Bani Ashrof NIM : 23817307 Medan magnetik bumi, disebut juga medan geomagnetik, adalah medan magnetik yang menjangkau dari bagian dalam bumi hingga ke batas di mana medan magnet bertemu aning matahari. Besarnya medan magnet bumi bervariasi antara 25 hingga 65 mikrotesla (0.25 hingga 0.65 gauss). Kutub-kutub medan magnetik bumi diperkirakan miring sepuluh derajat terhadap aksis bumi, dan terus bergerak sepanjang waktu akibat pergerakan besi paduan cair di dalam inti luar bumi.
Gbr 1. Medan Magnetik Bumi
• Medan magnet Bumi berfungsi sebagai cermin magnetik yang memantulkan partikel bermuatan bolak-balik sepanjang garis gaya yang merentang antara Kutub Magnetik Utara dan Selatan. • Menurut Dr Hugh Ross ternyata bumi memiliki kerapatan terbesar di antara planet-planet lain di tata surya kita. Inti bumiyang terdiri atas unsur nikel dan besi inilah yang menyebabkan keberadaan medan magnetnya yang besar. Medan magnet ini membentuk lapisan pelindung berupa radiasi Van-Allen, yang melindungi Bumi dari pancaran Gbr 2. Van Allen Belt radiasi dari luar angkasa.” • Sabuk Van Allen adalah lapisan yang terbentuk akibat adanya medan magnet bumi yang berperan melindungi Bumi melawan radiasi berbahaya dan mengancam kehidupan di dalam planet Bumi. • Sabuk Van Allen cukup berbahaya bagi satelit dan stasiun ruang angkasa yang mengorbit. Sebisa mungkin mereka harus menghindari kontak dengan sabuk ini karena partikel bermuatan bisa menyebabkan kerusakan pada instrumen yang ada. • Ketika medan magnet menghilang, Bumi kehilangan pelindung dari serangan angin matahari (solar wind). Pancaran partikel ter-ionisasi akan menembus jauh ke bawah atmosfir Bumi. Saklar-saklar berukuran mikro atau nano dalam chips komputer akan Gbr 2. Van Allen Belt terpengaruh. Instrumen pada pesawat terbang atau satelit menjadi kacau. Juga jaringan pemasok enegi dan informasi akanterganggu berat. • Solar wind didominasi oleh partikel bermuatan listrik. • Sebuah partikel bermuatan listrik, ketika melalui sebuah daerah medah magnet, akan didorong oleh gaya Lorentz sehingga membelok dari jalurnya semula, dan terus hingga partikel hanya akan berputar-putar tanpa ada kemajuan apapun. Hal ini, selain jelas akan memperlambat perjalanan elektron, akan menjadikan daerah di depan magnetosfer Bumi (pada arah yang menghadap Matahari) padat dengan partikel.
Gbr 3. Lapisan Magnetosphere
• Lapisan medan magnet yang menyelubungi bumi itu disebut magnetosfer. Ada beberapa kondisi yang terjadi pada magnetosphere saat berinteaksi dengan solar wind, yaitu jika solar wind lemah, maka magnetosfer mengembang, jika solar wind menguat maka magnetosfere mengecil. Periode di mana intensitas solar wind meningkat itu disebut sebagai badai geomagnetik (geomagnetic storm). Badai ini dapat terjadi saat erupsi CME (coronal mass ejection) di matahari yang menghasilkan gelombang kejut pada tata surya. (https://www.itb.ac.id/news/read/5696 3/home/penjelasan-guru-besar-itb-mengenai- Gbr 3. Lapisan Magnetosphere perubahan-medan-magnetik-bumi) • Badai matahari adalah suatu proses terjadinya pelepasan energi magnetik yang disebabkan oleh karena adanya peningkatan suhu plasma matahari dan partikel – partikel lainnya yang terbentuk di lapisan atmosfer matahari. • Pelepasan energi matahari ini menyebabkan ledakan dahsyat ke luar angkasa dengan kecepatan lebih dari satu juta mil per jam. • Badai megnetik dapat disebabkan oleh gelombang kejut dari solar wind yang berinteraksi dengan medan magnet bumi(Wikipedia.org) • Badai magnetik adalah gangguan sesaat yang Gbr 4. Badai Geomagnetik terjadi pada magnetosfer yang disebabkan oleh gangguan pada interplanetary medium. Sistem Navigasi • Beberapa sistem navigasi seperti GPS, LORAN dan OMEGA, terkena dampak negative ketika terjadi aktivitas matahari mengacaukan perambatan sinyal yang ditransmisikan oleh beberapa sistem tersebut. • Pesawat terbang dan kapal menggunakan sinyal frekuensi sangat rendah(very-low- frequency) dari transmitter tersebut untuk menentukan posisinya. Ketika terjadi aktivitas matahari dan badai magnetik, sistem tersebut dapat mengalami gangguan yaitu dengan Gbr 6. Sistem Navigasi kesalahan akurasi mencapai beberapa mil. Sistem Komunikasi • Sistem Komunikasi Badai ionosfer dapat mempengaruhi jaringan komunikasi radio di seluruh bagian lintang bumi. Ketika terjadi fenomena tersebut frekuensi radio di ionosfer sebagian akan dipantulkan dan sebagian lagi akan mengalami absorpsi, akibatnya terjadi fluktuasi sinyal secara cepat dan perambatan gelombang yang tidak beraturan. • Beberapa contoh jaringan komunikasi yang terganggu akibat adanya aktivitas fluktuasi medan magnetik diantaranya : Komunikasi radio amatir, Radar militer, Sistem administrasi penerbangan, Telegraf dll Gbr 7. Transmisi Radio Kerusakan Perangkat Satelit • Badai magnetik dan peningkatan emisi sinar ultraviolet di atmosfer bumi bagian atas, menyebabkan lapisan tersebut mengembang, • Satelit – satelit yang mengorbit pada lapisan tersebut terkena dampaknya, yaitu akan mengalami perubahan orbit dan memasuki lapisan dengan ketinggian yang lebih (lapisan yang lebih luar). • Dengan suhu yang lebih tinggi di area tersebut, maka satelit – satelit tersebut, akan terbakar. Jaringan Listrik • Ketika terjadi badai magnetik, medan magnet bumi akan menginduksi suatu konduktor dengan intensitas yang besar. • Arus yang induksi tersebut berbahaya untuk peralatan transmisi seperti generator dan trafo, dapat menggangu kestabilan dan menyebabkan suhu koil dan core di perangkat tersebut meningkat. • Akibatnya perangkat tersebut berpotensi mengalami kerusakan • Badai magnetik sangat dipengaruhi oleh aktivitas matahari, dan berhubungan erat dengan space weather • Banyak dampak buruk yang ditimbulkan dari terjadinya badai magnetik