKSANAAN

NON-FARMAKOLOGIS

 Edukasi mengenai penyakit scabies  Penyakit menular, menyebar


secara langsung dan tidak langsung

 Menghilangkan faktor predisposisi  Membersihkan pakaian, handuk


bekas pakai, sprei, sarung bantal, dan selimut dicuci dengan air panas
dan disetrika. Barang yang tidak tahan air dijemur atau dimasukkan ke
plastik dan didiamkan di tempat yang hangat selama 2 minggu. Karpet
divakum.

 Mengobati sumber penularan  Teman sekamar sebaiknya berobat dan


menghilangkan faktor predisposisi secara serempak

 Menjelaskan tentang pengobatan yang dilakukan & kontrol setelah 7


hari

 Pasien harus diinformasikan bahwa mesipun dengan terapi ini,


kemerahan dan pruritus masih bisa ada hingga 4 minggu .
Skabies
PENATALAKSANAAN

Syarat pengobatan ideal:


•Efektif terhadap semua stadium mites
•Tidak menimbulkan iritasi dan toksik
•Tidak berbau, merusak, mewarnai
pakaian
•Mudah diperoleh, murah

Skabies
Permethrine Gammexan Crotamiton

Sediaan Krim 5% Krim 1% Krim 10%

Oleskan, diamkan
Oles, diamkan Oles, diamkan selama
selama 8 jam pada
Dosis selama 8 jam, ulangi 8 jam, ulangi 1 minggu
hari pertama, ke-dua,
7 hari kemudian kemudian
ke-tiga, ke-delapan
Antiskabies,
Indikasi Bayi < 2 tahun
antipruritus, Ibu hamil

Hipersensitif thdp
Kontraind Anak <6 tahun
pyrethroid atau
ikasi Bumil
pyrethrin sintetik

Rasa seperti
terbakar dan
Efek tersengat yang Neurotoksik, anemia
Neurotoksik
Samping ringan sementara, aplastik
gatal, eritema, ruam
kulit
Skabies
Sulfur presipitatum Benzyl Benzoate Ivermectine

Sediaan 5% - 10% Lotion 10%

Oleskan, diamkan
200 μg/kg, oral pada
selama 8 jam pada Diamkan selama 24
Dosis hari pertama dan ke-
hari pertama, ke-dua, jam
delapan
ke-tiga
ibu hamil dan anak <
Indikasi
2 tahun

Kontraind Anak <15 kg, bumil,


- Iritasi
ikasi menyusui

Iritatif, induksi pruritic


Efek Bau, mengotori baju,
iritan dermatitis (t.u.
Samping iritatif
wajah dan gatal)

Skabies
KOMPLIKASI

Secondary Pemfigoid bulosa Crusted scabies 


impetiginization Limfangitis dan
oleh Streptococcus sepsis
pyogenes  Acute
poststreptococcal
glomerulonephritis
(APSGN )

Skabies
Skabies

Anda mungkin juga menyukai