Anda di halaman 1dari 68

PPTQ AL

FURQON
TAHUN
PENDIDIKAN
2017 / 2018
visi
 Tujuan atau gambaran masa depan yang akan
kita raih dalam waktu yang telah ditentukan

MISI
• Apa yang akan kita lakukan untuk mencapai
visi tersebut
Bertauhid

Hafizhoh

Solihah
 Memahamkan aqidah yang benar dan menerapkannya
dalam kegiatan sehari hari
 Menciptakan lingkungan yang qurani
 Mengidupkan sunnah nabawiyah

 Menumbuhkan sepuluh karakter penunjang


pencapaian visi
 Membiasakan adab adab islami dalam
kehidupan sehari hari terhadap teman, guru
dan seluruh civitas yang tinggal di dalam
pondok serta masyarakat di luar pondok
PENDIDIKAN PESANTREN
BERBASIS KARAKTER
C
TUJUAN

 Mengetahui
berbagai karakter positif manusia.
 Dapat memahami,mengartikan dan
menjelaskan berbagai karakter.
 Menumbuhkan dan mempraktekan
karakter positif dalam kehidupan sehari-
hari.
 Membiasakan karakter positif dalam
kehidupan sehari - hari sehingga menjadi
budaya di dalam sebuah pesantren
 BagaimanaPenerapan
pendidikan karakter di PPTQ
AL – FURQON Magelang ?
SUBJECT DAN OBJECT PENERAPAN
PENDIDIKAN KARAKTER
Ustad /
ustadzah

Yayasan Santri Wali


Santri

Lingukng
an
Santriwati

• Peraturan Halaqoh • Peraturan Makan • Jadwal Kegiatan Harian


• Peraturan Asrama • Peraturan Bermain • Jurnal Kelas
• Peraturan Akademis • Peraturan Piket Kebersihan • Jurnal Halqoh
• Pantauan Kesehatan
Santriwati
• Apel setiap pagi
• Apel Pekanan
Ustad / Ustadzah

Sebagai suritauladan
Sebagai Konselor
Sebagai tutor kurikulum yang disampaikan
Sinergi Antara Pengelola Pesantren Dan Wali
Santri
 Peran Pesantren  Peran Wali santri
1. Menyelenggarakan KBM 1. Mendukung
dengan menjadikan penyelenggaraan KBM
santriwati sebagai objek pesantren
didik potensial 2. Mendukung jalannya
program pesantren dan
2. Menjalankan program terpenuhinya target
pesantren sesuai dengan anggaran antara lain :
rencana yang telah a.SPP
ditetapkan,baik dari sisi
program yang diterapkan b.Uang Pangkal
maupun anggaran c. Donasi,infaq dan sodaqoh
3. Menyajikan informasi yang 3. Memantau perkembangan anak
dibutuhkan terkait dan memberikan dukungan
perkembangan anak didik moral,motivasi dst kepada
anak didik untuk menujang
kepada walisantri keberhasilan program
1 • IKHLASH 6
• MANDIRI

2 • RELIGIUS • SEMANGAT
7

3
• KEKELUARGAAN • EMPATI
8

• DISIPLIN
4
9
• PERCAYA DIRI
• TANGGUNG JAWAB
5
10
• ISTIQOMAH

10 KARAKTER PPTQ AL FURQON


BAGAN STRUKTUR ORGANISASI PPTQ AL FURQON

MUDIR

SEKRETARIS
PONDOK

KEPALA
KEPALA BAGIAN KEPALA BAGIAN KABAG BAGIAN BAGIAN BENDAHARA
RUMAH TANGGA TAHFIZH
BAGIAN
KESANTRIAN
KURIKULUM KONSELING KESEHATAN PONDOK 1

SARANA PENGAMPU GURU BENDAHARA


MUSYRIFAH
PRASARANA TAHFIZH KLASIKAL PONDOK 2

ADMINISTRASI
DAPUR TU SEKOLAH

KOPERASI

OSPTQ / SANTRIWATI
Program Kurikulum PPTQ
Al-Furqon
Kesantrian

Bahasa Arab

Halaqoh Tahfizh

KBM pagi
Kesantrian

 Kesantrian adalah kegiatan santri yang


ada di asrama atau lingkungan pondok
pesantren di luar halaqoh tahfidz dan
KBM pagi
 Kegiatan santri tersebut akan dipantau
oleh beberapa musyrifah.
Bahasa Arab

