Pembimbing:
dr. Danny Taliak, Sp.OG
Riwayat Menikah:
Menikah 1x, umur menikah 19 tahun (tahun 1999).
Anamnesis terpimpin
Riwayat Obstetri
G5P4A0 gravid 31-32 minggu. Sekarang merupakan kehamilan kelima
pasien. Dengan riwayat sebelumnya,
hamil pertama: anak I laki-laki (BB: 4000gr) lahir pervaginam tahun
1999
hamil kedua: anak II perempuan (3500 gr) lahir pervaginam tahun
2004
hamil ketiga: IUFD tahun 2006
hamil keempat: anak IV perempuan (BB: 3500gr) lahir section
caesarea tahun 2009.
Riwayat Pengobatan
Tidak ada
TANDA VITAL
TD : 150/100 mmHg
Nadi : 87x/menit
Pernapasan : 24 x/menit
Suhu : 36,8 ºC
STATUS GENERALIS
PEMERIKSAAN FISIK
Kepala : Normocephal
Mata : Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
THT : Otorea -/-; Rhinorea -/-; T1/T1 tenang, hiperemis -/-
Leher : Pembesaran KGB leher (-), pembesaran kelenjar tiroid (-)
Dada : Normochest, pergerakan dada simetris kanan = kiri
Paru : Bunyi pernapasan : vesikuler kanan = kiri
Bunyi tambahan : Ronki -/-, Wheezing - / -
Jantung : BJ I/II murni reguler, gallop (-), murmur (-)
Perut : (pada pemeriksaan Obstetri)
Hati : Sulit dievaluasi
Ginjal : Sulit dievaluasi
Limpa : Sulit dievaluasi
Alat genital : (pada pemeriksaan Ginekologi)
Ekstremitas : Edema pitting kedua tungkai +/+, CRT < 2s
Refleks : Refleks Pattela +/+.
Kulit : Dalam batas normal
STATUS OBSTETRIK
Pemeriksaan Luar:
Inspeksi : Stiriae (+), venektasi (-), bekas operasi (+)
Palpasi : Leopold I (TFU 31 cm)
Leopold II (Kanan: Ekstremitas; Kiri: punggung)
Leopold III (Presentasi terbawah kepala)
Leopold IV (kepala belum masuk PAP, divergen)
Auskultasi : DJJ Punggung kiri (+) : 135 x/mnt
HIS : tidak ada
Taksiran berat janin: 2945 gram
Pemeriksaan dalam:
Tidak dilakukan
PEMERIKSAAN PENUNJANG
DIAGNOSIS
G5P4A0 GRAVID 31-32 MINGGU + PEB dengan
Impending eclampsia + POST SC + JTHIULK
TATALAKSANA
IVFD RL 20 tpm
MgS04 40% 4gr ( bolus iv perlahan 15 menit )
Drip MgS04 40% 6gr dalam 500cc RL/ 6 jam
Inj Dexametason 2 x 1 gr /im selama 2 hari
Nifedipin 3x 10 mg/p.o
Aspilet 1x 80mg/p.o
Pasang kateter
Rawat HCU
Konsul spesialis mata
Konsul spesialis penyakit dalam
Konsul spesialis neurologi
Konsul spesialis anestesi
FOLLOW UP
FOLLOW UP
FOLLOW UP
FOLLOW UP
FOLLOW UP
FOLLOW UP
DISKUSI
KASUS TEORI
Pada kasus ini pasien 39 Faktor Risiko:
tahun G5P4A0 hamil
31-32 minggu, dengan paritas tinggi, usia lanjut
riwayat obstetrik, pasien 5 (>35 tahun), riwayat
kali hamil dengan preeklamsia sebelumnya,
persalinan pervaginam pada riwayat keluarga, serta riwayat
anak I dan II, preeklamsia
dengan janin IUFD pada gangguan sistemik yang
kehamilan ketiga, dan berperan.
seksio sesarea pada
kehamilan keempat
Risiko PEB meningkat 13,3%
Status Gizi IMT 35.0 pada IMT ≥35 kg/m2
DISKUSI
KASUS TEORI
Keluhan sakit kepala, dan
kram pada tangan sejak ± 2 Klinis preeklamsia dengan gejala
minggu SMRS. berat :
Sakit kepala dirasakan hilang - gangguan neurologik: sakit kepala
timbul, seperti tertusuk-tusuk dan scotoma (bintik hitam di
disertai kram pada kedua tangan depan mata); dapat disertai
walaupun sedang tidak
beraktivitas. sakit kepala sering pandangan kabur, maupun dapat
disertai mata menjadi lelah dan ditemukan.
kadang muncul bayangan - Nyeri epigastrik atau kuadran
hitam. kanan atas (kemungkinan
Selain itu, pasien juga disebabkan oleh perdarahan
mengeluhkan adanya mual-mual
sejak ± 1 bulan yll. Mual dirasakan hepatik subkapsular atau
terus menerus dan memberat 3 peregangan Kapsul Glisson).
hari terakhir.
DISKUSI
KASUS TEORI
TD MRS: 150/100 mmHg,
≥ 140/90 atau ≥160/110 untuk
TD HP1 : 180/110 mmHg,
preeklamsia berat.
Lab Hb 12,4 g/dl, trombosit proteinuria 0,3gr atau 5gr/24 jam atau
306.000/mm3, leukosit +4 pada dipstick untuk preeklamsia berat
15.400/mm3, SGOT/SGPT,
ureum/kreatinin dbN. Asam Konsentrasi asam urat > 350 umol/l
urat 7,9 mg/dl. Pada urinalisa
ditemukan proteinuria +4. merupakan pertanda suatu preeklampsia
berat
EKG kesan normal
DISKUSI
KASUS TEORI
Tirah baring (meningkatkan sirkulasi
utero-plasenta)
IVFD RL 20 tpm, MgS04 40% 4grn
( bolus iv perlahan 15 menit, Drip
MgS04 40% 6gr dalam 500cc RL/ 6
jam (mencegah timbulnya kejang), - Stabilisasi ibu dan janin
Nifedipin 2x 10 mg/p.o (menurunkan
tekanan darah dengan efek - Pemberian MgSO4
vasodilatasi; antihipertensi lini 1), - Antihipertensi
Aspilet 1x 80mg/p.o (mengencerkan
darah, memperbaiki sirkulasi). - Terminasi
Pasang kateter (monitoring output
urin) dan konsul ahli yaitu spesialis
mata, penyakit dalam, neurologi dan
anestesi terkait gejala yang ditemukan.
DISKUSI
KASUS TEORI
U.K 24-34 minggu harus diberikan
Inj Dexametason 2 x 1 gr steroid untuk membantu pematangan
/im selama 2 hari, paru janin
KASUS TEORI
Pada keadaan yang tidak berkembang
quo ad vitam= dubia ad menjadi eklampsia, angka mortalitas
rendah, tetapi harus diingat bahwa
malam preeclampsia merupakan salah satu
quo ad fungsionam = factor yang menyebabkan kematian
maternal.
dubia ad bonam
Prognosis maternal dan neonatal
quo ad sanationam = pada preeklampsia ditentukan oleh
dubia ad bonam faktor-faktor berikut: usia gestasi saat
mengalami penyakit, tingkat keparahan
penyakit, kualitas manajemen dan, adanya
penyakit berat sebelumnya. Mortalitas
perinatal meningkat pada kehamilan <34
minggu
Terima Kasih….