Anda di halaman 1dari 31

AERODINAMIKA

Definisi
• Aero = udara
• Dinamik = bergerak

 Aerodinamika adalah ilmu yang mempelajari gerak dari Fluida


(terutama gas),gerakan ini biasanya ditimbulkan karena gerakan
suatu benda pada fluida tersebut.
A. Airflow (aliran Udara)
1. Tekanan atmosfir
• Tekanan dibagi menjadi 2 :
 Tekanan Statis : jenis tekanan pada seluruh permukaan pesawat ke segala arah.

 Tekanan Dinamis : tekanan yang diterima oleh udara yang bergerak dengan
kecepatan tertentu lalu menabrak/menekan pada sebuah
permukaan
Static Pressure Dynamic Pressure
B. Streamline Flow
• Streamline merupakan pergerakan udara terhadap suatu benda dalam hal ini sayap pesawat yang
dibentuk sedemikian rupa agar udara dapat mengalir pada permukaan sayap sesuai bentuk penampang
sayap tersebut.
C. Flow Continuity
• Ketika air mengalir melalui tabung/pipa,aliran massa (kg/s) pada tabung tersebut konstan dimanapun
dalam pipa tersebut baik pada titik A,B,maupun C.bahkan aliran massa tetap konstan walaupun
diameter pipa tersebut berbeda.
D.Venturi Effect
• Saat Fluida mengalir pada penampang B,kecepatan (v) fluida akan lebih cepat dibanding kecepatan di
penampang A,tetapi tekanan pada penampang B menjadi lebih kecil drpd penampang .Lalu,kecepatan
dan tekanan akan kembali seperti pd penampang A pada saat fluida memasuki penampang C.
D.Venturi Effect

2 1
2
E.Bernoulli’s theorem
• Prinsip Bernoulli adalah sebuah istilah di dalam mekanika fluida yang menyatakan bahwa
pada suatu aliran fluida, peningkatan pada kecepatan fluida akan menimbulkan penurunan
tekanan pada aliran tersebut.

Total Pressure (H) = S + ½ pv2 H1 = S1 + ½ p1v12

H2 = S2 + ½ p2v22

1
2
S1 + ½ p1v12 = S2 + ½ p2v22
F.Stagnation
• Aliran udara pada sayap terbagi menjadi 3,yaitu mengalir pada bagian atas sayap,bagian bawah
sayap,dan juga bagian tengah.Pada bagian tengah,aliran udara akan terhenti (v=0) saat menghantam
“Leading Edge”.Titik dimana aliran udara terhenti tersebut dinamakan “Stagnation Point” dimana
tekanan dinamis maksimum ditambah tekanan statis akan efektif.
G.Airspeed
• Prinsip stagnation point digunakan dalam mengukur kecepatan udara.udara akan masuk ke dalam pitot
tube dan dialirkan ke diafragma.Diafragma dalam hal ini dianggap sebagai stagnation
point.Lalu,tekanan statis akan dialirkan melalui saluran lain.
a) Indicated Airspeed (IAS) : kecepatan udara yang langsung terbaca dari indicator kecepatan
udara.

b) Rectified Airspeed (RAS) : indicated airspeed,dikoreksi untuk instrument and position errors (IE
and PE).

c) Equivalent Airspeed (EAS) : rectified airspeed yang dikoresi untuk kemampuan kompres.itu
merupakan kecepatan udara pada permukaan laut yang
menunjukkan tekanan dinamis yang sama saat terbang pada
True Airspeed (TAS) pada ketinggian tertentu.hal ini berguna
untuk memprediksi pengendalian pesawat dan beban aerodinamik.

d) True Airspeed (TAS) : Equivalent airspeed yang dikoreksi untuk massa jenis.

e) Calibrated Airspeed (CAS) : nilai pengukuran saat airspeed indicator dikoreksi pada permukaan
laut untuk kemampuan kompres.

a) Mach Number (Mn) : rasio TAS dengan kecepatan suara (LSS)

EAS = TAS x actual air density Standard air density pada permukaan laut = 1.225 kg/m3
Standard air dens
H.Aerodynamic and Geometric Definition

• Chord line adalah garis lurus yang menghubungkan “leading edge” dan “trailing edge”. Digunakan
sebagai garis acuan saat mengukur posisi angular sayap terhadap aliran udara.

