Latar Belakang
a. Dakwah Islam
Islam adalah agama dakwah, yaitu agama yang menugaskan umatnya untuk menyebarkan
dan mengembangkan risalah Islam kepada umat manusia, sebagai rahmat bagi seluruh alam.
terwujudnya kebahagiaan dan kesejahteraan bagi umat manusia.
Muhammadiyah cabang kertek sangat kekurangan kader baik pemuda atau ulama/ ustadz
memiliki pemahaman agama Islam yang memadai, guna terlaksananya dakwah islam, maka di
butuhkan solusi untuk mengatasi krisis kader di Muhmmadiyah.
Pendahuluan
Pondok Pesantren merupakan rangkaian kata yang terdiri dari pondok dan pesantren. Kata pondok
(kamar, gubuk, rumah kecil) yang dipakai dalam bahasa Indonesia dengan menekankan kesederhanaan
bangunannya. Ada pula kemungkinan bahwa kata pondok berasal dari bahasa arab “funduk” yang berarti
ruang tempat tidur, wisma atau hotel sederhana. Karena pondok (tradisional umumnya) memang
merupakan tempat penampungan sederhana bagi para pelajar yang jauh dari tempat asalnya.
Dari beberapa uraian di atas jelas sekali bahwa dari segi etimologi lembaga pondok
pesantren merupakan satu lembaga kuno yang mengajarkan berbagai ilmu pengetahuan agama.
prinsip pengajaran ilmu agama yang dilakukan dalam satu bentuk asrama.
Visi :
Menjadi lembaga pendidikan Islam yang berkualitas sebagai kontributor terdepan dalam mencetak
kader da’i.
Misi :
● Transformasi ilmu pengetahuan dan bahasa.
● Menanamkan Aqidah salimah, nilai-nilai Islam, dan akhlaqul karimah.
● Da’wah dan mengarahkan masyarakat menuju kehidupan yang berkemajuan dan islami.
● Hafal Al-Qur’an
● Hafal hadits dari berapa Kitabul hadits diantaranya (Arbain, bulughul maram & Riyadhus-
Sholihin)
● Mampu dan mahir berkomunikasi dalam bahasa Arab dan Inggris
● Beraqidah salimah. Mampu beribadah secara benar sesuai dengan tuntunan Alloh dan Rasul-
Nya.
● Memiliki pengetahuan yang memadai tentang perikehidupan Rasululloh saw. dan karakter
para sahabatnya.
● Memiliki bacaan Al-Qur’an yang baik dan benar.
● Memiliki semangat ke-Islaman yang tinggi.
Kurikulum adalah perangkat mata pelajaran yang diberikan oleh suatu lembaga
penyelenggara pendidikan yang berisi rancangan pelajaran yang akan diberikan kepada peserta
pelajaran dalam satu periode jenjang pendidikan. Penyusunan perangkat mata pelajaran ini
disesuaikan dengan keadaan dan kemampuan setiap jenjang pendidikan dalam penyelenggaraan
pendidikan tersebut.
Lama waktu dalam satu kurikulum biasanya disesuaikan dengan maksud dan tujuan dari
sistem pendidikan yang dilaksanakan. Kurikulum ini dimaksudkan untuk dapat mengarahkan
pendidikan menuju arah dan tujuan yang dimaksudkan dalam kegiatan pembelajaran secara
menyeluruh.
Kurikulum Pondok Pesantren terintegraasi antara kurikulum sekolah dan
kurikulum pondok, menggunakan kurikulum standard Nasional yang dipadukan dengan
kurikulum kekhususan Pondok Pesantren seperti Tahfidz Al Quran, Dorosah Islamiyah,
Studi Bahasa Arab Intensif dan Manhaj Muhammadiyah.
• Planning
Perencanaan seyogyanya melibatkan seluruh komponen organisasi yang terkait dan
melibatkan stake holder (kalangan dunia pendidikan, dan kalangan yang faham dengan
kepesantrenan) . Majlis Pendidikan duduk bersama guna merumuskan permasalahan yang
dihadapi, menetapkan tujuan dan sasaran (komitmen) dan rencana pelaksanaan termasuk
didalamnya adalah perencanaan penganggaran (konsensus). Konsensus yang telah ditetapkan
harus dipublikasikan secara terbuka. Konsensus tersebut berupa dokumen perencanaan pendidikan
yang merupakan Dokumen Rencana Induk Pengembangan Pendidikan Pesantren.
