Anda di halaman 1dari 38

Malaria Falciparum

Pendahuluan

• Malaria  ancaman serius terhadap masyarakat negara


berkembang

• Malaria Falsiparum disebabkan oleh Plasmodium


falciparum, yang dapat mengakibatkan komplikasi
yang lebih berat dibandingkan Plasmodium lain

• Diperberat dengan penurunan efikasi obat anti malaria


saat ini  multifaktor
LAPORAN KASUS
Identitas

• Nama : Tn. A
• Umur : 25 tahun
• Jenis Kelamin : Laki-laki
• Tanggal masuk : 24/10/2018
• Nomor RM : 142524
Anamnesis

• Keluhan utama : Demam


• RPS :
• Demam 1 minggu terakhir
• Naik turun dalam 1 hari, awalnya demam tinggi, lalu
demam turun diikuti menggigil selama 30 menit,
kemudian pasien berkeringat banyak
• Nyeri kepala dan nyeri daerah perut 3 hari terakhir
• Mual dan muntah, isi makanan dan air 3 hari terakhir
• BAB normal, BAK jarang, warna kecoklatan
• Tidak nafsu makan/minum sejak 1 minggu terakhir
• RPD / RPK :
• Keluhan serupa disangkal

• Riwayat sosial :
• Pasien bekerja mendulang emas di daerah hulu. Daerah
tersebut diketahui banyak orang terkena malaria.
Pemeriksaan Fisik

• Keadaan Umum : tampak lemas


• Kesadaran : compos mentis
• Tanda Vital :
• Tekanan darah : 100/60
• Nadi : 102x/menit
• Suhu : 36,9
• Pernafasan : 24x/menit
• Kepala dan Leher :
• Conjunctiva anemis (-), skelra ikterik (+)
• Pembesaran KGB (-)
• Thoraks
• Pulmo : vesikuler, tidak ada rhonki dan wheezing
• Cor : bunyi jantung 1 dan 2 reguler, bising (-) gallop (-)
• Abdomen
• Inspeksi : datar, supel
• Auskultasi : bising usus (+) normal
• Palpasi : nyeri tekan (+) liver span 9,5cm, lien teraba
(+) schufner 1
• Perkusi : timpani seluruh abdomen
• Ekstremitas :
• Akral hangat, CRT <2”, edema (-)
Laboratorium
• Darah lengkap : • Kimia darah :
• Hb : 12,5 • GDS : 125 gr/dL
• Ht : 33,3 • Ureum : 124,6
• WBC : 5.900 • Kreatinin : 1,85
• PLT : 129.000 • SGOT : 39,68
• SGPT : 27,98

• Elektrolit • HbsAg : Non Reaktif


• Natrium : 113 • HIV : Non Reaktif
• Kalium : 4,8
• Clorida : 93
• Pemeriksaan RDT : Plasmodium
falciparum (+)
Diagnosis

• Febris et causa Malaria Falciparum


• Acute Kidney Injury
• Hiponatremia
Penatalaksanaan
Terapi awal IGD : Konsul dokter Spesialis Penyakit
• Loading RL 500cc Dalam
selanjutnya 20 tpm • Inf. RL 20 tpm
• Inj. Ondancentron 8mg IV • Inj. Paracetamol 500mg bila
• Inj. Omeprazole 40mg IV t>38oC IV /4-6 jam
• Inj. Omeprazole 40mg IV /24
jam
• Inj. Ondancentron 8mg IV /8 jam
bila muntah
• Po. Antimalaria 1x4 tab
• Po. Primaquin 1x3 tab single
dose
Prognosis

• Quo ad Vitam : Dubia ad bonam


• Quo ad Sanam : Dubia ad bonam
• Quo ad Fungsionam : Dubia ad bonam
TINJAUAN PUSTAKA
Definisi

• Malaria  infestasi protozoa genus Plasmodium,


• Menyerang eritrosit penderita
• Trias malaria
• Demam
• Menggigil
• berkeringat
Etiologi

• Protozoa genus Plasmodium


• 5 spesies
• Plasmodium falciparum
• Plasmodium knowlesi
• Plasmodium vivax
• Plasmodium malariae
• Plasmodium ovale
• Penularan oleh Anopheles betina
• Penularan lain oleh tranfusi darah, jarum suntik dan
dari ibu ke janin.
Epidemiologi

• Infeksi malaria tersebar pada lebih dari 100 negara


• Plasmodium falciparum dan P.malariae umumnya
dijumpai di semua negara dengan malaria

• Di Indonesia kawasan Timur mulai dari Kalimantan,


Sulawesi Tengah sampai Utara, Maluku, Irian Jaya dan
dari Lombok hingga NTT merupakan daerah endemis
malaria
• Kasus malaria telah menurun dari 2,8 juta tahun 2001
menjadi 1,2 juta kasus pada tahun 2008
Peta Endemisitas Malaria di Indonesia Tahun 2016
Life Cycle Plasmodium
Patogenesis Malaria
Patogenesis Malaria
Manifestasi Klinis

• Masa inkubasi – 8-37 hari, terpendek pada


P.falciparum, terpanjang pada P.malariae
• Gejala prodormal : malaise, lesu, sakit kepala,
sakit tulang belakang, nyeri pada tulang dan
otot, anoreksia, perut tidak enak, diare ringan
• Gejala umum :
• Stadium dingin
• Stadium demam
• Stadium berkeringat
Manifestasi Klinis
Malaria berat jika hasil lab positif parasit malaria diikuti gejala :

• Gangguan kesadaran dalam • Manifestasi perdarahan


berbagai derajat • Nafas cepat atau sesak nafas
• Keadaan umum yang • Mual Muntah, sulit makan minum
sangat lemah
• BAK seperti teh tua sampai
• Kejang-kejang kehitaman
• Panas sangat tinggi • Oliguria atau anuria
• Mata atau tubuh kuning • Telapak tangan sangat pucat
• Tanda-tanda dehidrasi
Diagnosis

• Anamnesis :
• trias malaria dengan penyerta
• Riwayat tinggal di daerah endemis
• Gejala klinis malaria berat
• Pemeriksaan fisik
• Demam (pengukuran dengan termometer ≥ 37,5°C)
• Konjungtiva atau telapak tangan pucat
• Skelra ikterik
• Pembesaran limpa (splenomegali)
• Pembesaran hati (hepatomegali).
• Malaria serebral • Oliguria atau anuria
• Gangguan status mental • Anemia: hematokrit <20% atau
• Kejang multipel menurun dengan cepat
• Koma • Kreatinin > 1,5 mg/dL
• Hipoglikemia • Parasitemia > 5%
• Distress pernafasan • Bentuk Lanjut (tropozoit lanjut
atau schizont) P. falciparum
• T > 40oC, tidak responsif pada apusan darah tepi
dengan asetaminofen
• Hemoglobinuria
• Hipotensi
• Perdarahan spontan
• Ikterus
Pemeriksaan Laboratorium

• Sediaan darah tebal tipis


• (-) : tidak ditemukan parasit dalam 100 LPB
• (+) : ditemukan 1-10 parasit dalam 100 LPB
• (++) : ditemukan 11-100 parasit dalam 100 LPB
• (+++) : ditemukan 1-10 parasit dalam 1 LPB
• (++++) : ditemukan >10 parasit dalam 1 LPB
• Rapid Diagnostic Test (RDT)
• Penunjang lainnya
• Gbr. 1: sel darah merah
normal; Gbr. 2-18:
Tropozoit (Gbr. 2-10
merupakan tropozoit
stadium cincin); Gbr. 19-
26: Skizon (Gbr. 26
skizon ruptur); Gbr.
27,28: makrogametosid
matur (♀); Gbr. 29, 30:
mikrogametosid matur
(♂)
Penatalaksanaan

Dihidroartemisin-Piperakuin (DHP) + Primakuin

Jumlah tablet per hari menurut berat badan


<5 kg 5-6 kg >6- 11-17 18-30 31-40 41-59 60-80 ≥80 kg
10kg kg kg kg kg kg

Hari Jenis obat 0-1 2-6 <6-11 1-4 5-9 10-14 ≥15 ≥15 ≥15
bulan bulan bulan tahun tahun tahun tahun tahun tahun

1-3 DHP 1/3 1/2 1/2 1 1 1/2 2 3 4 5


1 Primakuin - - 1/4 1/4 1/2 3/4 1 1 1

Pengobatan Malaria falsiparum dan knowlesi


Jumlah tablet per hari menurut berat badan
<5 kg 5-6 kg >6- 11-17 18-30 31-40 41-59 60-80 ≥80
10kg kg kg kg kg kg kg
Jenis
Hari 0-1 2-6 <6-11 1-4 5-9 10-14 ≥15 ≥15 ≥15
obat
bulan bulan bulan tahun tahun tahun tahun tahun tahun

1-3 DHP 1/3 1/2 1/2 1 1 1/2 2 3 4 5


1-14 Primakuin - - 1/4 1/4 1/2 3/4 1 1 1

Pengobatan Malaria vivax


Analisa Kasus

• Dilaporkan pasien Tn. A usia 25 tahun yang di


rawat di bangsal Kenanga masuk tanggal 24
Oktober 2018
Anamnesis

• demam naik turun sejak • Hal ini sesuai dengan


1 minggu terakhir teori, gejala malaria yang
dengan pola demam utama yaitu: demam
awalnya tinggi, periodik, anemia dan
kemudian demam turun splenomegali, juga dapat
dan pasien menggigil disertai sakit kepala,
selama 30 menit, mual, muntah, diare,
selanjutnya pasien nyeri otot atau pegal-
berkeringat. Pasien juga pegal
mengeluh nyeri kepala
dan nyeri di daerah
perut, mual dan muntah
Pemeriksaan Fisik

• keadaan umum • pada malaria dapat


tampak lemas, terjadi hemolisis serta
kesadaran compos kerusakan sel hepatosit.
mentis. • sekuestrasi dan
• Status generalis sitoadheren,
didapatkan dari skelra mengakibatkan obstruksi
tampak ikterik mikrovaskuler,
berdampak pada organ
vital salah satunya hepar
dan renal
Pemeriksaan Fisik

• Pada pemeriksaan • malaria dapat menyebabkan


abdomen perabaan pembesaran limpa karena
hepar didapatkan liver aktivitas limpa meningkat
span 9,5 cm, serta saat terjadi hemolisis. Selain
didapatkan pembesaran itu dalam limpa dijumpai
limpa dengan schufner 1 banyak parasit dalam
makrofag, sering terjadi
fagositosis dari eritrosit yang
terinfeksi maupun yang tidak
terinfeksi
Laboratorium

• peningkatan nilai • bisa disebabkan


ureum dan kreatinin karena dehidrasi yang
di cetuskan akibat low
intake, demam yang
tinggi, berkeringat
berlebihan
• peningkatan viskositas
darah akibat
hiperparasitemia juga
akan mengakibatkan
hipoperfusi renal
Rapid Diagnostic Test

• pemeriksaan RDT, • Mekanisme kerja tes ini


didapatkan hasil positif berdasarkan deteksi
plasmodium falciparum antigen parasit malaria,
dengan menggunakan
metoda
imunokromatografi,
dalam bentuk dipstik
• positif berarti terdapat
parasit malaria di dalam
darah
• cairan RL serta • malaria falciparum
pengobatan diberikan DHP
simptomatik sebanyak 1x3-4 tablet
• antimalaria 1x4 tablet per hari selama 3 hari
dan primaquin 1x3 sesuai berat badan
tablet single dose dan usia, serta
diberikan primaquin
single dose 3 tablet
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai