Anda di halaman 1dari 21

ABLASIO

RETINA
dr. Mahyudi, SpM, M.Kes
ABLASIO RETINA
Definisi :
Terlepasnya lap. Neurosensori retina
terhadap sel pigmen epitel retina atau terisi
cairan pada celah potensial retina

Klasifikasi :
 Rhegmatogenous

 Non Rhegmatogenous :

- Tractional
- Exudative
Rhegmatogenous :
Terjadi akibat robekan di retina → corpus
vitreus yang alami pencairan masuk ke
ruang sub retina

Etiologi :
- Degenerasi retina/c.v → miop tinggi
- Trauma
Non Rhegmatogenous
Tractional :
Neurosensoris retina tertarik ke arah c.v akibat
terikan jaringan fibrotik di c.v
Etiologi :
- Perdarahan

- Retinopati diabetik

Exudative :
Akibat akumulasi cairan di ruang sub retina yang
berasal dari koroid dan retina
GAMBARAN KLINIK
Mulai dari perifer :
- Defek lapangan pandang

- Pandangan berasap

- Fotopsis

Bila makula terlibat : visus 


Funduskopi :

- Retina abu-abu dengan permukaan


bergelembung dan pembuluh darah
berkelok-kelok dan terangkat
- Terdapat lubang robekan

Tonometer : TIO umumnya rendah


Large retinal tears
PENANGANAN
Prinsip :
Melekatkan kembali lapisan retina →
RPE

Pengobatan : sesuai dg tipe dan


penyebab
 Rhegmatogenous : menutup lubang

- cryosurgery, fotocoagulasi
- Scleral buckling
- kasus lanjut : SB + vitrectomy
 Tractional :
bersihkan vitreus dari jaringan fibrotik →
viterctomy

 Exudative :
umumnya non operativ, terapi sesuai
kausa
RETINAL
DETACHMENT
SURGERY
Scleral
buckling
VITRECTOMY
Prognosa
 Terapi yang cepat : prognosis lebih baik
 Perbaikan anatomis kadang tidak sejalan dengan
perbaikan fungsi.
Printed by

Anda mungkin juga menyukai