 Bahasa Arab merupakan bahasa sehari-


hari di PPTQ Al- Furqon
 Waktu setiap hari kecuali hari ahad
 Untuk sementara diampu oleh bagian
kesantrian
Halaqoh Tahfizh
 Halaqoh tahfizh adalah santriwati
menghafal Al-Qur’an sesuai dengan
targetnya
 Waktunya; halaqoh pagi, halaqoh siang,
dan halaqoh malam
 Halaqoh Tahfizh diampu oleh ustadzah
pengampu halaqoh. satu ustadzah kurang
lebih mengampu 10-15
KBM pagi
 KBM pagi adalah pembelajaran
santriwati di kelas yang terdiri dari
mapel.umum dan diniyah
 Dilaksanakan senin-sabtu pukul 08.00
sampai 11.00 kecuali hari jum’at pukul
08.00 sampai 09.20 untuk MTW dan
10.00 untuk MA
 KBM pagi diampu oleh ustadz dan
ustadzah yang berkompeten
Struktur Bagian Kesantrian

mudir

Kep. Bag.
kesantrian

musyrifah

OSPTQ/Santriwati
Tugas kep. Bag. Kesantrian
(IDEAL)
 Membantu Mudir dalam penyelenggaraan kegiatan Kesantrian di PPTQ AL -
FURQON
 Membuat program tahunan,program semester,program bulanan,program
pekanan dan progam harian di kesantrian dengan merujuk kaldik ma’had
 Memastikan jalannya program dan kegiatan kesantrian
 Membuat laporan harian, pekanan dan bulanan bagian kesantrian dan
dilaporkan ke mudir
 Membuat laporan setiap kegiatan berkala dikesantrian
 Membuat anggaran keuangan kegiatan bagian kesantrian
 Memastikan terlaksananya pekerjaan musyrifah santriwati
 Mengevaluasi jalannya kegiatan
 Membuat grafik perkembangan santriwati dalam tata tertib asrama
 Membuat perizinan musyrifah dan santriwati
 Berkoordinasi dengan bagian lain dalam menjalankan progran ma’had
 Menjaga soliditas dan kualitas performa tim
Tugas kep. Bag. Kesantrian
(Program Riil jangka pendek)
 Membantu Mudir dalam penyelenggaraan kegiatan Kesantrian di
PPTQ AL - FURQON
 Memastikan jalannya program dan kegiatan kesantrian
 Membuat laporan harian, pekanan dan bulanan bagian kesantrian
dan dilaporkan ke mudir
 Membuat laporan setiap kegiatan berkala di kesantrian
 Memastikan terlaksananya pekerjaan musyrifah kesantrian
 Mengevaluasi jalannya kegiatan
 Membuat grafik perkembangan santriwati dalam tata tertib
asrama
 Membuat perizinan musyrifah dan santriwati
 Berkoordinasi rutin dengan bagian lain dalam menjalankan
program ma’had
 Menjaga soliditas dan kualitas performa tim
Tugas Musyrifah
 Menjalan program kerja kesantrian
 Membimbing dan mengawasi kegiatan santriwati/OSPTQ,
serta kegiatan – kegiatan ekstra siswa
 Membuat laporan harian dan pekanan
 Mengawasi pelaksanaan kegiatan di asrama.
 Mengkoordinir kegiatan kebersihan, piket, olahraga dan
kegiatan lainnya.
 Mengkondisikan santri untuk melaksanakan kegiatan di
kesantrian dan membantu persiapan di kegiatan lain, baik
Tahfizh, KBM, ekstra kurikuler dan kegiatan lainnya
(bekerjasama dengan bagian lainnya )
 Membuat laporan kegiatan harian santriwati dan laporan
visualisasi karakter santri.
 Memberi motivasi dan menasehati santriwati jika
malakukan perbuatan/tindakan yang tidak konsekuen
 Mengawasi pelaksanaan konsekuensi
MUSRIFAH JAGA/PIKET

 Memeriksa paketan santriwati baik via pos


atau pun yang lain
 Menerima tamu dan mengkoordinasikan
dengan keamanan dan kep.bagian
 Membuat perizinan santriwati
 Mengisi ceklist pantuan kesehatan santri serta
menindaklanjuti jika ada santri yang sakit dan
berkoordinasi dengan bag. kesehatan
Tugas musyrifah berkenaan dengan
penegakan bahasa Arab;
 Memberi motivasi dan nasehat kepada
santriwati agar mau berbahasa Arab
 Mengoreksi yang salah dan memberi
contoh yang benar dalam berbicara
bahasa Arab
 Mengawasi jalannya praktek bahasa Arab
 Membuat laporan harian dan pekanan
Tugas kep. Bag. Kesantrian berkenaan
dengan penegakan bahasa Arab

