Pendahuluan
Latar Belakang
Tujuan Umum:
Diketahui
• penyelesaian masalah program pengawasan rumah sehat
di wilayah kerja Puskesmas Loji pada periode Januari
sampai September 2018 dengan menggunakan
pendekatan sistem
Tujuan
Tujuan Khusus
Diketahuinya
• pemetaan, pendataan dan juga sistem pencatatan dan
pelaporan
• cakupan dan persentase
• cakupan penyuluhan kelompok
• cakupan pembinaan
Program Pengawasan Rumah Sehat Puskesmas Loji periode
Januari sampai September 2018
Manfaat
Bagi Evaluator:
• melatih & mempersiapkan diri dalam mengatur
program rumah sehat
• mengetahui kendala dalam perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan
• menerapkan ilmu pengetahuan
• menumbuhkan minat & pengetahuan mengevaluasi
• Mengembangkan kemampuan berpikir kritis
Manfaat
Bagi Masyarakat:
• meningkatnya derajat kesehatan masyarakat
• diharapkan dapat menurunkan prevalensi berbagai
penyakit masyarakat yang berhubungan dengan
kesehatan lingkungan dan rumah
• menjadi contoh bagi daerah-daerah lain di Indonesia
• dapat menghuni rumah yang layak dihuni untuk jangka
panjang
Sasaran
Kerangka Teori
Kerangka Teori
Bab iv
Penyajian data
Sumber Data
Man
• Kepala Puskesmas : 1 Orang
• Petugas Kesling (Sanitarian) : 1 Orang sebagai
koordinator dan pelaksana program
Money
• Dana APBD tingkat II : Ada
• Bantuan Operasional Kesehatan : Ada
Data Khusus
Material
Sanitarian kit : Ada
Infocus : Ada
Layar : Ada
Leaflet : Tidak ada
Lembar balik : Tidak ada
Poster : Ada
Formulir pengawasan rumah sehat : Ada
Buku pedoman Kesling : Ada
Sarana transportasi : Cukup
Data Khusus
Method
• Pendataan rumah 1 tahun sekali
• Inspeksi 1 minggu 3 kali di tiap desa dengan
mengunjungi rumah yang berbeda tiap bulan, berdasar
formulir pengawasan rumah sehat. Indikator dinilai:
higiene rumah, sarana sanitasi, perilaku penghuni
• Penyuluhan mengenai rumah sehat jika tidak memenuhi
kriteria rumah sehat
• Pembinaan minimal 3 bulan sekali
• Pencatatan kegiatan, kemudian visualisasi data
grafik/tabel bulanan dan tahunan
Data Khusus
Proses
Perencanaan
• dibuat 1 bulan sebelum kegiatan pada rapat bulanan Puskesmas
dimulai dengan pendataan
• perencanaan Kegiatan Pemetaan Rumah pada setiap tingkat
wilayah (RT, RW, Dusun Desa)
• penyuluhan dilaksanakan saat melakukan pengawasan rumah
sehat
• inspeksi rumah hari kerja dari pukul 08.00-12.00 WIB
• pembinaan masyarakat mengenai rumah sehat
• Pencatatan dilakukan setiap kegiatan dilaksanakan sedangkan
pelaporan dilakukan di setiap awal bulan
Data Khusus
Pengorganisasian
Kepala Puskesmas
H. Ujang Suryana, S.KM
Pengawasan
• pencatatan tiap bulan atau tahunan dan pelaporan secara
berkala tentang kegiatan pengawasan rumah sehat ke tingkat
Kabupaten
• rapat bulanan puskesmas satu bulan sekali
Data Khusus
2716
Persentase Rumah Sehat = 𝑥 100% = 28,30%
9597
besar masalah adalah (75% - 28,30%) = 46,7%
Data Khusus
Lingkungan
Lingkungan Fisik
• Lokasi: dapat dijangkau dengan sarana transportasi
yang ada
• Iklim: bila hujan beberapa tempat becek dan licin
