Anda di halaman 1dari 14

HEAT ILLNESS

Definisi

■ Adalah spektrum mencakup heat edema ringan  heat stroke (emergensi medik)
■ Bisa muncul di lingkungan dingin kalau pelepasan panas (heat dissipation) itu
terhalangi akibat aktivitas exercise sambil memakai pakaian terlalu tebal
■ Pengobatan antikolinergik (antidiare, antipsikotik, antinausea)  mengganggu
mekanisme heat dissipation
■ Pengobatan simpatomimetik (dekongestan, amfetamin, kokain)  meningkatkan
produksi panas (heat production)
HEAT SYNCOPE
Dehidrasi dari keringat berlebihan, diikuti dgn vasodilatasi perifer dan
tonus motoric menurun
Manifestasi Klinis

■ Pingsan akibat vasodilatasi perifer + dehidrasi  insufisiensi sirkulatoris


■ Paling sering pada orang yg belum ter-aklimatisasi
■ Self-limited
■ Suhu inti tubuh tidak meningkat
■ Utk meningkatkan heat loss  PD kulit dilatasi supaya aliran darah ke otak
berkurang  gejala heat syncope
■ Gejala = pusing, sakit kepala, nadi meningkat, mual, muntah, kehilangan kesadaran
Tata Laksana

■ Posisi supinasi (terlentang)


■ Rehidrasi oral utk pergantian cairan
HEAT EXHAUSTION
Dehidrasi berlebihan dan deplesi elektrolit; precursor Heat Stroke
Gejala

■ Nonspesifik
■ Fatigue, sakit kepala, mual, muntah, orthostatic light-headedness
■ Suhu inti normal atau meningkat, tapi biasanya < 40°C
■ Keringat berlebihan, dehidrasi ringan
Klasifikasi

■ Deplesi air
– muncul pada tentara militer, atlet, kuli yg bekerja di lingkungan panas tanpa
pergantian cairan cukup
– pasien invalid tanpa akses utk air di ruangan non-AC, ruangan kurang ventilasi
■ Deplesi Na
– muncul pada orang yg menggantikan kehilangan cairan dgn air tanpa Na
– akibat keringat berlebihan + pergantian volume dgn solusi hipotonik
Tata Laksana

■ Pindahkan dari tempat panas ke tempat dingin / sejuk utk beristirahat


■ Lepaskan pakaian berlebihan
■ Rehidrasi dgn solusi elektrolit oral
■ Bila dehidrasi atau abnormalitas elektrolit  berikan IV normal saline sampai stabil
hemodinamis
■ Pasien yg muda dan sehat tanpa abnormalitas signifikan dan merespon cepat thd
tata laksana  tidak perlu dibawa ke RS
Heat Exhaustion vs Heat Stroke

■ Heat Stroke = suhu inti tubuh >


40°C dan/atau disfungsi CNS
(delirium, kejang, koma) 
emergensi medik
Pencegahan

■ Aklimatisasi
■ Mempertahankan hidrasi yg cukup
■ Menghindari pajanan panas berlebihan
Heat edema = pembengkakan
ekstremitas superior dan
inferior akibat retensi air pada
pasien belum ter-aklimatisasi

Heat rash / miliaria rubra,


lichen tropicus = ruam
makulopapular akibat keringat
berlebihan dan blockage
ductus keringat  t.u. pada
bagian tubuh dibungkus
pakaian ketat
Referensi

■ https://www.sciencedirect.com/topics/medicine-and-dentistry/heat-syncope
■ https://www.aafp.org/afp/2005/0601/p2133.html

Anda mungkin juga menyukai