• Faktor Genetik
• Faktor Imunologi
• Faktor Hormonal
• Faktor Lingkungan
(Musai, 2010)
C. KLASIFIKASI
• Discoid Lupus
• Systemic Lupus Erythematosus
• Lupus yang diinduksi oleh obat
D. MANIFESTASI KLINIS
Eritema malar (butterfly rash) - tetap
Ulserasi mukokutaneous oral dan nasal – rasa sakit pada mulut dan hidung
Pemeriksaan Darah
Imunologi
Fungsi ginjal
• Penatalaksanaan infeksi
ASUHAN KEPERAWATAN
Identitas
Penyakit SLE ( sistemik lupus eritematosus ) kebanyakan menyerang wanita, bila
dibandingkan dengan pria perbandingannya adalah 8:1. Penyakit ini lebih sering
dijumpai pada orang berkulit hitam dari pada orang yang berkulit putih.
Keluhan utama
Pada SLE ( sistemik lupus eritematosus ) kelainan kulit meliputi eritema malar (pipi )
ras seperti kupu-kupu, yang dapat mengenai seluruh tubuh, sebelumnya pasien
mengeluh demam dan kelelahan.
LANJUTAN
Pola nutrisi
• Pola aktivitas
Sistem integument
Pada penderita SLE cenderung mengalami kelainan kulit eritema molar
yang bersifat irreversibel.
Kepala
Pada penderita SLE mengalami lesi pada kulit kepala dan kerontokan yang
sifatnya reversibel dan rambut yang hilang akan tumbuh kembali.
Muka
Pada penderita SLE lesi tidak selalu terdapat pada muka/wajah
LANJUTAN
Telinga
Pada penderita SLE tidak selalu ditemukan lesi di telinga.
Mulut
Pada penderita SLE sekitar 20% terdapat lesi mukosa mulut.
Ekstremitas
Pada penderita SLE sering dijumpai lesi vaskulitik pada jari-jari tangan dan
jari jari-jari kaki, juga sering merasakan nyeri sendi.
LANJUTAN
Paru – paru
Penderita SLE mengalami pleurisy, pleural effusion, pneumonitis, interstilsiel
fibrosis.
Leher
Penderita SLE tiroidnya mengalami abnormal, hyperparathyroidisme, intolerance
glukosa.
Jantung
Penderita SLE dapat mengalami perikarditis, myokarditis, endokarditis, vaskulitis.
LANJUTAN
Gastro intestinal
Penderita SLE mengalami hepatomegaly / pembesaran hepar, nyeri pada perut.
Muskuluskletal
Penderita mengalami arthralgias, symmetric polyarthritis, efusi dan joint swelling.
Sensori
Penderita mengalami konjungtivitis, photophobia.
Neurologis
Penderita mengalami depresi, psychosis, neuropathies
DIAGNOSA KEPERAWATAN