Anda di halaman 1dari 31

IDENTIFIKASI PASIEN HARUS

100% BENAR
TIM KESELAMATAN PASIEN RSU PALANG BIRU GOMBONG -2017-
PRINSIP

BILA PASIEN ITU SAYA /


KELUARGA SAYA
6 SASARAN KESELAMATAN PASIEN

IDENTIFIKASI PASIEN DENGAN TEPAT


MENINGKATKAN KOMUNIKASI EFEKTIF

MENINGKATKAN KEAMANAN OBAT-OBATAN DENGAN KEWASPADAAN TINGGI


(LASA)

MEMASTKAN BENAR LOKASI OPERASI, BENAR PROSEDUR, BENAR PASIEN

MENGURANGI RISIKO INFEKSI TERKAIT DENGAN PELAYANAN KESEHATAN

MENGURANGI RISIKO BAHAYA PASIEN JATUH


Kewajiban dam Tanggung Jawab

 Seluruh staf Rumah Sakit


 Memahami dan menerapkan prosedur identifikasi pasien
 Memastikan identifikasi pasien yang benar ketika pemberian obat, darah,
atau produk darah; pengambilan darah dan spesimen lain untuk
pemeriksaan klinis; atau pamberian pengobatan atau tindakan lain.
 Melaporkan kejadian salah identfikasi pasien; termasuk hilangnya gelang
pengenal.
COBA ANDA TANYA GOOGLE
Contoh kesalahan yang dapat terjadi
adalah:

 Kesalahan penulisan alamat di rekam medis


 Kesalahan informasi / di gelang pengenal
 Tidak adanya gelang pengenal di pasien
 Misidentifikasi data / pencatatan di rekam medis
 Misidentifikasi pemeriksaan radiologi (rontgen)
 Misidentifikasi laporan investigasi
 Registrasi ganda saat masuk rumah sakit
 Salah memberikan obat ke pasien
 Pasien menjalani prosedur yang salah
 Salah pelabelan identitas pada sampel darah
Beberapa penyebab umum

Kesalahan pada administrasi / tata usaha


Salah memberikan label
Kesalahan mengisi formulir
Kesalahan memasukkan nomor / angka pada rekam
medis
penulisan alamat yang salah
pencatatan yang tidak benar / tidak lengkap/ tidak
terbaca
Kesulitan komunikasi
Kegagalan verifikasi Hambatan akibat penyakit
tidak adekuatnya / pasien, kondisi kejiwaan
pasien, atauketerbatasan
tidak adanya protokol bahasa
verifikasi Kegagalan untuk
Tidak mematuhi pembacaan kembali
protokol verifikasi Kurangnya kultur / budaya
organisasi
 Para staf RS harus mengkonfirmasi identifikasi pasien dengan benar
dengan menanyakan nama dan tanggal lahir pasien, kemudian
membandingkannya dengan yang tercantum di rekam medis dan
gelang pengenal.
 Jangan menyebutkan nama, tanggai lahir, dan alamat pasien dan
meminta pasien untuk mengkonfirmasi dengan jawaban ya /
tidak.
 Gelang pengenal yang dilepas harus ditempelkan di depan rekam medis pasien
Prosedur Pengambilan dau Pemberian
Produk / Komponen Darah.

 Identifikasi, pangambilan, penerimaan, dan penyerahan komponen


darah (transfusi) merupakan tanggungiawab petugas yang mengambil
darah.
 Dua orang staf RS yang kompeten harus memastikan kebenaran: data
demografik pada kantong darah, jenis darah, golongan darah pada
pasien dan yang tertera pada kantong darah, waktu kadaluarsanya,
dan identitas pasien pada gelang pengenal.
 Staf RS harus meminta pasien uutuk menyebutkan nama
lengkap dan tanggal lahirnya
 Jika staf RS tidak yakin / ragu akan kebenaran identitas pasien, jangan
lakukan transfusi darah sampai diperoleh kepastian identitas pasien
dengan benar.
Pasien dengan Nama yang Sama di
Ruang Rawat

Jika terdapat pasien dengan nama yang sama, harus


diinforrmasikan kepada perawat yang bertugas setiap
kali pergantian jaga.
Berikan label / penanda berupa ‘pasien dengan nama
yang sama’ di lembar pencatatan, lembarobat-obatan,
dan lembar tindakan.
Kartu bertanda ‘pasien dengan nama yang sama' harus
dipasang di tempat tidur pasien agar petugas dapat
memverifikasi identitas pasien.
DI PALANG BIRU
ANALISIS

ADA 7-8 KASUS SALAH DI BAGIAN IDENTIFIKASI


PASIEN HANYA DALAM WAKTU 3 BULAN
TIAP BULAN ADA 2-3 KESALAHAN DI BAGIAN
IDENTIFIKASI PASIEN
KESALAHAN  ALERGI, OBAT, RENCANA TERAPI,
LAB
MERUPAKAN FENOMENA GUNUNG ES
DIMULAI DARI “BAGIAN DEPAN RS”
Insiden kesalahan identifikasi pasien
dapat dipicu oleh :

Penyebab langsung
Data tidak lengkap
Tidak terpasangnya gelang identitas pasien TERMASUK GELANG
ALERGI / RISIKO JATUH TINGGI
Status tertukar
Tidak adanya lembar identitas di Status IGD khusus asuhan
keperawatan
Perlengkapan tidak mendukung (status mudah tercecer)
Petugas tidak kroscek, hanya mengandalkan nomor tempat
tidur pasien
Penyebab tidak langsung

Kondisi / tata letak IGD yang tidak mendukung


Kondisi IGD yang penuh  WARNING
Kebugaran petugas IGD
Tingkat stress tinggi
Pengisian RM terlalu banyak di IGD
Kartu / Status yang sulit diisi
Kurang komunikasi
TITIK BERAT

 Status Pasien IGD meliputi komponen RM IGD untuk dokter dan


perawat yang terlalu banyak, repetisi yang mungkin tidak perlu,
dan kesulitan dalam mengolah status
 Tidak adanya lembar identifikasi dari pendaftaran yang
mendukung. Yang disediakan hanya label nama dengan status
rawat jalan (kertas dan label kecil, mudah hilang dan mudah
tertukar)  sudah ada solusi sementara
 Kelengkapan peralatan penunjang seperti papan dada dinilai
sudah tidak efektif, karena kemungkinan tercecer sangat tinggi,
menyulitkan petugas dalam menulis status (bolak-balik).
Penulisan sulit
LANJUTAN…

TIDAK ADANYA SISTEM FOLDER


Penggunaan terlalu banyak kertas (khususnya status) di
MEJA COUNTER IGD ikut berperan dalam kesalahan
identifikasi (tercecer)
REKOMENDASI

 PERUBAHAN STATUS PASIEN IGD


 Perlu dipikirkan lembar identitas KHUSUS IGD
 Pengkajian ulang Lembar Perintah Rawat Inap (masih diperlukan
atau tidak)
 PENGGUNAAN FOLDER MAP
 Pemasangan gelang tepat setelah pasien ditentukan untuk rawat
inap, kecuali pasien dengan keadaan gawat darurat yang
diperlukan tindakan medis terlebih dahulu
 Untuk mempermudah KROSCEK  Lembar Transfer Internal

Anda mungkin juga menyukai