Tuliskan pemahaman saudara tentang aspek produksi yan perlu diperhatikan dalam
memproduksi suatu prodk obat yang memenuhi persyaratan kualitas!
3. Bahan pengemas
Bahan pengemas perlu diperhatikan, baik dari pengemas primer maupun bahan
pengemas cetak. Untuk bahan pengemas cetak perlu dijaga keamanaannya agar tidak
dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertangung jawab. Bahan pengemas yang tidak
berlaku lagi sebaiknya dimusnahkan dan dicatat. Pada saat pengemasan, kemasan yang
ada di ruang pengemasan hanya ada pengemas dari produk yang sedang dibuat.
4. Kegiatan pengemasan
Kegiatan pengemasan berfungsi mengemas produk ruahan menjadi produk jadi.
Pengemasan hendaklah dilaksanakan di bawah pengendalian yang ketat untuk menjaga
identitas, keutuhan dan mutu produk akhir yang dikemas. Semua kegiatan pengemasan
hendaklah dilaksanakan sesuai dengan instruksi yang diberikan dan menggunakan bahan
pengemas yang tercantum dalam prosedur pengemasan induk. Rincian pelaksanaan
pengemasan hendaklah dicatat dalam catatan pengemasan bets. Rincian pelaksanaan
kegiatan hendaklah dicatat dalam Catatan Pengemasan Bets.
Pemeriksaan kesiapan jalur sesuai dengan prosedur tertulis yan disetujui oleh
kepala bagian managemen mutu untuk:
a. Memastikan bahwa semua bahan dan produk yang sudah dikemas telah benar
disingkirkan dari jalur pengemasan sebelumnya dan area sekitarnya.
b. Memeriksa jalur dan area sekitarnya serta kebersihan peralatan yang akan dipakai.
Penyelesaian kegiatan pengemasan diperiksa dengan cermat untuk memastikan
bahwa kemasan produk tersebut sepenuhnya sesuai dengan prosedur pengemasan induk.
Hanya produk yang berasal dari satu bets dari 1 kegiatan pengemasan saja yang boleh
ditempatkan pada 1 palet. Setelah proses rekonsiliasi, kelebihan bahan pengemas dan
produk ruahan yang akan disingkirkan hendaklah diawasi dengan ketat agar hanya bahan
dan produk yang dinyatakan memenuhi syarat saja yang dapat dikembalikan ke gudang
untuk dimanfaatkan kembali.
8. Pengembalian
Semua bahan dan produk yang memenuhi spesifikasi dikembalikan ke gudang
penyimpanan sebaiknya didokumentasikan dengan benar dan direkonsiliasi.
9. Pengawasan-Selama-Proses
Untuk memastikan seluruh proses produksi dilakukan dengan baik, maka
dilakukan dengan metode yang telah disetujui oleh kepala bagian manajemen mutu.
Prosedur tertulis harus dipatuhi. Pengawasan selama proses meliputi semua parameter
produk serta kemasan akhir. Pada proses pengolahan dan pengemasan dilakukan
pengambilan sampel pada awal, tengah dan akhir proses. Spesfikasi pengawasan selama
proses harus konsisten.