• Organizing
Peran Pengurus ini sangat penting dalam rangka menjalankan perencanaan. Dalam fungsi
Pengorganisasian, pemimpin organisasi menentukan siapa melakukan apa (who does what) sesuai
dengan tujuan yang telah dirumuskan
• Actuating
Peran administrator menjadi kunci keberhasilan terhadap implementasi perencanaan
pendidikan. Administrator melakukan koordinasi dan pengarahan terhadap seluruh bagian atau
sektor yang terlibat dalam upaya mengajarkan pendidikan beragama.
• Controlling
Merupakan proses untuk mengamati secara terus menerus (bekesinambungan) pelaksanaan
rencana mengajar yang sudah disusun dan mengadakan koreksi (perbaikan) terhadap
penyimpangan yang terjadi. Untuk menjalankan fungsi ini diperlukan adanya standar pengajar
yang jelas. Pengawasan dan pengendalian juga merupakan alat ukur apakah implementasi sesuai
dengan rencana yang merupakan konsesus bersama yang telah ditetapkan sebelumnya.
Management Kelembagaan
Dalam hal kelembagaanya Pondok Pesantren memakai sistem Pondok Pesantren Modern,
yaitu suatu pesantren yang kelembagaannya dan struktur kepengurusannya diatur dan tersusun
dengan rapi oleh organisasi yang terdiri dari kepengurusan (PCM dan BPH), Ma’had
(Pesantren),Sekolah (SMP) dan lembaga lain yang berada di Pesantren.
B. BPH
PCM Kertek
C. Pengawas
1. Majelis LPPM Kertek
2. Majelis Tarjih dan Tabligh PCM Kertek
3. Majleis Dikdasmen PCM Kertek
D. Pengurus
II. PROGRAM
Program-program yang telah dirancang untuk mencapai tujuan yang telah digariskan Pondok
Pesantren Modern Muhammadiyah Kertek
1. Program Tahfizdul Qur’an : Bagi siswa kelas I harus hafal minimal Juz ‘Amma dan harus
menghafal surat Al-Baqarah dstnya. Kelas yang lebih tinggi harus hafal sekurang-kurangnya 5 Juz.
2. Program Bahasa Arab dan Bahasa Inggris aktif. Dengan improfisasi kurikulum dan pola pengajaran
Intensive English Cource dan Ta’limul Lughah Al-Arabiyah yang akan dilengkapi audio visual
system maka dalam masa 1 (satu) tahun santri/sanriwati telah mampu berbahasa Arab dan Inggeris
aktif.
4. Muhadharah, Muzakarah dan Mujadalah (retorika, diskusi). Khusus untuk santri/siswa yang baru
belajar dibekali dengan program muhadharah untuk melatih kemampuan retorika, da’wah
5. Takhassus (Program Khusus). Untuk mempertajam kemampuan kurikulum ilmu alat B.Arab (Nahu,
Sharaf, Ushul Fiqih, Mantiq dan Balagah) kepada siswa diberikan pelajaran tambahan dengan
sistem halqah yang dibina oleh guru – guru, sehingga penularan ilmu dari guru-guru kepada para
santri dapat terus berlangsung karena ilmu ini akan tetap dipertahankan sebagai identitas Pondok
Pesantren.
6. Pembinaan Ibadah dan Kultum. Untuk menciptakan perkembangan yang serasi antara penambahan
ilmu dan peningkatan ibadah setiap hari para siswa mengikuti pembinaan ibadah shalat zuhur
berjamaah, shalat-shalat ‘Ashar, Maghrib, ‘Isya dan Subuh berjama’ah.
9. HW, olahraga dan pelatihan bela diri. Untuk kekuatan fisik dan mental santri/siswa dilatih/belajar
bela diri, serta latihan oralahraga dan HW.
Catatan.
Kurikulum Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah Kertek diplanning sebagai perpaduan antara
kurikulum identitas madrasah/pesantren dengan kurikulum Dep. Pendidikan Nasional.
Jam belajar efektif 10 jam pelajaran sehari mulai dari jam 07.15 sampai jam 15.00. Sore belajar
tambahan sampai malam.
