Anda di halaman 1dari 39

PD3I

(Penyakit yg dapat dicegah dengan


IMUNISASI)
• 1 dari 200 anak yg terinfeksi akan cacat
seumur hidup .
• Setiap tahun 1.4 juta lebih meninggal
karena penyakit yg dapat di cegah dgn
imunisasi
• Imunisasi dapat melindungi dan mencegah
kecacatan atau kematian dari penyakitt yg
berbahaya akibat tanpa imunisasi
• Tanpa imunisasi anak cenderung terpapar
penyakit PD3I
• Imunisasi aman dengan anak sakit ringan ,
cacat atau kurang gizi .
• Penyakit mudah menular pada lingkungan
padat, kumpulan anak , kumuh.
• Imunisasi pada AS bersifat booster
(penguatan )
PENGERTIAN
• IMUNISASI ADALAH :
PEMBERIAN KEKEBALAN
SECARA AKTIF yang di
masukan kedalam tubuh
manusia (kuman dilemahkan
atau toxin) UNTUK MENCEGAH
PENYAKIT yang sesuai
JENIS DAN TUJUAN
IMUNISASI

BCG 1 x usia baru lahir MENCEGAH PENYAKIT TBC

DPT 3 x tenggang 1 bulan usia


DT 2,3,4 bulan MENCEGAH DEPTERI ,
PERTUSIS DAN TETANUS
TT
POLIO 4 x berdampingan dengan MENCEGAH LUMPUH LAYU
BCG dan DPT ( POLIOMYELITIS )

HEPATI 1 x 0-7 hari, dilanjut 2,3,4 MENCEGAH SAKIT KUNING ,


TIS bulan berdampingan DPT. HEPATITIS, KANKER HATI

CAMPAK 1 x 9 bulan MENCEGAH PENYAKIT


CAMPAK
Imunisasi anak sekolah
kelas vaksin ket

1 Campak , DT

2 TT Memenuhi
kekebalan Status
3 TT T 4 atau T 5,
tercapai
kekebalan 25
tahun
(Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi)
yang menjadi target program imunisasi di
Indonesia ialah :

Tuberculosis Tetanus
Polio Campak

Difteri Hepatitis B

Pertusis
TUBERKULOSIS (TBC)
• Tuberkulosis (TB) merupakan masalah kesehatan
• Penyakit no1 dari golongan penyakit infeksi.
• Secara kasar diperkirakan setiap 100.000 penduduk
Indonesia terdapat 130 penderita baru TBC paru BTA
positif.
• Penyakit TBC menyerang sebagian besar (75 %)
kelompok usia kerja produktif (umur 15 -60 tahun)
dan golongan ekonomi lemah.
• Awal tertular tidak dirasakan , bahkan sejak kecil ,
usia sekolah
• Merupakan penyakit dampak lingkungan
• Tuberkulosis adalah penyakit yang
disebabkan oleh infeksi :
• Mycobacterium tuberculosis complex

• Melalui udara dari percikan air liur yang


terinfeksi kuman ( droplet infection )
1. bicara 0 – 210 partikel
2. batuk 0 – 3.500 partikel
3. bersin 4.500 – 1.000.000 partikel
1 BTA +
Menularkan
to
Dalam 1 tahun __________________________________________

10 sampai 15 tertular
10% akan jadi sakit
TB menular
TB

Satu 9 Tidak
menular sakit
EPIDEMIOLOGI
Droplet berisi M. tbc
(batuk, bersin)

Droplet tetap M. Tbc infeksius


berada di udara tetap berada di
(1-2 jam) lingkungan yang
gelap dan lembab
(bbrp jam – bulan)
Disterilkan oleh sinar
matahari atau
terpecah oleh
hembusan angin
Gejala:
- Badan lemah
- Berat badan menurun
- Demam
- Berkeringat pada malam hari
- Batuk terus menerus
- Nyeri dada
- Kadang – kadang batuk darah

PENCEGAHAN : Imunisasi BCG usia bayi


POLIO
Gejala:

• Lumpuh Layu
akut Pada anak
berumur< 15 thn
• Demam dan
nyeri otot
• Kematian bisa
terjadi karena
kelumpuhan
otot pernapasan
APA POLIO ?
• AKUT menyebabkan CACAT PERMANEN .
• OLEH VIRUS POLIO dg gejala yg bervariasi mulai dr tanpa
gejala smp adanya kelumpuhan bersifat lemas yg biasanya
menetap, biasanya pd tungkai bawah dan bersifat asimetris.
• menyerang golongan usia balita dan kelompok yang rentan
adalah anak usia < 15 tahun.
• Tersebar diseluruh dunia. Sejak th 1900, di Indonesia diduga
dibawa TKI dan Haji dari arab

• ENDEMIS di daerah tropis maupun


subtropis.
• Virus hidup dalam tinja manusia dan
menular melalui dari orang ke orang.
Selama msh ada org yg rentan (blm kebal),
rantai penularan virus akan tetap berlgs.
BAGAIMANA POLIO ?

