Anda di halaman 1dari 12

INSTRUMENTASI DAN KONTROL

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

M. Afghan Fadillah R NIM : 23818005


Bani Ashrof NIM : 23817307
Medan magnetik bumi, disebut
juga medan geomagnetik, adalah medan
magnetik yang menjangkau dari bagian
dalam bumi hingga ke batas di mana
medan magnet bertemu aning matahari.
Besarnya medan magnet bumi bervariasi
antara 25 hingga 65 mikrotesla (0.25
hingga 0.65 gauss). Kutub-kutub medan
magnetik bumi diperkirakan miring sepuluh
derajat terhadap aksis bumi, dan terus
bergerak sepanjang waktu akibat
pergerakan besi paduan cair di dalam inti
luar bumi.

Gbr 1. Medan Magnetik Bumi


• Medan magnet Bumi berfungsi sebagai cermin magnetik
yang memantulkan partikel bermuatan bolak-balik
sepanjang garis gaya yang merentang antara Kutub
Magnetik Utara dan Selatan.
• Menurut Dr Hugh Ross ternyata bumi memiliki kerapatan
terbesar di antara planet-planet lain di tata surya kita. Inti
bumiyang terdiri atas unsur nikel dan besi inilah yang
menyebabkan keberadaan medan magnetnya yang besar.
Medan magnet ini membentuk lapisan pelindung berupa
radiasi Van-Allen, yang melindungi Bumi dari pancaran Gbr 2. Van Allen Belt
radiasi dari luar angkasa.”
• Sabuk Van Allen adalah lapisan yang terbentuk akibat adanya medan magnet bumi yang berperan
melindungi Bumi melawan radiasi berbahaya dan mengancam kehidupan di dalam planet Bumi.
• Sabuk Van Allen cukup berbahaya bagi satelit dan
stasiun ruang angkasa yang mengorbit. Sebisa
mungkin mereka harus menghindari kontak dengan
sabuk ini karena partikel bermuatan bisa
menyebabkan kerusakan pada instrumen yang ada.
• Ketika medan magnet menghilang, Bumi kehilangan
pelindung dari serangan angin matahari (solar wind).
Pancaran partikel ter-ionisasi akan menembus jauh
ke bawah atmosfir Bumi. Saklar-saklar berukuran
mikro atau nano dalam chips komputer akan Gbr 2. Van Allen Belt
terpengaruh. Instrumen pada pesawat terbang atau
satelit menjadi kacau. Juga jaringan pemasok enegi
dan informasi akanterganggu berat.
• Solar wind didominasi oleh partikel
bermuatan listrik.
• Sebuah partikel bermuatan listrik, ketika
melalui sebuah daerah medah magnet, akan
didorong oleh gaya Lorentz sehingga
membelok dari jalurnya semula, dan terus
hingga partikel hanya akan berputar-putar
tanpa ada kemajuan apapun. Hal ini, selain
jelas akan memperlambat perjalanan elektron,
akan menjadikan daerah di depan
magnetosfer Bumi (pada arah yang
menghadap Matahari) padat dengan partikel.

Gbr 3. Lapisan Magnetosphere


• Lapisan medan magnet yang menyelubungi
bumi itu disebut magnetosfer. Ada beberapa
kondisi yang terjadi pada magnetosphere saat
berinteaksi dengan solar wind, yaitu jika solar
wind lemah, maka magnetosfer mengembang,
jika solar wind menguat maka magnetosfere
mengecil. Periode di mana intensitas solar
wind meningkat itu disebut sebagai badai
geomagnetik (geomagnetic storm). Badai ini
dapat terjadi saat erupsi CME (coronal mass
ejection) di matahari yang menghasilkan
gelombang kejut pada tata
surya. (https://www.itb.ac.id/news/read/5696
3/home/penjelasan-guru-besar-itb-mengenai- Gbr 3. Lapisan Magnetosphere
perubahan-medan-magnetik-bumi)
• Badai matahari adalah suatu proses terjadinya
pelepasan energi magnetik yang disebabkan
oleh karena adanya peningkatan suhu plasma
matahari dan partikel – partikel lainnya yang
terbentuk di lapisan atmosfer matahari.
• Pelepasan energi matahari ini menyebabkan
ledakan dahsyat ke luar angkasa dengan
kecepatan lebih dari satu juta mil per jam.
• Badai megnetik dapat disebabkan oleh
gelombang kejut dari solar wind yang
berinteraksi dengan medan magnet
bumi(Wikipedia.org)
• Badai magnetik adalah gangguan sesaat yang
Gbr 4. Badai Geomagnetik terjadi pada magnetosfer yang disebabkan
oleh gangguan pada interplanetary medium.
Sistem Navigasi
• Beberapa sistem navigasi seperti GPS, LORAN
dan OMEGA, terkena dampak negative ketika
terjadi aktivitas matahari mengacaukan
perambatan sinyal yang ditransmisikan oleh
beberapa sistem tersebut.
• Pesawat terbang dan kapal menggunakan
sinyal frekuensi sangat rendah(very-low-
frequency) dari transmitter tersebut untuk
menentukan posisinya. Ketika terjadi aktivitas
matahari dan badai magnetik, sistem tersebut
dapat mengalami gangguan yaitu dengan
Gbr 6. Sistem Navigasi
kesalahan akurasi mencapai beberapa mil.
Sistem Komunikasi
• Sistem Komunikasi Badai ionosfer dapat
mempengaruhi jaringan komunikasi radio di
seluruh bagian lintang bumi. Ketika terjadi
fenomena tersebut frekuensi radio di ionosfer
sebagian akan dipantulkan dan sebagian lagi
akan mengalami absorpsi, akibatnya terjadi
fluktuasi sinyal secara cepat dan perambatan
gelombang yang tidak beraturan.
• Beberapa contoh jaringan komunikasi yang
terganggu akibat adanya aktivitas fluktuasi
medan magnetik diantaranya : Komunikasi
radio amatir, Radar militer, Sistem administrasi
penerbangan, Telegraf dll
Gbr 7. Transmisi Radio
Kerusakan Perangkat Satelit
• Badai magnetik dan peningkatan emisi sinar ultraviolet di atmosfer bumi bagian atas,
menyebabkan lapisan tersebut mengembang,
• Satelit – satelit yang mengorbit pada lapisan tersebut terkena dampaknya, yaitu akan
mengalami perubahan orbit dan memasuki lapisan dengan ketinggian yang lebih (lapisan
yang lebih luar).
• Dengan suhu yang lebih tinggi di area tersebut, maka satelit – satelit tersebut, akan
terbakar.
Jaringan Listrik
• Ketika terjadi badai magnetik, medan
magnet bumi akan menginduksi suatu
konduktor dengan intensitas yang
besar.
• Arus yang induksi tersebut berbahaya
untuk peralatan transmisi seperti
generator dan trafo, dapat menggangu
kestabilan dan menyebabkan suhu koil
dan core di perangkat tersebut
meningkat.
• Akibatnya perangkat tersebut
berpotensi mengalami kerusakan
• Badai magnetik sangat dipengaruhi oleh aktivitas matahari, dan berhubungan erat dengan
space weather
• Banyak dampak buruk yang ditimbulkan dari terjadinya badai magnetik

Anda mungkin juga menyukai