• Geografis: tidak mempengaruhi program
Lingkungan Non-Fisik
• Terdapat 11.496 penduduk miskin, dapat
mempengaruhi akses untuk mendapatkan rumah
yang memenuhi syarat kesehatan
Data Khusus
Umpan Balik
• rapat kerja bulanan bersama Kepala
Puskesmas satu bulan satu kali yang membahas
laporan kegiatan evaluasi program yang telah
dilaksanakan (Lokakarya Bulanan)
Bab v
Pembahasan Masalah
Masalah dari Keluaran
1 Keluaran
2
Masalah dari Masukan
Variabel
Masukan
Tolok Ukur Cakupan Masalah
No Variabel Masalah
4 Lingkungan
Fisik Pada saat musim hujan beberapa tempat sulit dijangkau (+)
karena jalanan yang becek dan banjir di beberapa
tempat
Non Fisik
Sebagian besar penduduk memiliki tingkat ekonomi yang (+)
rendah untuk membina rumah yang sehat
Bab vi
Perumusan masalah
Masalah Sebenarnya Menurut
Keluaran
• Persentase cakupan pengawasan rumah sehat 41,67 % dari
tolok ukur sebesar 75 % dengan besar masalah 33,33 %
• Persentase rumah sehat 28,30 % dari tolok ukur sebesar 75 %
dengan besar masalah 46,7%
Masalah dari Unsur Lain
Masukan
Man
• Terdapat 1 orang yang merangkap sebagai koordinator
dan pelaksana program kesehatan lingkungan
• Belum ada kader terlatih pengawasan rumah sehat
Material
• Tidak ada leaflet dan lembar balik untuk
memaksimalkan penyuluhan mengenai rumah sehat saat
inspeksi
Masalah dari Unsur Lain
Metode
• Tidak ada perencanaan untuk melakukan penyuluhan
kelompok, baik di dalam maupun di luar gedung.
Proses
Pengorganisasian
• Struktur organisasi yang ada sudah jelas, namun masih
kurang koordinasi lintas program dan lintas sektoral
dengan bidang kesehatan lingkungan
Masalah dari Unsur Lain
Pelaksanaan
• Kader terlatih untuk melakukan pengawasan dan
penyuluhan mengenai rumah sehat belum ada
• Kurang koordinasi dengan PKK setempat
Lingkungan
• Pada musim hujan, beberapa tempat sulit dijangkau karena
jalanan yang becek dan banjir di beberapa tempat
• Sebagian besar penduduk memiliki tingkat ekonomi rendah
untuk membina rumah yang sehat
Bab vii
Prioritas masalah
Prioritas Masalah
Penyelesaian masalah
Masalah I
Penyelesaian masalah:
Man
• Melatih kader pengawasan rumah sehat untuk memenuhi
kebutuhan sumber daya manusia
Pengorganisasian
• Melakukan koordinasi lintas program dan lintas sektoral.
Perlu koordinasi lintas program seperti pada program
gizi oleh petugas gizi
Masalah II
Pelaksanaan
• Kurang koordinasi dengan PKK setempat
Lingkungan
• Sebagian besar penduduk memiliki tingkat ekonomi
rendah untuk membina rumah yang sehat
Masalah II
Penyelesaian masalah:
Man
• Melakukan pelatihan kader kesehatan lingkungan untuk
memenuhi kebutuhan sumber daya manusia
Material
• Menyediakan leaflet dan lembar balik yang berguna
untuk melakukan penyuluhan perorangan, diharapkan
menambah pengetahuan masyarakat tentang rumah
sehat sehingga dapat mengubah sikap dan perilaku
Masalah II
Pelaksanaan
• Mengadakan pertemuan dengan tim PKK setempat
secara berkala, minimal 3 bulan sekali untuk membahas
kegiatan yang melibatkan masyarakat agar sadar
mengenai rumah sehat
Bab ix
Penutup
Kesimpulan