(PKP)
Disusun oleh:
Affif Surya D. 165020300111037
Imron Fadillah 165020300111038
Pengusaha Kena Pajak (PKP)
adalah pengusaha yang
melakukan penyerahan Barang
Kena Pajak dan/atau
Pengusaha penyerahan Jasa Kena Pajak
yang dikenai pajak
Kena Pajak berdasarkan Undang-Undang
Pajak Pertambahan Nilai
Barang dan Jasa dan Pajak
Penjualan atas Barang Mewah.
1. Pengusaha yang dikenakan PPN, wajib melaporkan usahanya
pada KPP yang wilayah kerjanya meliputi tempat tinggal atau
tempat kedudukan Pengusaha dan tempat kegiatan usaha
dilakukan untuk dikukuhkan menjadi PKP.
Memungut PPN/PPnBM
Kewajiban
Pengusaha Kena
Hak
Pajak meminta restitusi apabila Pajak Masukan lebih besar daripada Pajak Keluaran dan berhak
atas kompensasi kelebihan pajak
Pada saat penyerahan BKP atau JKP.
Pada saat impor BKP.
Pada saat pembayaran, jika pembayaran dilakukan
sebelum penyerahan BKP/JKP.
Pada saat dimulai pemanfaatan BKP tak berwujud/JKP
Saat dari luar daerah pabean didalam daerah pabean.
Terhutangnya Pada saat pembayaran, jika pembayaran sebelum
pemanfaatan BKP tak berwujud/JKP dari luar daerah
PPN pabean didalam daerah pabean.
Saat lain yang ditetapkan dengan KMK.
Saat ekspor BKP.
1. Tarif PPN adalah 10% (sepuluh persen).
Perhitungan PPN PPN dan PPnBM yang terutang dihitung dengan cara
mengalikan Tarif Pajak dengan Dasar Pengenaan Pajak (DPP).
Contoh:
PKP “A” menjual tunai Barang Kena Pajak dengan Harga Jual Rp
25.000.000,00