Anda di halaman 1dari 31

Laporan Kasus I

G5P4A0 GRAVID 31-32 MINGGU +


PEB dengan Impending eclampsia

Nerissa Alviana Sutantie


(2017-84-040)

Pembimbing:
dr. Danny Taliak, Sp.OG

Kepaniteraan klinik Bagian Ilmu Obstetri dan Ginekologi


Fakultas Kedokteran-Universitas Pattimura
2019
IDENTITAS
 Nomor Rekam Medik : 14.50.84
 Nama : Ny. MS
 Umur : 39 tahun
 Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
 Agama : Islam
 Alamat : Jl. Yos Sudarso
 Tanggal masuk : 29 Maret 2019
 Jaminan : Umum
 Ruang rawat : Ruang HCU
Anamnesis terpimpin
 Keluhan utama : Sakit kepala dan kram pada tangan sejak ± 2 minggu

 Riwayat penyakit sekarang :


 G5P4A0, Pasien datang dengan keluhan sakit kepala, dan kram pada tangan
sejak ± 2 minggu SMRS. Sakit kepala dirasakan hilang timbul, seperti
tertusuk-tusuk disertai kram pada kedua tangan walaupun sedang tidak
beraktivitas. Pasien mengatakan sakit kepala sering disertai mata menjadi
lelah dan kadang muncul bayangan berupa titik hitam. Selain itu, pasien juga
mengeluhkan adanya mual-mual sejak ± 1 bulan yll. Mual dirasakan terus
menerus dan memberat 3 hari terakhir. Keluhan muntah (+) 2 kali kemarin
sore, pandangan kabur, nyeri pada perut, serta demam disangkal. Keluar air-
air atau lendir darah dari jalan lahir (-).

 Selama kehamilan pasien beberapa kali kontrol ke dokter kandungan. HPHT


tidak diingat pasien. Pasien pernah menggunakan KB suntik selama ± 4
tahun. Pasien pernah mengalami kematian janin 1 kali, dengan riwayat
preeklampsia pada kehamilan sebelumnya.
Anamnesis terpimpin
Riwayat Menstruasi
 Haid pertama kali umur : 13 tahun
 Siklus haid : Teratur
 Lamanya : 7 hari
 Banyaknya : 4-5 x ganti pembalut/ hari
 Dismenorea : (-)

Riwayat Menikah:
 Menikah 1x, umur menikah 19 tahun (tahun 1999).
Anamnesis terpimpin
Riwayat Obstetri
 G5P4A0 gravid 31-32 minggu. Sekarang merupakan kehamilan kelima
pasien. Dengan riwayat sebelumnya,
 hamil pertama: anak I laki-laki (BB: 4000gr) lahir pervaginam tahun
1999
 hamil kedua: anak II perempuan (3500 gr) lahir pervaginam tahun
2004
 hamil ketiga: IUFD tahun 2006
 hamil keempat: anak IV perempuan (BB: 3500gr) lahir section
caesarea tahun 2009.

Riwayat Penyakit Dahulu


 Riwayat hipertensi (-), diabetes mellitus (-), asma (-), alergi obat dan
makanan (-). Riwayat preeklamsi pada kehamilan ke sebelumnya (+)
hamil anak ketiga.
Anamnesis terpimpin
Riwayat Penyakit Keluarga
 Riwayat hipertensi (+), diabetes mellitus (-), asma (-),
alergi obat dan makanan (-), riwayat anggota keluarga yang
mengalami seperti ini (-).Riwayat keganasan (-).

Riwayat Pengobatan
 Tidak ada

Riwayat Sosial dan Kebiasaan


 Merokok (-),alkohol (-), minum jamu (-), NAPZA (-).
Pasien saat ini tinggal dengan ibunya, karena suami sering
berangkat kerja di luar kota.
STATUS GENERALIS
 Keadaan umum : Tampak sakit sedang
 Kesadaran : Compos mentis,
 Status Gizi : BB= 82kg TB= 153cm IMT= 35.0)

TANDA VITAL
 TD : 150/100 mmHg
 Nadi : 87x/menit
 Pernapasan : 24 x/menit
 Suhu : 36,8 ºC
STATUS GENERALIS
PEMERIKSAAN FISIK
 Kepala : Normocephal
 Mata : Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
 THT : Otorea -/-; Rhinorea -/-; T1/T1 tenang, hiperemis -/-
 Leher : Pembesaran KGB leher (-), pembesaran kelenjar tiroid (-)
 Dada : Normochest, pergerakan dada simetris kanan = kiri
 Paru : Bunyi pernapasan : vesikuler kanan = kiri
 Bunyi tambahan : Ronki -/-, Wheezing - / -
 Jantung : BJ I/II murni reguler, gallop (-), murmur (-)
 Perut : (pada pemeriksaan Obstetri)
 Hati : Sulit dievaluasi
 Ginjal : Sulit dievaluasi
 Limpa : Sulit dievaluasi
 Alat genital : (pada pemeriksaan Ginekologi)
 Ekstremitas : Edema pitting kedua tungkai +/+, CRT < 2s
 Refleks : Refleks Pattela +/+.
 Kulit : Dalam batas normal
STATUS OBSTETRIK

Pemeriksaan Luar:
 Inspeksi : Stiriae (+), venektasi (-), bekas operasi (+)
 Palpasi : Leopold I (TFU 31 cm)
 Leopold II (Kanan: Ekstremitas; Kiri: punggung)
 Leopold III (Presentasi terbawah kepala)
 Leopold IV (kepala belum masuk PAP, divergen)
 Auskultasi : DJJ Punggung kiri (+) : 135 x/mnt
 HIS : tidak ada
 Taksiran berat janin: 2945 gram

Pemeriksaan dalam:
 Tidak dilakukan
PEMERIKSAAN PENUNJANG
DIAGNOSIS
 G5P4A0 GRAVID 31-32 MINGGU + PEB dengan
Impending eclampsia + POST SC + JTHIULK
TATALAKSANA
 IVFD RL 20 tpm
 MgS04 40% 4gr ( bolus iv perlahan 15 menit )
 Drip MgS04 40% 6gr dalam 500cc RL/ 6 jam
 Inj Dexametason 2 x 1 gr /im selama 2 hari
 Nifedipin 3x 10 mg/p.o
 Aspilet 1x 80mg/p.o
 Pasang kateter
 Rawat HCU
 Konsul spesialis mata
 Konsul spesialis penyakit dalam
 Konsul spesialis neurologi
 Konsul spesialis anestesi
FOLLOW UP
FOLLOW UP
FOLLOW UP
FOLLOW UP
FOLLOW UP
FOLLOW UP
DISKUSI

KASUS TEORI
 Pada kasus ini pasien 39 Faktor Risiko:
tahun G5P4A0 hamil
31-32 minggu, dengan paritas tinggi, usia lanjut
riwayat obstetrik, pasien 5 (>35 tahun), riwayat
kali hamil dengan preeklamsia sebelumnya,
persalinan pervaginam pada riwayat keluarga, serta riwayat
anak I dan II, preeklamsia
dengan janin IUFD pada gangguan sistemik yang
kehamilan ketiga, dan berperan.
seksio sesarea pada
kehamilan keempat
Risiko PEB meningkat 13,3%
 Status Gizi IMT 35.0 pada IMT ≥35 kg/m2
DISKUSI

