Oleh
I DEWA GEDE SUARTA
NIM. 16060145030
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BULELENG
2018
BAB 1 PENDAHULUAN
Latar Belakang
Tujuan Khusus
- Mengetahui motivasi pasien diabetes mellitus
- Mengetahui tingkat kepatuhan pasien diabetes mellitus di Puskesmas
Seririt II
- Menganalisi hubungan motivasi dengan kapetuhan pasien diabetes
mellitus
Manfaat Penelitian :
1) Bagi ilmu pendidikan
2) Bagi Puskesmas Seririt II
3) Bagi masyarakat
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. KONSEP
TEORI
Penderita
Diabetes
Motivasi Millitus Kepatuhan
Tipe II
Kontrol
ke
Puskesmas
Motivasi Instrinsik :
-Kebutuhan Kepatuhan :
-Harapan Persepsi Personal
- Minat Komunikasi
Pengetahuan
Fasilitas Kesehatan
Motivasi untuk Kontrol
Motivasi Ekstrinsik
- Dukungan Keluarga
- Lingkungan
Keterangan:
: variabel yang diteliti
: variabel yang tidak diteliti
: mempengaruhi
Desain Penelitian ………………. > Cross Sectional
Variabel I Deskripsi
Variabel
Uji Interpretasi
Hubungan Makna/Arti
Deskripsi
Variabel II Variabel
Definisi Parameter
No Variabel Cara ukur Hasil ukur Skala
operasional
Variabel Tingkat motivasi Diukur dengan cara Kuisioner Skoring dilakukan
1 bebas/independen berdasarkan pemberian kuesioner Motivasi nilai yang akan Ordinal
Motivasi jawaban yang dilakukan 1 kali =12 item ditotalkan
responden Selama 10 menit dan dikategoriakan
kuesioner dengan jumlah soal dengan :
sebanyak 15 butir. 1.Skor rendah 0-25%
Dengan kriteria 2.Skor sedang 26-50%
Jawaban responden 3.Skor tinggi 51-75%
Terhadap kuesioner 4.Sangat tinggi 76-
100%
Sumber : Taufik, 2007
Nominal
2. Variabel Sejauh mana Tingkat kepatuhan Kuesioner 1.Patuh = (> mean)
terikat/dependent Penderita DM pasien minum obat 15 item = (> 9,78)
tingkat kepatuhan mengikuti pertanyaan 2.Tidak patuh = (≤
pasien DM control yang mean) = (≤ 9,78)
dikaji dengan Abdul Nasir (2011)
Kuesioner
kepatuhan.
Populasi penelitian : semua pasien penderita Diabetes Mellitus yang berobat di
puskesmas Seririt II = 30orang.
Sampel penelitian = 30 orang.
Kriteria Inklusi
Kriteria Eklusi
Uji Realibilitas
Realibilitas adalah adanya suatu kesamaan hasil apabila pengukuran dilaksanakan oleh
orang yang berbeda ataupun waktu yang berbedaa (Setiadi, 2013). Pengujian realibilitas
dalam penelitian ini menggunakan uji dengan rumus Alpha Cronbach :
Pengolahan Data
1. Editing
2. Coding
3. Entry
4. Cleaning
Analisis Data
Uji univariat adalah analisa yang bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan
karakteristik masing-masing variabel yang diteliti.
Pada penelitian ini menggunakan data nominal dan ordinal dan uji yang digunakan yaitu
uji Chi Square (X2).
Data sumber daya manusia di Puskesmas Seririt II per Januari 2018 adalah :
28 orang PNS dan 8 orang kontrak. Kepala Puskesmas Seririt II adalah I
Made Matra, S.Kep.Ns. yang dibantu oleh 1 orang dokter umum, 1 orang
dokter gigi, 11 perawat, 13 orang bidan, masing-masing 1 orang penyuluh,
penyelia, laboran, asisten apoteker, perawat gigi, 2 orang gizi, 3 orang
administrasi dan 1 Cleaning service.
Batas wilayah Puskesmas Seririt II adalah sebabi berikut :
Jenis
kelamin Jumlah Persentase
laki-laki 10 33.33
Perempuan 20 66.67
Jumlah 30 100
Motivasi Jumlah Persentase
Tinggi 16 53,3
Sedang 9 30.00
Rendah 5 16.67
Jumlah 30 100
Hal ini dikarenakan sebagian besar responden mengganggap bahwa kontrol gula
darah ke puskesmas bukan merupakan kebutuhan yang penting sehingga
responden dapat memilih menunda untuk kontrol guladarah ke puskesmas. Ada
juga penyebab lain jika motivasi tinggi namun kepatuhan rendah, sebaliknya
motivasi rendah namun kepatuhan tinggi hal ini dikarenakan adanya dukungan
keluarga tinggi namun motivasi individu kurang, kesibukan di rumah, atau merasa
bosan dengan penyakitnya sehingga menyebabkan responden malas untuk
kontrol ke puskesmas, sebaliknya bila dukungan keluarga kurang sedangkan
motivasi pasien untuk kontrol tinggi yang mengakibatkan responden tidak patuh
untuk kontrol gula darah ke Puskesmas. (Kusuma & Hidayanti, 2013)
Kepatuhan Jumlah Persentase
Patuh 17 56,7
Tidak
Patuh 13 43,3
Jumlah 30 100
Motivasi Rendah N 3 2 5
Sedang N 8 1 9
Tinggi N 2 14 16
Total N 13 17 30
Berdasarkan tabel di atas, hasil uji korelasi chi sqare di peroleh nilai sig
0,004 (p≤0.05) yang artinya Ho ditolak atau ada hubungan yang
signifikan antara motivasi dengan kepatuhan pasien diabetes melitus
untuk kontrol gula darah ke Puskesmas Seririt II .
1. Instansi Penelitian
Petugas kesehatan tidak pernah menyerah dalam memberi penyuluhan pada
seitap pasien diabetes melitus yang kontrol ke Puskesmas. Oleh karena itu,
dengan memberi informasi yang sama berulang kali diharapkan dapat
menumbuhkan keyakinan/ kesadaran pasien, sehingga mampu menumbuhkan
minat di dalam diri untuk merawat dirinya, salah satunya dengan kontrol
guladarah ke Puskesmas sesuai anjuran petugas.
2. Peneliti Selanjutnya
Untuk peneliti selanjutnya agar lebih dalam mengkaji faktor-faktor lain yang
kemungkinan mempengaruhi kepatuhan pasien diabetes melitus untuk kontrol
guladarah, dan juga lebih menkaji penyebab peningkatan guladarah pada
sebagian penderita diabetes melitus yang menjalani pengobatan di Puskesmas
Seririt II , apakah karena faktor diet makanan di rumah yang kurang tepat, atau
karena faktor lainnya.
3. Institusi Pendidikan
Bagi institusi pendidikan hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan
informasi bagi pendidikan keperawatan mengenai Hubungan antara Motivasi
dengan Kepatuhan pada pasien diabetes melitus di Puskesmas Seririt II