Anda di halaman 1dari 9

Ruang 19 RSSA

Definsi

 Peritonitis atau peradangan peritoneum adalah
komplikasi berbahaya yang sering terjadi akibat
penyebaran infeksi dari organ-organ abdomen,
 Peritonitis merupakan sebuah proses peradangan
pada membran serosa yang melingkupi kavitas
abdomen dan organ yang terletak didalamnya.
 Peritoneum adalah selaput tipis dan jernih yang
membungkus organ perut dan dinding perut sebelah
dalam.

Penyebab
 Penyebaran
terinfeksi. menyebabkan peritonitis
infeksi dari organ perut yang
Yang sering
adalah perforasi lambung, usus, kandung empedu
atau usus buntu.
 Penyakit radang panggul pada wanita yang masih
aktif melakukan kegiatan seksual
 Infeksi dari rahim dan saluran telur, yang mungkin
disebabkan oleh beberapa jenis kuman
 Kelainan hati atau gagal jantung, dimana cairan bisa
berkumpul di perut (asites) dan mengalami infeksi
 Peritonitis dapat terjadi setelah suatu pembedahan.
 Dialisa peritoneal (pengobatan gagal ginjal) sering
mengakibatkan peritonitis. Penyebabnya biasanya
adalah infeksi pada pipa saluran yang ditempatkan di
dalam perut.
Tanda dan gejala

 Tanda gejala yang terjadi :
 Nyeri seluruh perut spontan maupun pada palpasi
 Demam menggigil
 Perut gembung tapi kadang-kadang ada diare
 Muntah
 Pasien gelisah, mata cekung
 Pembengkakan dan nyeri di perut
 Demam dan menggigil
 Kehilangan nafsu makan
 Haus
 Mual dan muntah
 Bisa terdapat pembentukan abses.
 delirium dan coma
Penatalaksanaan

 Terapi terbagi menjadi:
 Terapi medis, termasuk di dalamnya antibiotik sistemik
untuk mengontrol infeksi, perawatan intensif mempertahankan
hemodinamik tubuh misalnya pemberian cairan intravena
untuk mencegah dehidrasi, pengawasan nutrisi dan ikkeadaan
metabolik, pengobatan terhadap komplikasi dari peritonitis
(misalnya insufisiensi respiratorik atau ginjal), serta terapi
terhadap inflamasi yang terjadi.
 Intervensi non-operatif, termasuk di dalamnya drainase
abses percutaneus dan percutaneus and endoscopic stent
placement.
 Terapi operatif, pembedahan sering diperlukan untuk
mengatasi sumber infeksi, misalnya apendisitis, ruptur organ
intra-abomen
Komplikasi

a. Komplikasi dini
1. Septikemia dan syok septic
2. Syok hipovolemik
3. Sepsis intra abdomen rekuren yang tidak dapat
dikontrol dengan kegagalan multi system
4. Abses residual intraperitoneal
5. Portal Pyemia (misal abses hepar)
b. Komplikasi lanjut
1. Adhesi
2. Obstruksi intestinal rekuren
Pencegahan

 Pencegahan Peritonitis
 Hindari konsumsi alcohol dan merokok
 Biasakan hidup sehat dan bersih
 Cuci tangan sebelum dan sesudah aktivitas

Terimakasih 

Anda mungkin juga menyukai