KD 3.

10 “LAP PATCH REPAIR OF AIRCRAFT

SKIN”
> Memperbaiki skin pesawat udara dengan cara menambal
bagian yg rusak/retak dengan pelat aluminium dan rivet.
> Tujuan : a. mempertahankan kekuatan aslinya.
(material pengganti = material aslinya)
b. tipe,ukuran dan jumlah rivet dihitung ssi aturan.
(kekuatannya = aslinya)
c. tebal dan berat material pengganti harus
sama dengan material aslinya.
d. mempertahankan bentuk struktur sesuai dengan
bentuk aslinya.
 MACAM-MACAM KERUSAKAN PADA STRUKTUR
PESAWAT TERBANG

1. Brinelling : kerusakan akibat tekanan dari permukaan

benda lain dengan beban yang berat.

2. Corrosion : kerusakan akibat karat/korosi.

3. Crack : kerusakan akibat retak.

4. Cut : hilangnya sebagian metal akibat potongan

benda tajam.

5. Dent : lekukan akibat beradu dengan benda lain.

6. Erosion : pengikisan permukaan metal.

 MACAM-MACAM KERUSAKAN PADA STRUKTUR
PESAWAT TERBANG

7. Scratch : goresan pada permukaan metal.

8. Nick : sobekan lokal pada sisi komponen.
9. Score : goresan pada permukaan metal yang lebih
dalam dari scratch.
10.Chattering: kerusakan permukaan metal/komponen akibat
getaran.
11.Pitting : meruncingnya permukaan metal.
12.Inclusion : adanya material asing dalam suatu bagian
material komponen pada saat pembuatan
pengolahan di pabrik.
 ADA 2 KELOMPOK RIVET YANG DIGUNAKAN
DI STRUKTUR PESAWAT UDARA

1. Solid shank rivet.

- rivet yang kepalanya dapat dibentuk
menggunakan BUCKING BAR.

2. Special blind rivet.

- rivet yang kepalanya tidak bisa dibentuk
menggunakan BUCKING BAR,harus dengan
POP RIVET GUN.
 SOLID SHANK RIVET

1. UNIVERSAL HEAD RIVET

> rivet yang sering digunakan pada rangka pesw.udara.

2. ROUND HEAD RIVET

> rivet yang dipasang pada area yang memerlukan
extra strength dan extra clearance.

3. COUNTERSHUNK RIVET
> rivet yang dipasang pada area yang secara
aerodinamika permukaannya harus halus dan rata.

4. FLATHEAD RIVET
> rivet yang dipasang pada area yang tidak membutuhkan
clearance yang ketat (extra clearance)
TYPE OF SOLID SHANK RIVETS
SOLID SHANK RIVET
 SPECIAL BLIND RIVET

> Digunakan apabila solid shank rivet tidak bisa dipasang.

> Area atau ruang yang sempit.
> Area yang susah dijangkau dan tidak bisa dilihat.
 RIVET TOOLS

electric drill Bucking bar

 RIVET TOOLS

Rivet cutter Rivet gun kit

 RIVET TOOLS

Vernier caliper Cleco pin & pliers

 RIVET TOOLS

Stainless steel ruler Scriber

Vice Pin punch

 RIVET TOOLS

Chisel Files

Hammer Mallet
 RIVET TOOLS

Plate cutter Scissor

Reamer Plate cutter

 UKURAN DIAMETER RIVET

Rumus :

Diameter (O) rivet : 3 x T ( tebal pelat )

(O) rivet : 3 T
 JUMLAH RIVET YANG DBUTUHKAN PER SISI

Rumus :

LLxxTTxx75.000
75.000
SS

L : panjang sobekan/retak (length of of the break)

T : tebal pelat/material (thickness of material)
75.000 : faktor angka keamanan
S : kekuatan geser (shear strength) lihat table.
TABLE

SINGLE–SHEAR STRENGTH OF ALUMINUM-ALLOY (POUNDS)

DIAMETER OF RIVET (INCHES)

COMPOSITION
OF RIVET
(ALLOY) 1/16 3/32 1/8 5/32 3/16 1/4 5/16 3/8
(0.063) (0.094) (0.125) (0.156) (0.188) (0.25) (0.312) (0.375)

2117 T 83 186 331 518 745 1325 2071 2981

2017 T 92 206 368 573 828 1472 2300 3313

2024 T 107 241 429 670 966 1718 2684 3865

 KETENTUAN SPASI RIVET
(RIVET SPACING)
A. RIVET EDGE
> jarak titik tengah rivet yang terluar dari tepi pelat.
> rumus : 2-4 x Diameter rivet
B. RIVET PITCH
> jarak antara titik tengah rivet dengan yang lainnya
dalam satu baris.
> rumus : 6-8 x Diameter rivet
C. TRANSVERSE PITCH
> jarak antara baris rivet dengan baris rivet lainnya
> rumus : 75 % x Rivet pitch
 BEND ALLOWANCE
> Panjang material yang dibutuhkan untuk bagian yang
dibengkokkan dalam proses pembengkoan pelat.

> Hasil perhitungan BA akan ditambahkan ke panjang

keseluruhan material/pelat yang akan dibengkokan.

> BA tergantung pada 4 faktor :

1. Derajat pembengkokan (degree of bend)
2. Jari-jari pembengkokan (radius of bend)
3. Ketebalan sheet metal (thickness of metal)
4. Jenis metal yang digunakan (type of metal)
 BEND ALLOWANCE (BA)

RUMUS

BA = 2µ ( R + ½ T )
4

µ = 3,1416
R = Radius of bend
T = Thickness of material