 Bersama mudir membuat peraturan dan tata


tertib berkenaan dengan penegakan bahasa
Arab
 Menindak lanjuti laporan dari musyrifah
terhadap santriwati yang tidak mau berbahasa
Arab, dengan cara:
1. Memberi nasihat
2. konsekwensi edukatif
Halaqoh tahfizh
Struktur Bagian Tahfizh
mudir

Kep. Bag.
Tahfizh

Pengampu/
musyrifah
tahfizh

Santriwati
Tugas Kep.Bag. Halaqoh Tahfizh (ideal)
 Membantu Mudir dalam penyelenggaraan halaqoh tahfizh di PPTQ AL
– FURQON
 Mengampu halaqoh khusus
 Membuat program tahunan,program semester,program
bulanan,program pekanan dan progam harian di halaqoh tahfizh
dengan merujuk kaldik ma’had
 Memastikan jalannya program dan kegiatan halaqoh tahfizh
 Membuat laporan harian, pekanan dan bulanan bagian tahfizh dan
dilaporkan ke mudir
 Membuat laporan setiap kegiatan tahfizh secara berkala
 Membuat anggaran keuangan kegiatan bagian tahfizh
 Memastikan terlaksananya pekerjaan musyrifah halaqoh
 Mengevaluasi jalannya kegiatan halaqoh
 Membuat grafik yang terkait perkembangan santriwati dalam
pencapaian hafalan
 Membuat perizinan musyrifah dan santriwati
 Berkoordinasi dengan bagian lain dalam menjalankan program ma’had
 Menjaga soliditas dan kualitas performa tim
Tugas Kep.Bag. Halaqoh Tahfizh (jangka
pendek/riil)
 Membantu Mudir dalam penyelenggaraan kegiatan halaqoh di PPTQ AL –
FURQON
 Mengampu halaqoh tahfizh;
1. Tahsin bacaan santri wati sebelum menghafal
2. Menambah hafalan Al-qur’an (ziyadah hifdzil jadid)
3. Pengulangan hafalan lama (muraja’ah)
4. Pelafalan dan pembetulan bacaan (talqin)
5. Mengahafal matan ilmu pendukung hafalan Al-Qur’an seperti tuhfatulathfal
dan mandhumah jazariyah.
 Memastikan jalannya program dan kegiatan halaqoh
 Membuat laporan harian, pekanan dan bulanan bagian halaqoh dan dilaporkan
ke mudir
 Membuat laporan setiap kegiatan berkala di halaqoh
 Memastikan terlaksananya pekerjaan musyrifah halaqoh
 Mengevaluasi jalannya kegiatan
 Membuat grafik yang terkait perkembangan santriwati dalam pencapaian
hafalan
 Membuat perizinan musyrifah dan santriwati
 Berkoordinasi rutin dengan bagian lain dalam menjalankan program ma’had
 Menjaga soliditas dan kualitas performa tim
Tugas Musyrifah halaqoh Tahfizh
 Menjalankan program kerja tahfizh
 Mengampu halaqoh tahfizh;
1. Tahsin bacaan santri wati sebelum menghafal
2. Menambah hafalan Al-qur’an (ziyadah hifdzil jadid)
3. Pengulangan hafalan lama (muraja’ah)
4. Pelafalan dan pembetulan bacaan (talqin)
5. Mengahafal matan ilmu pendukung hafalan Al-Qur’an seperti
tuhfatulathfal dan mandhumah jazariyah.
 Membuat laporan harian dan pekanan
 Memberi motivasi dan menasehati santriwati jika malakukan
perbuatan/tindakan yang tidak konsekuen
 Mengawasi pelaksanaan konsekuensi
 Mengadakan test hafalan santriwati secara berkala
KBM Pagi
 Bagan KBM Pagi
mudir

