Disusun oleh :
Azizah Alkatiri, S.Ked
12 16 777 14 037
Supervisor
Dr. Anastasia
BAGIAN ILMU KESEHATAN KOMUNITAS DAN ILMU KEDOKTERAN
PENCEGAHAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS AL-KHAIRAAT
PALU
2018
PENDAHULUAN
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 menegaskan adanya
dua fungsi Puskesmas sebagai berikut:
Disusun oleh :
Azizah Alkatiri, S.Ked
12 16 777 14 037
Hepatitis B adalah infeksi hati yang disebabkan oleh virus hepatitis B yang
dapat menyebabkan penyakit akut maupun kronis. Penularan virus hepatitis B
dapat terjadi melalui paparan darah dan cairan tubuh dari penderita yang terinfeksi
hepatitis B, seperti semen, luka dan sekresi vagina.
Hepatitis B secara umum dapat ditularkan melalui perkutan atau
parenteral contohnya adalah dengan menggunakan jarum non steril atau berbagi
jarum suntik pada tato, injeksi obat dan akupuntur, kontak seksual dengan orang
yang terinfeksi, dan paparan perinatal dari ibu yang terinfeksi.
PENDAHULUAN
Tn. W Ny. D
Ny. I Tn. F Tn. B
KETERANGAN :
= Laki-laki = Perempuan
KARAKTERISTIK DEMOGRAFI KELUARGA
USIA PENDIDIKAN
NO NAMA JK STATUS PEKERJAAN KETERANGAN
(Tahun) TERAKHIR
Keluhan
Anamnesis Utama :
(Heteroanamnesis)
RiwayatRiwayat
Penyakit Penyakit
Dahulu : Dahulu :
Menurut pengakuan pasien, pernah mengalami mencret sebelumnya
sekitar 2pengakuan
Menurut bulan yangpasien,
lalu. pasien belum pernah mengalami hal yang sama
• Riwayat Keluarga
Pola rekreasi : keterbatasan dana, jadinya pasien jarang pergi untuk
: Karena
berekreasi.
• Merokok/alcohol : Suami Pasien merokok.
Keadaan kesehatan sekarang : Kurang baik
Kebersihan perorangan : Kurang
Penyakit yang sedang diderita :
BAB cair
Penyakit keturunan : tidak ada
Penyakit kronis/menular : tidak ada
Kecacatan anggota keluarga : tidak ada
Jumlah Anggota Dalam Rumah : 3 Orang
ANAMNESIS
Riwayat Keluarga :
Hubungan psikologis dengan keluarga :
• Baik. Hanya
Keadaan saja
kesehatan pasien :sudah
sekarang jarang
Kurang baik bertemu semenjak
• anak-anaknya menikah
Kebersihan perorangan dan: Cukup
bekerja.
• Penyakit yang sedang diderita : Hepatitis B
• Aktifitas sosial :
Penyakit keturunan : tidak ada
Penyakit kronis/menular
• Kurang. : Ada
Pasien merupakan (Hepatitis
orang yang B) tertutup dan jarang
• bergaul
Kecacatandengan tetangga, bahkan
anggota keluarga : Tidak adamengikuti kegiatan sosial,
• karena merasa
Jumlah Anggota minder
Dalam Rumah dengan
: 2 Orang kondisi ekonomi dan lebih
mengutamakan bekerja.
Kegiatan kerohanian :
Cukup Baik, setelah sakit pasien jarang beribadah.
ANAMNESIS
• Status
HubunganEkonomi:
psikologis dengan keluarga :
Baik. Hanya saja pasien sudah jarang bertemu karena kedua orang tua pasien berada
diKeluarga
luar kota yaituNy A termasuk
di Pulau Jawa. keluarga kurang mampu, Untuk
memenuhi kebutuhann sehari-hari terkadang dari hasil
Aktifitas sosial
• bekerja :
suami sebagai buruh bangunan yang tidak menentu
Cukup. Pasien merupakan orang yang sedikit tertutup dan jarang bergaul dengan
hasilnya,
tetangga, bahkan mengikuti kegiatan sosial.
• Kegiatan kerohanian :
Tingkat Pendidikan
Baik. :
Keluarga Ny A dalam tingkat pendidikan rendah, dengan
alasan ekonomi sehingga lebih fokus untuk bekerja dari
pada sekolah. (SD-SMP)
ANAMNESIS
• Status Ekonomi :
Keluarga Ny. I termasuk keluarga kurang mampu, Untuk memenuhi kebutuhann sehari-hari hanya
mengandalkan kiriman perbulan yang diberikan oleh orang tuanya ataupun dari mertuanya.
