PEMBIMBING:
dr. Cinderella Antoinette Novalina Rieuwpassa, Sp.OG (K)
PENDAHULUAN
plasma.
gelisah). plasma.
A. PERAWATAN ANTENATAL
Penatalaksanaan antepartum tanpa penyulit biasanya
dilakukan secara konservatif, antara lain:
• Tirah baring.
• Makanan lunak dan minum banyak 1,5--2 liter dalam 24
jam
Medikamentosa yang bersifat simptomatis yaitu:
• Untuk demam tinggi dan sakit kepala diberikan dari
golongan asetaminofen, eukinin atau dipiron.
• Terapi cairan pengganti
• Transfusi trombosit bila diperlukan
Terhadap kehamilannya dilakukan pemantauan
terhadap janin dan perawatan secara konservatif.
• Dilakukan pengawasan yang ketat terhadap
tanda-tanda vital, Hb (hemoglobin), dan Ht
(hematokrit) setiap 4--6 jam pada hari-hari pertama
pengamatan, selanjutnya tiap 24 jam.
• Periode kritis timbulnya syok umumnya 24--48 jam
perjalanan penyakit
B. Penatalaksanaan Intrapartum
Penatalaksanaan ibu hamil aterm dengan DBD sama
seperti antepartum, namun terhadap kehamilannya
sebagai berikut:
• Obat-obat tokolitik dapat dipergunakan hingga
periode kritis terlewati atau trombosit kembali normal.
• Jika proses melahirkan tidak dapat dihindarkan,
transfusi trombosit diindikasikan pada proses
persalinan pervaginam bila jumlah trombosit di bawah
20,000/mm3.
• Bila perlu dilakukan tindakan pembedahan, harus
diberikan konsentrat trombosit preoperatif dan selama
operasi serta pasca operasi jika diperlukan. Transfusi
trombosit diindikasikan pada pembedahan jika jumlah
trombosit maternal di bawah 50,000/mm3.
KOMPLIKASI