Kep. Bag.
Kurikulum

Guru Klasikal

Santriwati
Prosentase Mata Pelajaran KBM Pagi

Mapel
Umum
= 30%
Mapel
KBM
Mapel
Pagi
Diniyah
= 70%
Mapel Umum
 Kelas 1 MTW :
1. Matematika
2. B. Indonesia
3. B. Inggris
 Kelas 2 MTW :
1. Matematika
2. B. Indonesia
3. B. Inggris
4. IPA
 Kelas 1 dan 2 MA
1. Matematika
2. B. Indonesia
3. B. Inggris
4. Fisika
5. Kimia
6. Biologi
Mapel Diniyah
 Kelas 1 dan 2 MTW
1. B.Arab : Durushul Lughah
2. Tauhid : Ushul Tsalatsah
3. Adab : Adabul Islamy
 Kelas 1 dan 2 MA
1. B. Arab: Durushul Lughah
2. Tauhid : Ushul Tsalatsah
3. Adab : Adabul Islamy
4. Hadits : Al-Arba’in An-Nawawy
5. Fikih : Umdatul Ahkam
Tugas Pengampu KBM Pagi
 Melaksanakan kegiatan pembelajaran
 Mengisi daftar nilai anak didik
 Membuat alat pelajaran/peraga
 Mengisi daftar hadir santriwati sebelum memulai
pengajaran
 Mengatur kebersihan ruang kelas dan sekitarnya
 Mengisi jurnal kelas
 Melaksanakan kegiatan penilaian proses belajar,
ulangan harian, ulangan umum, dan ujian kenaikan
kelas
 Melaksanakan analisis hasil ulangan harian
 Menyusun dan melaksanakan program perbaikan
dan pengayaan
Prosedur Penerapan Aturan
A.Latar Belakang
 Mencetak santriwati yang Hafidzoh, bertauhid dan solihah adalah
merupakan tugas yang sangat mulia
 Santriwati adalah merupakan anak didik kita, bagian dari keluarga
kita, amanah yang mulia dari Alloh azza wa jalla
 Karena menjadi bagian dari keluarga itulah maka perlunya
diterapkan metode pendidikan dalam sebuah keluarga yang ideal,
diantaranya sbb :
* Perndidikan bebasis kasih sayang, bernuansa kekeluargaan
* Pendidikan yang memprioritaskan usaha – usaha menumbuhkan
kesadaran, kemandirian, rasa tanggung jawab dll, sebagai bekal dasar
untuk menyongsong kehidupan nyata
* Merubah paradigma istilah “Hukuman” menjadi “Konsekuensi”.
konsekuensi mendidik individu menjadi pribadi yang penuh
kesadaran, selalu siap bertanggung jawab terhadap tindakan –
tidakan inkonsistensi
Prosedur Penerapan Aturan

1. Motivasi dan Nasihat


2. Konsekuensi edukatif (kebijakan kepala
bagian berdasarkan rekomendasi
musyrifah)
3. Konsekuensi sanksi (berdasarkan
rekomendasi tiga bagian; kesantrian, tahfizh,
dan konseling)
1.Motivasi
 Motivasi adalah dorongan kepada santriwati
untuk melakukan suatu kegiatan dengan
semangat, kesadaran diri dan sungguh-sungguh

Bentuk motivasi

 kata-kata yang menggugah semangat dari


musyrifah kepada santriwati
Contoh Motivasi
 Motivasi bangun pagi;
“Ayo bangun pagi, bangun pagi adalah cara bagi orang sukses
mengawali hari”
 Motivasi berangkat sekolah;
“Semangat, semangat, berkelana mencari ilmu membuka jalan
menuju surga.”
 Motivasi halaqoh;
“ Tidaklah kita malu dengan anak balita yang hafal Al-Qur’an
 Motivasi KBM;
“bersungguhlah, karena kesungguhan membuat belajar terasa
lebih menyenangkan.”
“ kegagalan yang buruk adalah kegagalan dalam memulai”
2.NASIHAT
 Nasihat adalah ucapan dari musyrifah pengampu
untuk meyadarkan santriwati dari tindakan
inkonsisten yang telah dilakukan, agar yang
bersangkutan sadar dan tidak mengulangi
perbuatannya.
Bentuk Nasihat

 berupa petuah atau ucapan empat mata atau


bersama dengan yang lainnya antara musyrifah
pengampu dengan santriwati yang bersangkutan.
Contoh Nasihat
 Subhanalloh…nanti lebih rapi lagi ya…
 Terimakasih ya ukhty…nanti sudah bisa terbiasa membuang
sampah pada tempatnya.
 Subhanalloh,anti kurang perhatian dengan jadwal pelajaran,besok
lebih perhatian lagi ya…
 Subhanalloh…nanti jangan lupa lagi ya ukhty…
 Subhanalloh,kok tidak habis ini makannya,dihabisin
ya…bersyukurlah dengan rezeki yang ada…
 Ukhty…anti kan sedang pilek,sebaiknya tidak minum es dulu ya..
 Wahai ukhty, kenapa anti tadi melakukan perbuatan ini? apa yang
anti lakukan tidak pantas dilakukan oleh muslimah seperti anti,
tolong jangan diulangi lagi ya! Semoga Allah menjaga anti.
Konsekuensi Edukatif
 Konsekuensi edukatif adalah konsekuensi yang
mendidik yang diberlakukan kepada santriwati
dalam rangka pertanggung jawaban terhadap
kesalahan yang dilakukan sekaligus mengasah
kemampuan akademik dan menguatkan
pertumbuhan karakter santriwati.
Bentuk konsekuensi Edukatif ( Non
Fisik )
• Menulis
• Membaca (do’a, hadits)
• Ilqo’ kalimat
• Praktek
Menulis
 Al-qur’an; menulis ayat-ayat Al-Qur’an dari sisi
kualitas (khot) dan kuantitas (jumlah).
 Hadits; menulis hadist terkait dengan KBM dan
atau praktek keseharian.
 Mutun; menulis mutun terkait dengan KBM dan
atau praktek keseharian
Membaca
 Do’a; membaca do’a harian beserta artinya
 Hadits; membaca hadits beserta artinya
 Tauhid/fikih; membaca tentang materi pelajaran
yang telah dia dapatkan di kelas.
Waktu pembacaan sewaktu sebelum/sesudah
shalat berjama’ah, sebelum/sesudah makan
bersama, atau sewaktu keakraban.
Ilqo’ Kalimat
 Menyampaikan nasihat yang ada dalam hadits
beserta artinya dengan hafalan tanpa teks.
 Menyampaikan kisah sahabat atau orang shalih
dengan bahasa Indonesia dalam kurun waktu
yang ditentukan.
 Menyampaikan kultum berbahasa Arab.
Disampaikan pada saat sebelum/sesudah makan
bersama, sebelum/sesudah shalat berjama’ah
atau saat keakraban.
Konsekuensi Sanksi
 Konsekuensi Sanksi adalah
1. Konsekuensi yang diberikan kepada santriwati
karena pelanggaran berat terhadap syari’at
2. Melanggar tata tertib dan telah melalui
beberapa kali konsekuensi edukatif
Bentuk Konsekuensi Sanksi

1. Skorsing: dikembalikan ke orang tua dalam


kurun waktu tertentu;
a. jangka pendek, kurang dari satu pekan
b. jangka menengah,kurang dari satu bulan (SP 1)
c. jangka panjang, kurang dari dua bulan
diberi tugas di rumah (SP 2)
2. Drop Out ke orang tua (SP 3)
Pemantauan Kesehatan Santri

 Adab adab - penanganan santri sakit

 Flowchart penangan santri sakit


Flowchart Penanganan Santri Sakit
DIJENGUK

DIKONSULTASIK
AN

OBSERVASI

KEMBALI KE
TINDAKAN
ORANG TUA /
LANJUTAN
DIRAWAT
Bagaimana pemantauan penerapan
karakter di PPTQ Al Furqon ?
 1.Setiap karakter distimulasi dalam
kegiatan keseharian santriwati

 2. Pemantauan intensif tumbuh


kembangnya 10 karakter dilakukan dalam
kegiatan harian santriwati
Aktualisasi karakter Visualisasi karakter

1.Harian 1.Harian

2. Berkala 2.Berkala
HARIAN

RAPI

SEMANGAT BERSIH

DISIPLIN 5S
BERKALA

ISTIQOMAH
RELIGIUS

PERCAYA
MANDIRI DIRI

TANGGUNG
KEKELUARGAAN JAWAB
Perangkat
Pendukung Pondok
1.Sistem Keamanan

A. Satpam
B. Kartu Mahrom
C. Kartu Ustadzah
D. Kartu Santri

E. Data Base Santriwati


F. Pemantauan Perkembangan Santri Secara Online
(dalam proses Litbang )
2.RUMAH TANGGA

A. Sarana Prasarana (kamar santri, musyrifah,


ruang kelas, alat peraga, toilet)
B. Penyelenggaraan Dapur (pengelola, menu, proses
pengerjaan)

Anda mungkin juga menyukai