Anda di halaman 1dari 4

PENGARUH KEHALUSAN BAHAN DAN

LAMA EKSTRAKSI TERHADAP MUTU


EKSTRAK TEMULAWAK (Curcuma
xanthorriza Roxb)
Nama Kelompok:
1. Sylvia legy Annisa (066117032)
2. Bela Rahmawati (066117034)
3. Fitria Sukarni (066117006)
4. Fany Yunita Sipahutar (066117049)
5. Helen Ruth Monica (066117050)
6. Sepliana Situmorang (066117052)
7. Ade Lia Apriniawati (066117058)
8. Epri Purngaeni (066117059)
9. Nur Aida Kurnia (066117065)
10. Dela Dwiyanti (066117069)
11. Risna Swita Kristiani Saragih (066117416)
Cara Pembuatan
Rimpang temulawak dicuci, ditiriskan lalu diiris-iris setebal 6 - 7 mm
kemudian dikeringkan menggunakan alat pengering (blower) sampai
kering (simplisia dapat dipatahkan). Setelah kering simplisia digiling
kemudian diayak sehingga diperoleh serbuk temulawak ukuran 40 dan
60 mesh. Selanjutnya masing-masing serbuk diekstrak selama 4, 6 dan
8 jam dengan menggunakan pelarut alkohol 70%, kemudian dibiarkan
selama 24 jam. Setelah dibiarkan 24 jam ekstrak tersebut disaring.
Setelah disaring diperoleh filtrat yang kemudian diuapkan sehingga
dihasilkan
Karakteristik Mutu Simplisia Temu Lawak

Karakteristik/ Hasil analisis (%)/ *Standar Mutu (%)/


Characteristic Analysis Quality Standard
Kadar air/Moisture 10,85 < 12
content
Kadar abu/Ash content 3,92 3-7
Kadar sari air/Water 13,08 -
extractable
Kadar sari 10,95 >5
alkohol/Alcohol
extractable
Kadar minyak atsiri/Oil 6,48 Min 5
content
Kadar kurkumin/ 1,36 0,02 - 2
Curcumin content
Kadar anthorizol/ 1,86 -
Xanthorizal content

Anda mungkin juga menyukai