BASIC SCIENCE: LEUKOSIT

PEMBAGIAN TIPE LEUKOSIT

 Leukosit, berdasarkan morfologi:
 Polimorfonuklear (Granulosit): nucleus is composed of

two or more distinct lobes. terlihatnya granules pd

sitoplasma.
 Netrofil
 Eosinofil

 Basofil

 Morfonuklear (Agranulosit): nucleus is not composed of

identifiable lobes. tidak terlihat granules pd
sitoplasma.
 Limfosit
 Limfosit B

 Limfosit T

 Monosit
TIPE LEUKOSIT
 granulosit
 netrofil (60-70%)
 granula kecil, terdistribusi merata, warna pale lilac
 nukleus 2-5 lobus, terkoneksi dgn untaian tipis kromatin

 makin tua netrofil, makin banyak lobusnya

 netrofil tua: lobus nukleus yg bentuknya berbeda2  polimorfonuklear

 netrofil muda (bands): nukleus rod-shaped

 basofil (<1%)
 warna blue-purple w/ basic dyes
 granula bulat dan ukuran bervariasi, menutupi nukleus (2 lobus)

 eosinofil (2-4%)
 warna red-orange w/ acidic dyes
 granula besar dan ukuran sama, tidak menutupi nukleus (2 lobus)
terkoneksi dgn untaian tipis kromatin
 agranulosit
 limfosit (25-33%)
 nukleus bulat, berwarna gelap
 sitoplasma warna langit biru

 limfosit kecil diameter 6-9 µm, besar diameter 10-14 µm

 monosit (3-8%)
 diameter 12-20 µm  largest WBC
 nukleus bentuk ginjal atau horseshoe

 sitoplasma warna blue-gray, foamy appearance

 mengandung azurophilic granules (lisosom)

 darah mentransport monosit dr darah ke dlm jaringan 

monosit membesar & berdiferensiasi mjd makrofag

 makrofag ada 2:
 makrofag fixed: ada di jaringan2 tertentu
 makrofag wandering: berkeliling di jaringan dan berkumpul di tempat
inflamasi
Fagositosis dilakukan o/ netrofil dan makrofag
NETROFIL
 Merespon plg cepat ke destruksi jaringan o/ bakteri
 Netrofil menelan patogen (fagositosis)  netrofil
melepaskan bahan2 kimia (enzim lisozim, yg melisis
bakteri, oksidan yg kuat (O2, H2O2, OCl)) u/ melisis
patogen.
 Punya defensin: protein yg menunjukan aktivitas
antibiotik melawan bakteri dan fungi.
EOSINOFIL
 Eosinofil meninggalkan kapiler2 dan memasuki jaringan
 Melepaskan enzim histaminase (yg melawan efek2 dr
histamin dan substansi2 lain terlibat di inflamasi saat tjd
reaksi alergi)
 Memfagositosis kompleks antigen-antibodi

 Efektif melawan bbrp cacing parasit

BASOFIL
 Di tempat inflamasi, basofil meninggalkan kapiler2 
memasuki jaringan  melepaskan granula (berisi
heparin, histamin, serotonin)
 Heparin, histamin, serotonin meningkatkan reaksi
inflamasi & terlibat di reaksi hipersensitivitas (allergi).
 Basofil mirip dgn sel mast (yg jg melepas heparin,
histamin, protease)
LIMFOSIT
 Limfosit = tentara utama di sistem imunitas
 Kebanyakan limfosit bergerak di jaringan2 limfoid,
limpa, darah.. hanya selama bbrp jam di darah  hanya
2% dr total limfosit ada di dlm sirkulasi darah
 3 tipe utama: sel B, sel T, dan NKC

 Sel B efektif u/ melisis bakteri dan menginaktivasi

toxin2 bakterti tsb
 Sel T menyerang virus, fungi, sel2 kanker, dan bbrp
bakteri.. dan bertanggung jawab pd reaksi transfusi,
alergi, penolakan dr organ imlan
 NKC menyerang variasi banyak dr mikroba2 yg
infeksius dan sel2 tumor yg secara spontan aktif
MONOSIT
 Monosit lebih lama mencapai tempat inflamasi drpd
netrofil, tp datang dgn jumlah yg lebih banyak dan
melisis lebih banyak mikroba
 Saat tiba, monosit membesar & berdiferensiasi mjd
wandering macrophages (yg memfagosit cellular debris
sisa dr infeksi)
PROTEIN LEUKOSIT
 Leukosit punya protein disebut antigen MHC (major
histocompatibility)
 ‘Cell identity marker’ ini unik u/ setiap orang (kec.
kembar identik)
 Eritrosit juga punya blood group antigen (Rh group), tapi
gapunya antigen MHC
Antibodi

•Antibodi adlh protein yg mengenali dan

berikatan dgn antigen2 spesifik

•Antigen adlh substansi asing yg

menstimulasi produksi antibodi

•Molekul2 di permukaan virus dan bakteri

adlh antigen
 Antibody Production: The Primary Response
Step 1: Antigen Presentation
Antigen
Makrofag mengambil antigen
dgn endositosis
Makrofag memproses antigen
tsb dan menempelkannya ke
protein membran disebut MHC
Macrophage protein
MHC protein
Protein MHC tsb dibawa ke
permukaan membran dgn
eksositosis shg antigen terlihat
‘present’ di permukaan makrofag
 receptor
Step 2: Activation of Helper T-cell
Sel T-helper punya reseptor di
permukaan membran yg bisa
mengikat antigen yg di’present’ o/ Helper T-cell
makrofag.
Helper T-cell binds to macrophage presenting
the antigen

Macrophage sends a signal to activate the helper T-cell

Step 3: Activation of B-lymphocytes

Sel B punya antibodi di permukaan membran sel.

Antigen berikatan dgn antibodi di permukaan
membran sel B tsb.

Antigen

Inactive B-cell

Antibody
Sel T-helper (dgn reseptor yg
sesuai u/ antigen tsb) berikatan
dgn sel B.

sel B sel T-helper

SIGNAL

Sel T-helper mengirim sinyal ke sel B, mengaktivasi

sel B.
Step 4: Proliferation

Sel B yg teraktivasi mulai

bermitosis u/ membentuk sel
plasma.

Sel plasma memiliki RE kasar.

Sel plasma mensintesis jml banyak

antibodi, yg disekresi dgn
eksositosis.
The Secondary Response: Memory Cells
• Saat ada antigen yg menyerang tubuh kedua
kalinya, ada respon yg lebih cepat, yg
memproduksi antibodi2 yg dibutuhkan

•Saat sel B yg teraktivasi bermitosis (di step 4

proliferation tadi), ada sel2 B yg stop bermitosis
dan mensekresi antibodi  mjd sel B memori

• Sel B memori menetap di tubuh dlm jangka

waktu lama yg mampu memproduksi antibodi2
banyak sgt cepat saat terstimulasi
 Antigen Antigen

Activate Activate
Helper
B-cell T-cell

Macrophage
Antibody Production:
Clone
Summary

Memory
Cell Plasma Cell Antibodies
ADHESI (DIAPEDESIS) LEUKOSIT PD
ENDOTELIUM
SIKLUS HIDUP LEUKOSIT
 leukopoiesis – proses produksi leukosit
 pluripotent stem cells – (PPSCs)
 myeloblas – m’bentuk netrofil, eosinofil, basofil
 monoblas – m’bentuk monosit
 limfoblas – m’bentuk tipe2 limfosit

 invasi mikroba ke jaringan  leukosit pergi dr aliran darah

dan berkumpul ke tempat invasi/inflamasi  leukosit
granuler & monosit tidak balik ke sirkulasi; limfosit balik
lagi
 granulosit pergi dr ST 8 jam sejak pembentukan danhidup di jaringan
5 hari
 monosit pergi dr ST 20 jam sejak pembentukan, berubah mjd
makrofag dan hidup utk bbrp tahun
 limfosit menyediakan imunitas jangka panjang (decades), didaur
ulang dr darah  jaringan  limpa  ke darah lagi
LEUKOPOIESIS
Copyright © The McGraw-Hill Companies, Inc. Permission required for reproduction or display.

Pluripotent Colony-forming Precursor Mature

stem cell units (CFUs) cells cells

Eosinophilic Eosinophilic Eosinophilic Eosinophilic leaves

Eosinophil
CFU myeloblast promyelocyte myelocyte

Basophilic Basophilic Basophilic Basophilic Basophil

CFU myeloblast promyelocyte myelocyte

Neutrophilic Neutrophilic Neutrophilic Neutrophilic Neutrophil

CFU myeloblast promyelocyte myelocyte

Monocytic Monoblast Promonocyte Monocyte

CFU

B lymphocyte
B prolymphocyte

T prolymphocyte T lymphocyte
Lymphocytic Lymphoblast
CFU

NK prolymphocyte NK cell
Plasma cell / plasmosit
REFERENSI
 Rodak Hematology Clinical Principles and Applications
4th, pg 77 (diagram)
 Anatomy and Physiology Tortora