Anda di halaman 1dari 9

FARINGITIS

DEFINISI
 Faringitis: peradangan dinding faring yg disebabkan o/
virus (40-60%), bakteri (5-40%), alergi, trauma, toksin,
dll

EPIDEMIOLOGI
 banyak menyerang anak sekolah, dewasa
 jarang menyerang anak umur < 3 thn

 penularan mll sekret hidung dan ludah (droplet infection)


KLASIFIKASI
 1) Faringitis akut
 F. viral
 F. bakteri
 F. fungal
 F. gonorrhea

 2) Faringitis kronik
 F. kronik hiperplastik
 F. kronik atrofi

 3) Faringitis spesifik
 F. leutika
 F. tuberculosis
FARINGITIS AKUT
 a) F. viral
 etiologi:
 Rhinovirus
 Virus influenza

 Coxsachievirus  lesi vesikuler di orofaring

 Cytomegalovirus

 Adenovirus  gejala konjungtivitis

 Epstein Barr virus  banyak eksudat pada faring, pembesaran kel.

limfa di seluruh tubuh, hepatomegali


 HIV-1  nyeri tenggorokan, nyeri menelan, mual, demam,

eksudat, limfadenopati di leher


 virus Herpes simpleks
 manifestasi klinik: demam rinorhea,
mual, nyeri tenggorokan, nyeri menelan
 pf: faring & tonsil hiperemis
 terapi:
 Farmakologi:
 analgetik (bila perlu)

 antivirus methysoprinol (isoprenosine)

 khusus infeksi virus Herpes simpleks


 60-100mg/kgBB dibagi dalam 4-6x
pemberian/hari  dewasa
 50mg/kgBB dibagi dalam 4-6x

pemberian/hari  anak < 5thn


 Non-farmakologi:
 istirahat cukup

 kumur air hangat


 b) F. bakteri
 etiologi
 bakteri grup A streptococcus beta hemolitikus (pada dewasa 15%, anak 30%)
 manifestasi klinik:
 nyeri kepala hebat
 mual, kadang dgn demam

 pf:
 tonsil membesar, hiperemis, ada eksudat
 faring hiperemis, ada eksudat

 beberapa hari kemudian  bercak petechiae pada palatum, faring

 kel. limfa leher anterior membesar, kenyal, nyeri tekan

petechiae
 terapi:
 Farmakologi
 analgetik (bila perlu)

 antibiotik  kalo sudah pasti infeksi bakteri

 Penisilin G banzatin 50,000u/kgBB IM, dosis tunggal


 Amoksisilin

• 50mg/kgBB 3x/hari selama 10 hari  anak


• 3x500mg selama 6-10 hari  dewasa
 Eritromisin 4x500mg/hari

 kortikosteroid: Dexametason
 8-16mg, IM, 1x  dewasa
 0.08-0.3/kgBB, IM, 1x  anak

 Non-farmakologi
 kumur dgn air hangat
 c) F. fungal
 etiologi:
jamur Candida di mukosa rongga mulut, faring
 manifestasi klinik: nyeri tenggorok, nyeri menelan
 pf:
 plak putih di orofaring
 mukosa faring hiperemis

 didiagnosis dgn biakan agar SDA


plak putih

 terapi:
 Nystasin 100,000-400,000 2x/hari
 Analgetik
 d) F. gonorrhea (gonococcal pharyngitis)
 hanya pada pasien yg melakukan kontak urogenital
 terapi:
 Cephalosporin generasi ke 3
 Ceftriakson 250mg, IV

Anda mungkin juga menyukai