Terkadang suami juga kerja sampingan untuk mengantar orang - orang apabila di minta.
• Tingkat Pendidikan :
Pendidikan Ny. I terakhir yaitu tingkat menengah (SMA), dan sampai saat ini melanjutkan kuliah di
Universitas Tadulako di Fakultas FKIP.
PEMERIKSAAN FISIK
Saat diperiksa di dapatkan data bahwa :
Pasien
Pasien
Suami
Suami
Adalah 6 Poin
Budaya Kepuasan atau kebanggaan terhadap budaya (hal ini dapat dilihat dari +
pergaulan sehari-hari baik dalam keluarga maupun di lingkungan, banyak
tradisi budaya yang tidak di ikuti. Tidak mau mengikuti acara-acara bersifat
kondangan, sunatan, dll
Religius Keluarga ini jarang melakukan ibadah di Pura . Ny. I jarang mengikuti +
kegiatan keagamaan.
Ekonomi Pendapatan keluarga rendah (+/- Rp. 1.000.000/bln) dan tidak tetap +
Sehingga kebutuhan primer sulit dipenuhi
Kamar Tidur
Dapur PeneranganDapur : ada
: baik
Kamar Mandi Jamban
Kamarkebersihan : kurangKeluarga : ada
Dapur
Sumber air minum : ada
Ventilasi : baik
Pemanfaatan perkarangan : tidak
Dapur : ada
Sistem pembuangan air limbah : ada
Jamban Sanitasi
Keluarga lingkungan
: ada : kurang
DENAH RUMAH NY. I Sumber Pembuangan
air minum : ada sampah : ada
Pemanfaatan perkarangansampah
Tempat pembuangan : tidak : Ada
( Diluar air
Sistem pembuangan Rumah
limbah). : ada
Sanitasi lingkungan : kurang (kotor)
MANDALA OF HEALTH
Gaya Hidup
Kurangnya
pengetahuan
gaya hidup Lingkungan
Perilaku sehat Psikososial Ekonomi
Kesehatan Cukup, karena
Memakai barang kurang
secara bersama- bersosialisasi
sama karena memiliki
sifat yang tertutup
Pel. Kesehatan
Meningkatkan Lingkungan
konseling Keluarga Ny. I Kerja
dengan Tidak ada
penyakit P2M.
Lingkungan Fisik
Faktor Biologi Lingkungan kurang
Tampak badan bersih, penerangan
kuning baik, dan perabotan
Komunitas kurang dan tidak
Sekitar rumah padat, tertata dengan baik
sanitasi lingkungan
kurang bersih
DIAGNOSTIK HOLISTIK
Diagnosis dilakukansecara holistik dengan memperhitungkan 5 aksis, yaitu :
• Poin I ( Aspek Personal)
Personal hygiene
• Poin II (Aspek Klinis)
Hepatitis B
• Poin III (Aspek Resiko Internal)
Kurangnya pengetahuan tentang pola hidup bersih dan sehat, masalah ekonomi
• Poin IV (Aspek Resiko Eksternal)
keadaan lingkungan rumah dan sekitar yang kurang kondusif
• Poin V (Skala Fungsional Pasien)
Pasien kurang mampu melakukan aktifitas berlebih karena sedang hamil
DOKUMENTASI RUMAH NY. I
Tampak Depan
DOKUMENTASI RUMAH NY. I
Ruang Tamu
Kamar Tidur
DOKUMENTASI RUMAH NY. I
Preventif :
• Pasien dapat diberikan pengobatan anti viral pada Trimester 3 kehamilan.
• Pemberian vaksinasi HBV dan HBIG terhadap bayi yang baru lahir < 12 jam.
• Menyusui harus dihindari apabila terdapat puting pecah atau berdarah karena ini
akan menyebabkan pencampuran eksudat serosa dengan ASI dan berpotensi
menyebabkan penularan hepatitis B.
• Bagi suami ataupun yang tinggal serumah dengan penderita juga harus dilakukan
tes lab. Dan harus menggunakan alat kontrasepsi apabila ingin melakukan kontak
seksual. Apabila hasilnya negatif, suami harus menghindari dalam penggunaan
bara
MANAJEMEN KOMPERHENSIF
Kuratif :
Kuratif :
Oralit
Antasida Doen
New Antides
Rehabilitasi :
Kontrol penyakit ke dokter.
MANAJEMEN KOMPERHENSIF
Rehabilitasi :
Kontrol penyakit ke dokter.
TERIMA KASIH