KASUS TEORI
 Keluhan sakit kepala, dan
kram pada tangan sejak ± 2 Klinis preeklamsia dengan gejala
minggu SMRS. berat :
 Sakit kepala dirasakan hilang - gangguan neurologik: sakit kepala
timbul, seperti tertusuk-tusuk dan scotoma (bintik hitam di
disertai kram pada kedua tangan depan mata); dapat disertai
walaupun sedang tidak
beraktivitas. sakit kepala sering pandangan kabur, maupun dapat
disertai mata menjadi lelah dan ditemukan.
kadang muncul bayangan - Nyeri epigastrik atau kuadran
hitam. kanan atas (kemungkinan
 Selain itu, pasien juga disebabkan oleh perdarahan
mengeluhkan adanya mual-mual
sejak ± 1 bulan yll. Mual dirasakan hepatik subkapsular atau
terus menerus dan memberat 3 peregangan Kapsul Glisson).
hari terakhir.
DISKUSI

KASUS TEORI
 TD MRS: 150/100 mmHg,
≥ 140/90 atau ≥160/110 untuk
 TD HP1 : 180/110 mmHg,
preeklamsia berat.

 Konjungtiva anemis (-), thorax- tampilan wajah bengkak dan


cardio-pulmoner dalam batas edematous, merupakan gambaran klasik
normal, edema tungkai (+). preeklampsia.

 Lab Hb 12,4 g/dl, trombosit proteinuria 0,3gr atau 5gr/24 jam atau
306.000/mm3, leukosit +4 pada dipstick untuk preeklamsia berat
15.400/mm3, SGOT/SGPT,
ureum/kreatinin dbN. Asam Konsentrasi asam urat > 350 umol/l
urat 7,9 mg/dl. Pada urinalisa
ditemukan proteinuria +4. merupakan pertanda suatu preeklampsia
berat
 EKG kesan normal
DISKUSI

Kriteria hipertensi dalam kehamilan sesuai klasifikasi


NHBPEP
DISKUSI
DISKUSI
DISKUSI
DISKUSI

KASUS TEORI
 Tirah baring (meningkatkan sirkulasi
utero-plasenta)
 IVFD RL 20 tpm, MgS04 40% 4grn
( bolus iv perlahan 15 menit, Drip
MgS04 40% 6gr dalam 500cc RL/ 6
jam (mencegah timbulnya kejang), - Stabilisasi ibu dan janin
Nifedipin 2x 10 mg/p.o (menurunkan

tekanan darah dengan efek - Pemberian MgSO4
vasodilatasi; antihipertensi lini 1), - Antihipertensi
 Aspilet 1x 80mg/p.o (mengencerkan
darah, memperbaiki sirkulasi). - Terminasi
 Pasang kateter (monitoring output
urin) dan konsul ahli yaitu spesialis
mata, penyakit dalam, neurologi dan
anestesi terkait gejala yang ditemukan.
DISKUSI

KASUS TEORI
U.K 24-34 minggu harus diberikan
 Inj Dexametason 2 x 1 gr steroid untuk membantu pematangan
/im selama 2 hari, paru janin

(pematangan paru janin), Perawatan obstetrik pada PEB:


 Pilihan terminasi dengan Aktif (aggressive management ):
prosedur seksio sesaria, kehamilan segera diakhiri/ diterminasi
bersamaan dengan pemberian pengobatan
pada HP3. medikamentosa.

Konservatif (ekpektatif): kehamilan tetap


dipertahankan bersamaan dengan
pengobatan medikamentosa
DISKUSI
DISKUSI
DISKUSI

KASUS TEORI
Pada keadaan yang tidak berkembang
 quo ad vitam= dubia ad menjadi eklampsia, angka mortalitas
rendah, tetapi harus diingat bahwa
malam preeclampsia merupakan salah satu
 quo ad fungsionam = factor yang menyebabkan kematian
maternal.
dubia ad bonam
Prognosis maternal dan neonatal
 quo ad sanationam = pada preeklampsia ditentukan oleh
dubia ad bonam faktor-faktor berikut: usia gestasi saat
mengalami penyakit, tingkat keparahan
penyakit, kualitas manajemen dan, adanya
penyakit berat sebelumnya. Mortalitas
perinatal meningkat pada kehamilan <34
minggu
Terima Kasih….

Anda mungkin juga menyukai