Tinja
Manusia
Dalam
sampah
air tercemar ,
Masuk ke
Tangan tanpa
Oropharyx
cuci tangan CACAT
usus manusia
Melalui PERMANEN
Melalui
udara ASIMETRIS
aliran darah
ke SSP TUNGKAI
BAWAH
LUMPUH
DAN SUSAH
BERGERAK
CARA PENULARAN
Virus masuk kedalam tubuh mns hanya lewat satu2nya
pintu masuk yaitu mulut.

• Secara lgs mell kontak yang sgt dekat (close


interhuman) yaitu mell udara (airborne)
• Melalui kontaminasi sal pencernaan ( paling srg
terj). Virus dari oropharynx atau dari tinja
disebarkan lewat jari2 tangan yang
terkontaminasi.
• Anak2 merupakan sumber penularan utama
kepada seluruh anggota keluarga.
• Bl sdh beredar ddlm lingk spt ini, maka virus
biasanya dpt ditemukan pd sampah, air yg
digunakan sbg sumber air minum, mandi atau
irigasi.
BAGAIMANA VIRUS MENYEBAKAN
KELUMPUHAN
• Masuk melalui mulut dan berkembang biak di
oropharynx atau di dalam usus.
• Beberapa hari kemudian virus sudah terdapat di
dalam darah. Melalui aliran darah, virus dapat
menyerang susunan syaraf pusat (SSP)
• Kecuali apabila sudah terbentuk antibodi yang
cukup tinggi kadarnya, maka serangan virus ini
dapat dibendung.
• Didalam SSP virus menyebar sepanjang serabut2
syaraf dan pada proses multiplikasi intra selular,
virus akan merusak / menghancurkan sel syaraf
tersebut.
Distribusi virus
PERILAKU (Dolbon , cuci tangan )
Tinja/diair,dita
nah/rumput Manusia
(mulut/ virus
virus

alatpencernaan
Tidak imunisasi

Manusia
Manusia (SSP)
(aliran
lumpuh layu darah)
virus virus
(menetap )

IMUNISASI (ada kekebalan )


Difteri
• Infeksi mendadak
• Kuman
Corynebacterium
diphteriae
• mudah menular
• Mengenai traktus
respiratorium atas
• Membentuk
Pseudomembran
• Eksotosin
Difteri
• Daya tular tinggi
• Disebabkan oleh
Corynebacterium
diphtheriae
• Sumber infeksi hanya
manusia
• Ditularkan melalui aspirasi Corynebacterium
diphtheriae
napas atau bahan eksudat
Gram positif-non
dari lesi di kulit spora forming
• Penyakit jalan napas atas 3 colony types mitis-
• Mortalitas tingi pada intermedius, gravis

anak/manula
Gejala:

• Radang,tenggorokan,
• Hilang nafsu makan
• Demam ringan Dalam 2-3 hari
timbul selaput putih kebiru –
biruan(pseudomembran ) pada
tenggorokan dan tonsil
PERTUSIS
Gejala :
 Pilek,
 Mata merah,
 Bersin,
 Demam dan kadang
menggigil
 Batuk yang ringan yang
lama-kelamaan menjadi
batuk lama ( 100 Hari )
TETANUS
Gejala :
 Kaku otot pada rahang,
disertai kaku pada leher,
 Kesulitan menelan,
 Kaku otot perut,
 Berkeringat dan demam.
 Pada bayi terdapat juga gejala tiba – tiba
berhenti menetek (sucking) antara 3 s/d 28
hari setelah lahir.
 Gejala berikutnya adalah kejang yang hebat
dan tubuh menjadi Janekaku.
Soepardi 25
CAMPAK

Gejala :

 Demam,
 Bercak kemerahan ,
 Batuk, pilek,
 Conjunctivitis (mata merah)
 Selanjutnya timbul ruam pada muka
 dan leher, kemudian menyebar
 ketubuh dan tangan serta kaki.
Gejala CAMPAK

Hari 1-3 :

•Panas makin hari


makin sering
•Mata merah dan sakit
bila kena cahaya.
•Anak batuk/pilek
Hari 3- 4 :

1. Panas agak turun


2. Timbul bercak-bercak
merah pada kulit dimulai
dibelakang telinga
menjalar ke muka
3. Mata bengkak terdapat
cairan kuning kental
4. Seluruh tubuh terlihat
bercak-bercak
kemerahan.
Hari 4 – 7 :
• Bercak berubah menjadi
kehitaman dan mulai
mengering
• Selanjutnya mengelupas
secara berangsur-angsur
• Akhirnya kulit kembali
seperti semula tanpa
menimbulkan bekas
HEPATITIS B
Gejala :
• Demam, lemah, nafsu makan
menurun
• Warna urine seperti teh pekat,
kotoran menjadi pucat ( dempul ).
• Warna kuning bisa terlihat pula pada
mata ataupun kulit.
Causes of 1.7 million global vaccine-
preventable deaths among children,
2000

Campak

Pertussis
HIB
NT
Diphtheria

Polio
DISTRIBUSI PD3I
BCG/TB Sangat Kontak langsung , tidak langsung
PARU menular /DROPLET/tanga, alat makan , tidak
imunisasi
Hepati Mdh Persalinan, tranfusi, jarum suntik
tis menular
Tetanus Mudah luka kotor ,PHBS rendah, dapat
terjadi kematian
Polio Mudah , kumuh , PHBS rendah , lumpuh layu
terjadi permanen
CAMPA Mudah sering terjadi pada anak, tidak menjamin
K menular pada anak pernah campak

Dipteri Memati Sering ISPA, kurang imunisasi bayi ,


kan daerah kumuh /sering terjadi pd balita
Pertusis Mudah Batuk berkepanjangan /100 hari , kurang
menular imunisasi bayi
JENIS VAKSIN
1. Vaksin BCG
2. Vaksin DPT
3. Vaksin TT ( Sekolah )
4. Vaksin DT ( Sekolah )
5. Vaksin Polio
6. Vaksin Campak ( Sekolah )
7. Vaksin Hepatitis B
8. Vaksin DPT HB(COMBO )
JENIS,SAS DAN TUJUAN IMUNISASI
BCG BAYI 0-12 BULAN MENCEGAH PENYAKIT
( 1 KALI ) TBC

DPT 2-12 BULAN ( 3 KALI ) MENCEGAH DEPTERI ,


DT ANAK SEKOLAH 6-9 PERTUSIS DAN TETANUS
TAHUN (anak klas 1 )
TT Anak klas 2-3
POLIO 0-12 BULAN ( 4 KALI ) MENCEGAH LUMPUH
LAYU
( POLIOMYELITIS )
HEPATI BAYI 0-12 BULAN MENCEGAH SAKIT
TIS ( 3 KALI ) KUNING , HEPATITIS,
KANKER HATI
CAMPAK 9 -12 BULAN ( 1 KALI ) MENCEGAH PENYAKIT
SD klas 1-4 CAMPAK
ATURAN IMUNISASI
BCG 0,1-0,3/1X INJEKSI LENGAN BAYI
SUBCUTAN
HB 0,5 ML/3X INJEKSI IM BAYI-
1 ml /3x BALITA/DWS
DPT 0,5 ML/3X INJEKSI IM BAYI
PLIO 2TETES/4 X PER ORAL BAYI, BALITA

CAMPAK 0,5 ML /1X INJEKSI IM BAYI, AS 1- 4


DT 0,5 ML /1X INJEKSI IM AS KL 1
TT 0,5 ML/1X INJEKSI IM AS KL 2-3
IBU HAMIL
KIPI/RSI
• KIPI Adalah Kejadian Ikutan Paska Imunisasi
• RSI adalah Reaksi samping Imunisasi
BERUPA
• KIPI RINGAN :Panas ,bercak, peradangan
setempat , abses steril
• KIPI SEDANG ;shock, kejang demam,
limphadenitis, artritis (1,4 %)
• KIPI BERAT : Kelumpuhan , encepalopati,
trhombositopenia , meninggal (0,01 %)
MOBILISASI SOSIAL

L-I-L
Pesan Utama

LIMA IMUNISASI DASAR


LENGKAP
ELEMEN PESAN:
- IMMUNISASI DASAR LENGKAP
- GUNAKAN BUKU KIA
- VAKSIN GRATIS
- KUNJUNGI POSYANDU DAN PUSKESMAS UNTUK
MENDAPATKAN PELAYANAN IMUNISASI
BERSAMA KITA MAMPU
MENCEGAH MUNCULNYA
PENYAKIT MENULAR YANG
DAPAT DICEGAH DENGAN
IMUNISASI (PD3I)

Anda mungkin juga menyukai