pada anak
Ika salamah
102014151
B3
Skenario 7
• Seorang anak laki-laki berusia 9 tahun datang bersama orang
tua dan polisi untuk meminta dilakukan visum et repertum.
Anak ini mengaku lubang pelepasannya dimasukan alat
kelamin. Pelaku yang merupakan tetangganya kemarin sore.
Dari pemeriksaan ditemukan adanya luka lecet pada dinding
luar lubang pelepasan arah jam 6 dan 8. tampak kemerahan
pada dinding luar lubang pelepasan dan kekuatan otot lubang
pelepasan dalam batas normal. Dari hasil pemeriksaan swab
lubang pelepasan ditemukan adanya sel sperma
Rumusan masalah
• Anak laki-laki usia 9 tahun diduga disodomi
Aspek Medikolegal
Kewajiban Dokter Membantu Peradilan :
Hasil pemeriksaan
didapatkan luka lecet pada dinding luar lubang pelepasan arah jam 6 dan 8 tampak
kemerahan pada dinding luar lubang pelepasan dan kekuatan otot lubang pelepasan
dbn
Pemeriksaan labotorium
• Pemeriksaan cairan mani
1. Penentuan spermatozoa (mikroskopis)
- tanpa pewarnaan perhatikan pergerakan spermatozoa
- Dengan pewarnaan ( malachite green) ter;ihat gambaran sperma
: kepala (merah). Leher (merah muda), ekor (hijau)
4. Reaksi florence
- Dilakukan bila terdapat azoospermia
- Tes ini tidak khas untuk cairanj mani
- Bila tredapat mani , tampak kristal kolin periodida coklat berbentuk
jarum dengan ujung terbelah
Aspek Psikososial
Perubahan Psikologis pada Korban Penganiayaan Seksual
1) Fase pertama atau akut (beberapa hari setelah kejadian):
• Anak sering menangis atau diam sama sekali.
• Anak merasa tegang, takut, khawatir, malu, terhina, dendam dan
sebagainya
2) Fase kedua atau adaptasi :
• Rasa takut atau marah dapat dikendalikan dengan represi atau
rasionalisasi
3) Fase ketiga atau fase reoganisasi
• Depresi yang dapat berlangsung lama
• Sering sulit tidur, mimpi buruk dan sulit melupakan kejadian yang telah
menimpanya
• Takut melihat orang banyak atau orang yang berada dibelakangnya
• Takut terhadap hubungan seksual
Tindakan terhadap korban dengan kekerasan seksual adalah:
1. Mengamankan untuk sementara ke tempat yang tenang
2. Meminta bantuan kepada individu atau organisasi yang
memberikan pelayanan konseling untuk korban kekerasan
seksual
3. Menyerahkan pelayanan medis ke dokter atau rumah sakit
yang dapat dipercaya dan dapat menjaga privasi korban
4. Melapor kepada yang berwajib dan memberikan bantuan
hukum
5. Memberikan advokasi kepada keluarga yang sedang panik dan
bingung
KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia)
Peran (Pasal 76) :Melakukan sosialisasi Perundangan, mengumpulkan data dan
informasi, menerima pengaduan masyarakat, melakukan penelaahan, pemantauan,
evaluasi dan pengawasan terhadap penyelenggaraan perlindungan anak.Memberikan
laporan, saran, masukan dan pertimbangan kepada presiden dalam rangka perlindungan
anak.
1. Diminta penyidik
2. Tertulis (resmi)
3. Dilakukan terhadap korban, bukan tersangka
4. Diduga terkait dengan pidana
5. Dibuat oleh dokter
6. Digunakan untuk kepentingan peradilan saja, tidak boleh untuk
asuransi atau sebagainya
RUMAH SAKIT JAKARTA
BAGIAN/SMF/INSTALASI KEDOKTERAN FORENSIK
Telp : 227912 – 227915 Ext. 111
Nomor : 3456-SK.III/2345/2-95---------------------------------------------------
--
Lamp : Satu sampul tersegel------------------------------------------------------
-
Perihal : Hasil Pemeriksaan Visum Kasus Percabulan ---------------------
PROJUSTITIA
VISUM ET REPERTUM
NO: KF 24/VR/VIII/2018
Yang bertanda tangan di bawah ini, Ika Salamah, SpF, dokter pemerintah pada
Bagian Instalasi Kedokteran Forensik Rumah Sakit jakarta , menerangkan bahwa
atas permintaan tertulis dari Agus Santoso, BRIPDA, NRP: delapan empat nol
sembilan nol tiga enam empat, Nomor Polisi B garis miring tiga ratus dua puluh
sembilan garis miring enam romawi garis miring dua ribu enam garis miring
Sek.Mgs, maka pada tanggal Satu Januari tahun dua ribu tiga belas, pukul dua
belas tiga puluh menit Waktu Indonesia bagian Barat, bertempat di ruang jenazah
Bagian Forensik Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana telah
melakukan pemeriksaan terhadap korban dengan nomor rekam medis nol tiga
puluh lima yang berdasarkan surat tersebut-----------------------------------
Nama : An X------------------------------------------------------------
Jenis kelamin : laki-laki---------------------------------------------------
Umur : Sembilan tahun -----------------------------------------------
Kewarganegaraan : Indonesia-----------------------------------------------------
Pekerjaan : Pelajar---------------------------------------------------------
Alamat : Jalan tanjung duren jakarta -------------------------------------
---------------------------------------------------
Pada pemeriksaan ditemukan: