Anda di halaman 1dari 33

Anamnesa

0 Anamnesa merupakan bagian yang paling penting


pada proses pemeriksaan pasien.
Faktor Resiko

Merokok, penggunaan minuman beralkohol, berkafein


(kopi, teh, soft drink, coklat), penggunaan obat-obat
penenang, kebiasaan olah raga, pola diit dan intake
makanan
0 Tanyakan pada pasien tentang penggunaan obat-
obatan jantung (antihipertensi, antiarithmia, anti
angina) dan apakah pasien memahami tentang
penggunaan obat tersebut
Keluhan
0 Keluhan penyakit pada sistem kardiovaskuler adalah
sesak napas, nyeri dada, palpitasi.
Pertanyaan saat anamnesis penderita dengan
kecurigaan berpenyakit jantung

0 Berapa lama keluhan ini dirasakan?


0 Bagaimana keluhan ini muncul?
0 Berapa lama keluhan ini berlangsung?
0 Apa yang membuatnya membaik?
0 Apa yang membuatnya memburuk?
0 Apa yang telah anda lakukan untuk mengobatinya?
0 Pernahkah sebelum ini anda mengalami keluhan ini?
sesak napas
0 Pasien dengan penyakit jantung biasanya merasa
sesak napas pada saat melakukan aktifitas fisik
(exertional dyspnoea) dan kadang-kadang timbul
sesak pada saat berbaring (positional dyspnoea atau
orthopnoea).
0 Diagnosa banding ---- Dyspnoea, Payah jantung,
Penyakit jantung iskemi, Emboli paru, Penyakit paru.
Anamnesa sesak napas
0 Apakah sebelumnya pernah sesak napas ?
0 Apakah sesak napas terjadi waktu beraktifitas fisik ?
0 Aktifitasfisik seperti apa yang menimbulkan sesak
napas seperti ini ?
0 Apakah pernah mendadak terbangun dari tidur
karena sesak napas ?
0 Pada waktu tidur menggunakan berapa bantal ?
0 Apakah sesak napas disertai dengan batuk atau
wheezing ?
Nyeri dada
0 Nyeri dada kita curigai “kardiak” hingga terbukti
dapat disingkirkan sesudah dilakukan anamnesis,
pemeriksaan fisik dan evaluasi klinik pada semua
pasien.
0 Penyebab lain nyeri dada: pneumothoraks, pleuritis,
esofagitis, ruptur esofagus, myalgia, gangguan
kandung empedu, gangguan emosi dsb
Jika pasien melaporkan adanya
nyeri dada
 Secara medik digambarkan:
 Lokasinya
 Intensitas
 Karakter
 Durasi (lamanya)
 Penjalaran (ke bahu, punggung, leher, rahang)
 Pemicunya dan hal yang menguranginya
 Gejala lain yang menyertai (diaphoresis, nausea,
vomitus, weakness,)
Angina: nyeri dada dikarenakan
gangguan pada jantung
 Nyeri dada sekunder karena iskhemia jaringan dan
otot miokardium
 Biasanya karena obstruksi aliran darah arteri
koroner karena oklusi atau spasme
 Dapat juga karena peningkatan kebutuhan oksigen
dan nutrisi otot jantung karena aritmia,
berkurangnya pasokan oksigen ke otot karena
pompa yang tidak efektif atau sebab lain
 Angina biasanya memburuk dengan aktifitas atau
stress dan membaik dengan pemberian oksigen,
istirahat atau nitrat
PALPITASI
0 Palpitasi adalah denyut jantung yang abnormal.
Jantung berdenyut sangat cepat atau tidak teratur
(aritmia).
0 Pada saat anamnesa, tanyakan apakah aritmia hanya
terjadi sementara atau sampai menyebabkan pasien
tidak dapat bekerja dan harus berbaring. Kadang-
kadang aritmia dapat menyebabkan pingsan.
0 Pada pasien tertentu, palpitasi dicetuskan oleh
makanan tertentu, teh, kopi, anggur dan coklat.
Syncope (pingsan, semaput)
0 Syncope adalah hilangnya kesadaran sementara
karena berkurangnya suplai darah ke otak.
0 Pada saat pingsan, hilangnya kesadaran tidak terjadi
mendadak, Sebaliknya syncope karena heart block,
terjadinya tiba-tiba, tanpa tanda tanda sebelumnya
0 Kaji adanya riwayat keluarga yang berhubungan
dengan riwayat penyakit jantung, diabetes,
hiperkolesterol, hipertensi, stroke, atau penyakit
jantung rematik
0 Tanyakan pada pasien mengenai riwayat penyakit
jantung, operasi jantung atau penyakit vaskuler
Pemeriksaan Fisik jantung
0 Inspeksi
0 Palpasi
0 Perkusi
0 Auskultasi
titik titik landmark anatomis
0 Daerah aorta : berada di ICS 2 sebelah kanan sternum klien
0 Daerah pulmonal : berada di ICS 2 sebelah kiri sternum
klien
0 Titik erbs(Point of Maximal Impuls (PMI): ICS 3 sebelah
kiri sternum
0 Daerah trikuspid : berada di ICS 4 kiri sepanjang sternum
0 Daerah mitral : menggerakkan jari ke lateral kiri pasien
sampai ke ICS 5 midclavikula
0 Daerah epigastrik : terletak di ujung inferior sternum
Inspeksi
0 Adakah kelainan anatomi? (pectus excavatum, pectus
carinatum, skoliosis)
0 Pergerakan dinding dada, simetris/asimetris?
0 Apakah apeks terlihat?
0 Bagaimana dengan pulsasi arteri perifer? (karotis)
Inspeksi
0 Inspeksi jantung berarti mencari tanda-tanda yang
mengungkapan keadaan jantung pada permukaan
dada. Tanda-tanda itu adalah
0 Bentuk prekordium
0 Denyut pada apeks jantung
0 Denyut nadi pada dada
Bentuk Prekordium

0 Pada umumnya kedua belah dada adalah simetris.


0 Prekordium yang cekung dapat terjadi akibat
perikarditis menahun, fibrosis atau atelektasis paru,
scoliosis atau kifoskoliosis
0 Prekordium yang gembung dapat terjadi akibat dari
pembesaran jantung, efusi epikardium, efusi pleura,
tumor paru, tumor mediastinum dan scoliosis atau
kifoskoliosis
Denyut pada apeks jantung

0 Dalam keadaaan normal, dengan sikap duduk, tidur


terlentang atau berdiri iktus terlihat didalam ruangan
interkostal V sisi kiri agak medial dari linea
midclavicularis sinistra.
0 Pada anak-anak iktus tampak pada ruang interkostal
IV,
0 Tempat iktus kordis belum tentu dapat dilihat
terutama pada orang gemuk
Denyut nadi pada dada

0 Bagian prekordium di samping sternum dapat bergerak


naik turun seirama dengan diastolic dan sistolik.
0 Tanda ini terdapat pada ventrikel kanan yang membesar.
0 Apabila di dada bagian atas terdapat denyutan maka harus
curiga adanya kelainan pada aorta.
0 Aneurisma aorta ascenden dapat menimbulkan denyutan
di ruang interkostal II kanan, sedangkan denyutan dada di
daerah ruang interkostal II kiri menunjukkan adanya
dilatasi a. pulmonalis dan aneurisma aorta descenden.
Palpasi
0 Pemeriksaan iktus cordis
0 Adakah thrill/getaran
0 Pulsasi nadi perifer (karotis, brakhialis, radialis,
femoralis, dorsalis pedis), diperiksa simetris (kiri dan
kanan)
Perkusi
0 Bagaimana batas-batas jantung? Melebar?
0 Kanan atas: ICS II Linea Para Sternalis Dextra
0 Kanan bawah: ICS IV Linea Para Sternalis Dextra
0 Kiri atas: ICS II Linea Para Sternalis Sinistra
0 Kiri bawah: ICS IV Linea Medio Clavicularis Sinistra
0 Batas jantung kanan : linea parasternalis kanan/1-2
jari di midsternalis)
0 Batas jantung kiri : linea satu jari midclavukula kiri
Auskultasi
0 Tetapkan suara jantung 1 & 2.
0 Adakah suara jantung tambahan?
0 Adakah bising? Pada fase apa (sistolik atau diastolik)?
Dimana Punctum of Maximum Intensity (PMI)?
Adakah penjalaran?
Lokasi suara jantung
AREA AUSKULTASI
JANTUNG
0 area Aorta : sela iga 2
parasternal kanan (upper right
sternal border)
0 Pulmonal : sela iga 2
parasternal kiri (upper left
sternal border)
0 Trikuspid : sela iga 4 – 5
parasternal kiri (lower left
sternal border)
0 Mitral: apeks jantung – sela iga
5 garis mid klavikula kiri
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai