FLIHGT
OLEH
VIRDAN ANGGIANA PRATAMA
4 GAYA YANG MEMBUAT PESAWAT TERBANG
• Drag (gaya hambat yang disebabkan oleh gangguan aliran udara pada
sayap, fuselage, dan tonjolan tonjolan benda lainnya)
• Lift (gaya yang ditimbulkan oleh interaksi dan kontak antara benda padat
dan fluida)
4 GAYA YANG MEMBUAT PESAWAT TERBANG
3 ROTASI GERAKNYA PESAWAT
3 gerakan utama pesawat terbang adalah pitch, roll, yaw
• Pitch
adalah gerakan pesawat berputar terhadap sumbu lateral, berupa gerakan
nose-up/nose down
• Roll
adalah gerakan berputar terhadap sumbu longitudinal, berupa gerakan
berputar sehingga salah satu sayap naik dan salah satu sayap turun
• Yaw
adalah gerakan berputar terhadap sumbu vertical, dimana hidung pesawat
bergerak ke kiri atau ke kanan
3 ROTASI GERAKNYA PESAWAT
HUKUM-HOKUM YANG BERLAKU
PADA PESAWAT TERBANG
• Untuk bergerak ke depan melintasi udara pesawat terbang menggunakan daya dorong yang dihasilkan
mesin.
•Piston Engine.
•Turbojet Engine.
•Turboporop Engine.
•Turbofan Engine.
•Turboshaft Engine
CONTROL / PENGENDALI
Pada saat terbang pilot harus mengubah bentuk sayap agar pesawat dapat
dikendalikan. Untuk melakukan ini dia memakai bagian sayap yang dapat
digerakan yang biasa disebut permukaan kontrol. Ini akan mengubah pergerakan
udara yang melintas pada permukaan sayap dan juga mengubah arah
penerbangan
• Untuk melakukan gerakan ke turun atau naik, tuas pilot menggerakkan panel
pada bagian ekor yang biasa disebut elevator. Jika tuas pilot digerakkan ke
belakang maka panel pada bagian depan elevator akan naik dan menyebabkan
aliran udara menekan bagian ekor ke atas sehingga pesawat akan naik. Jika
tuas pilot digerakkan ke depan maka panel pada bagian depan elevator akan
turun dan menyebabkan aliran udara menekan bagian ekor ke bawah sehingga
pesawat akan turun.
• Untuk menggerakkan pesawat agar pesawat miring terhadap permukaan bumi,
pilot menggerakkan panel pada bagian ujung dari sayap yang disebut aileron.
Untuk tuas pilot ke kiri akan menggerakkan aileron bagian kiri ke atas akan
menyebabkan sayap sebelah kiri turun. Pada saat yang sama, aileron pada
sayap kanan bergerak ke bawah menyebabkan sayap sebelah kanan ke atas.
Kombinasi dua gaya akan menyebabkan gerakan bidang pesawat miring
terhadap permukaan bumi. Demikian pula, untuk kasus tuas pilot digerakkan ke
kanan akan meggerakkan pesawat miring ke kanan terhadap permukaan bumi.
• Saat melakukan lepas landas bagian flaps membuat daerah permukaan sayap
lebh besar dan lebih lengkung, sehingga memberikan daya angkat lebih pada
sayap.
AERODINAMIKA
angle of attack : Sudut pada sayap untuk membelah
udara pada saat terbang, semakin sudut bertambah akan
semakin mengapung tapi akan menghasilkan hambatan
pada laju pesawat sesuai dengan sudut yang digunakan.
Chord Line : garis antara the leading edge dan the
trailing edge pada airfoil
Direction of Flight : arah terbang sayap pada waktu di
udara.
Leading Edge : bagian ujung muka pada sayap
Trailing Edge: bagian ujung belakang pada sayap
Penampang sayap pesawat terbang mempunyai bagian belakang yang lebih tajam dan sisi bagian atas yang lebih
melengkung daripada sisi bagian bawahnya.
Bentuk sayap seperti ini dinamakan aerofoil. Bentuk ini menyebabkan garis arus seperti arus. Garis arus pada sisi
bagian atas lebih rapat daripaa sisi bagian bawahnya, yang berarti kelajuan aliran udara pada sisi bagian atas pesawat
(v2) lebih besar daripada sisi bagian bawah sayap (v1).
Sesuai dengan asas Bernoulli, tekanan pada sisi bagian atas (p2) lebih kecil daripada sisi bagian bawah (p1) karena
kelajuan udaranyalebih besar. Beda tekanan p1 - p2 menghasilkan gaya angkat sebesar F1 - F2 = (p1 - p2)A Dengan A
adalah luas penampang totl sayap Jika nilai p1 - p2 dari persamaan p1 - p2 = 1/2 p (v2^2 - v1^2) kita masukkan ke
persamaan di atas menjadi F1 - F2 = 1/2 p (v2^2 - v1^2)A Dengan p massa jenis udara Pesawat terbang dapat
terangkat ke tas jika gaya angkat lebih besar daripada berat pesawat.
Supaya pesawat dapat terangkat gaya angkat harus lebih besar daripada berat pesawat (F1-F2) > mg). Jika
pesawat telah berada pada ketinggian tertentu dan pilot ingin mempertahankan ketinggiannya (melayang di udara)
makakelajuan pesawat harus diatur sedemikian rupa sehingga gaya angkat sama dengan berat pesawat (F1 - F2 = mg)
LAPISAN ATMOSFER
• Atmosfer adalah lapisan gas yang melingkupi sebuah planet,
termasuk bumi, dari permukaan planet tersebut sampai jauh di luar
angkasa. Di Bumi, atmosfer terdapat dari ketinggian 0 km di atas
permukaan tanah, sampai dengan sekitar 560 km dari atas
permukaan Bumi. Atmosfer tersusun atas beberapa lapisan, yang
dinamai menurut fenomena yang terjadi di lapisan tersebut.
Transisi antara lapisan yang satu dengan yang lain berlangsung
bertahap. Studi tentang atmosfer mula-mula dilakukan untuk
memecahkan masalah cuaca, fenomena pembiasan sinar matahari
saat terbit dan tenggelam, serta kelap-kelipnya bintang. Dengan
peralatan yang sensitif yang dipasang di wahana luar angkasa, kita
dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang atmosfer
berikut fenomena-fenomena yang terjadi di dalamnya.
• Atmosfer Bumi terdiri atas nitrogen (78.17%) dan oksigen
(20.97%), dengan sedikit argon (0.9%), karbondioksida (variabel,
tetapi sekitar 0.0357%), uap air, dan gas lainnya. Atmosfer
melindungi kehidupan di bumi dengan menyerap radiasi sinar
ultraviolet dari matahari dan mengurangi suhu ekstrem di antara
siang dan malam. 75% dari atmosfer ada dalam 10 sampai 11 km
dari permukaan planet.