• MCL adalah garis tengah dengan jarak yang sama antara permukaan atas dan permukaan bawah
aerofoil.

• Thickess/chord ratio yaitu perbandingan antara maximum thickness terhadap chord yang ditampilkan
dalam persentase.Sedangkan Fineness (kelancipan) yaitu perbandingan antara chord terhadap
thickness.

• Angle of attack adalah sudut diantara chord line pada sayap dan arah aliran udara.
WASH OUT DAN WASH IN

 Wash out
 Penurunan besaran sudut gaya
datang pada sayap pesawat
(root to tip).berpengaruh untuk
meningkatkan stabilitas,
mengantisipasi adanya
stall,termasuk gaya yg
mempengaruhi gaya angkat
pesawat(lift).

 Wash in
 Peningkatan besaran sudut
gaya datang pada sayap
pesawat(root to tip).gaya yang
kerjanya justru berlawanan
dengan wash out
 Area yang mencakup sayap
adalah meliputi bagian terluar
hingga menuju bagian badan
pesawat hingga centreline

AREA SAYAP
MEAN CHORD
 Taper Ratio
 Taper ratio adalah perbandingan dari chord
tip terhadap chord root, semakin tirus bentuk sayap,
maka taper ratio semakin rendah.
(rectangular). Taper ratio memiliki efek pada berat
sayap, semakin rendah taper ratio, maka berat
sayap dapat diminimalisir, serta pemilihan taper
ratio menentukan efisiensi sayap karena
efek induced drag.

TAPER RATIO
 Aspect Ratio
 Aspect ratio adalah perbandingan
antara span dengan chord sayap,
artinya, semakin panjang sayap
dengan lebar yang sama maka aspect
ratio akan semakin besar.aspect
ratio yang tinggi digunakan untuk
pesawat yang stabil, relatif
berkecepatan rendah serta
membutuhkan endurance (daya
tahan) yang lama.

ASPECT RATIO
Sudut sweep
 Sudut sweep adalah sudut yang
terbentuk antara sumbu bentangan
sayap terhadap garis 1/4 chord sayap
kearah belakang.
 secara umum, pada pesawat
aeromodelling,sayap memiliki sweep tidak
lebih dari 30 derajat dan berfungsi untuk
keseimbangan lateral/direksional.

SWEEP ANGLE
Sudut dihedral
 Sudut dihedral adalah
sudut yang terbentuk
antara sumbu bentangan
sayap dengan garis leading
edge sayap ke arah atas,
seperti pada gambar
berikut ini :

SUDUT DIHEDRAL
 Elevator adalah salah satu bagian pesawat terbang yang
biasanya terdapat di ekorpesawat. Elevator biasanya berbentuk
sirip horizontal yang memiliki fungsi kontrol mengarahkan
badan pesawat naik atau turun dan selanjutnya mengangkat
atau menurunkan ketinggian pesawat dengan mengubah sudut
kontak sayap pesawat.

ELEVATOR
 Sebuah aileron atau kemudi guling adalah kontrol penerbangan permukaan berengsel
biasanya melekat pada trailing edge dari tiap sayap dari pesawat sayap tetap.

AILERON
Merupakan bidang kendali pada saat pesawat melakukan roll. Bergerak pada sumbu
longitudinal (sumbu yang memanjang dari nose hingga ke tail). Aileron dikendalikan dari
cockpit dengan menggunakan stick control. Jenis kestabilan yang dilakukan aileron adalah
menyetabilkan pesawat dalam arah lateral

RUDDER
 Stabilizer pesawat terbang adalah sebuah komponen aerodinamis permukaan, biasanya
termasuk satu atau lebih permukaan control bergerak, yang terdiri dari pitch membujur
dan/atau directional (yaw) stabilitas dan kontrol.

STABILATOR OR ALL-MOVING TAIL


 aeronautika spoileron adalah sebuah permukaan kontrol penerbangan, spoiler khusus yang
dapat digunakan asimetris untuk mencapai efek aileron, yaitu untuk menggulung sebuah
pesawat dengan mengurangi lift dari satu sayap tetapi tidak seperti ailerons tidak
meningkatkan angkat dari sayap lainnya. Sebagai efek samping sebuah angkat spoileron juga
meningkatkan drag pada salah satu sayap yang menyebabkan pesawat untuk yaw yang
dapat dikompensasikan dengan kemudi.

SPOILER

Anda mungkin juga menyukai