Adapun buku-buku Agama yang dipakai di Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah Kertek adalah
buku-buku klasik/lama seperti Sirah An-Nabawiyah/Tarikhul Islami , Matan Ajrumiyah (Nahu),
amtilatustasrif (Sharaf), Tafsir Jalalain, Tafsir ibnu katsir (Tafsir), Bulughul Maram, riyadus sholihin
dan buku-buku lain di utamakan berbahasa arab.
Semuanya itu diajarkan guru dengan bahasa pengantarnya Bahasa Arab. seabagai aplikasi
pembelajaran bahasa Arab aktif secara intensif. Selain dari buku-buku kitab identitas tersebut dipakai
juga buku-buku untuk kurikulum umum Keseluruhannya kurikulum Diknas
Keterangan :
1. Tahap pertama diintensifkan kepada bahasa Arab 12 jam perminggu, setiap hari kelas I belajar bahasa
Arab 2 jam. Dalam satu tahun itu siswa mampu berbahasa Arab aktif.
2. Di kelas II jam pelajaran bahasa Inggris 12 jam perminggu, setiap hari kelas II belajar Bahasa Inggris 1
jam. Dalam satu tahun itu siswa mampu berbahasa Inggris aktif.
3. Dan di kelas IIIguru mengajarkan kitab agama dengan bahasa Arab dan mengajarkan pelajaran umum
dengan bahasa Inggris. (idealnya).
4. Untuk mengukur keberhasilan siswa dan guru-guru apakah sudah tuntas atau belum tuntasnya satu
pelajaran, maka diadakan ujian bulanan. Nilai bulanan tersebut dilaporkan kepada wali santri setiap
bulan sewaktu menghadiri wirid pengajian Dhuha setiap bulan yaitu minggu pertamanya.
5. Bagi siswa yang belum tuntas maka diadakan remedial oleh guru mata pelajarannya.
6. Dalam satu tahun guru–guru akan dievaluasi oleh Yayasan bersama-sama dengan Direktur, Wakil
Direktur dan Kepala Sekolah dalam rangka meningkatkan kualitas guru apakah sudah tercapai target
yang diberikan atau belum. (System Target Program)
05 07.00 – 12.15 Belajar di Sekolah, Shalat Dzuhur Sekolah Terpadu kurikulum dinas dan
berjama’ah
pondok
06 12.15 – 12.20 Makan Siang/Lunch Asrama
06
07
No. JENIS PEKERJAAN LUAS UNIT COST JUMLAH unit satuan SUB JML (RP)
(m2)
1 GEDUNG KELAS, LAB
Luas Tanah 240m
Luas Bangunan 2 lantai x 280m = 560m
Rincian Anggaran peruang
RAUANG KELAS UKURAN 7X9METER 63 RP. 2.000.000 RP.126.000.000 8 RUANG Rp.1.008.000.000
2 GEDUNG ASRAMA
Luas Tanah 224m
Luas Bangunan 224m
Rincian Anggaran peruang
RAUANG ASRAMA UKURAN 7X8METER 58 RP. 2.000.000 RP.116.000.000 4 RUANG Rp. 464.000.000
3 GEDUNG MUSHOLLA
Luas Tanah 12X10M
Luas Bangunan 2 lantai x 120m = 240m
Rincian Anggaran
RAUANG UKURAN 12X10METER 80 RP. 1.750.000 RP.140.000.000 1 RUANG Rp. 140.000.000
4 GEDUNG kantin dan Ruang makan
Luas Tanah 7X10M
Luas Bangunan = 70m
Rincian Anggaran
RAUANG UKURAN 7X8METER 56 RP. 2.000.000 RP.112.000.000 1 RUANG Rp. 112.000.000
TOTAL 1.724.000.000
RENCANA ANGGARAN DAN BELANJA ( RAB )
LAB KOMPUTER, BAHASA dan ROBOTIK
PESANTREN MODERN MUHAMMADIYAH KERTEK
Kondisi Asrama
KELAS
TAPAK SUCI
TAHFIDZ,
TASMI’ DAN
TAFHIMUL
QURAN
SANTRI
PUTRA
TAHFIDZ, TASMI’ DAN TAFHIMUL QURAN SANTRI PUTRI
LATIHAN KHITOBAH / MUHADLOROH ARAB INGGRIS DAN INDONESIA
KAJIAN KITAB KUNING DAN DIROSSAH ISLAMIYAH
CODING / BELAJAR BAHASA PEMOGRAMAN
PETA AREA MBS KERTEK