LEPTOSPIROSIS
Oleh. Tim DKK Semarang
Kelurahan Jabungan
9 Oktober 2018
Apa itu Leptospirosis???
Apa itu Leptospirosis ?
• Masyarakat menyebutnya sakit
“KENCING TIKUS”
• Penyakit ini biasanya menyerang
hewan, dan bisa menjangkiti
manusia
• Penyakit yang disebabkan oleh
bakteri
• Bakteri tsb dapat bertahan -+ 1
bulan di air atau tanah
Hewan
Bagaimana cara
penularan?
1. Penderita
lepstopirosis
ke orang lain
2. Hewan dg
Leptospira ke
manusia
Resiko terkena leptospirosis
• Kondisi jalan buruk • Kondisi TPS buruk
• Keberadaan genangan air • Keberadaan Tikus
• Keberadaan sampah dalam • Keberadaan Hewan Peliharaan
rumah • Pekerjaan Beresiko
• Kondisi selokan buruk • Jenis Kelamin laki-laki
• Jarak rumah dgn selokan < 2 m • Kebiasaan tidak memakai alas
• Curah hujan ≥ 177,5 mm kaki
• Kondisi TPS Buruk • Kebiasaan mandi / mencuci di
sungai
Tanda dan Gejala
• Demam tinggi • Nyeri pada betis
• Nyeri kepala • Mata dan kulit berubah menjadi
• Menggigil kekuningan
• Nyeri otot • Warna air kencing seperti teh
pekat
• Mual Muntah
• Nyeri perut
• Diare
• Kemerahan pada mata
Di Indonesia ??
• Menurut laporan Ditjen P2P Kemenkes RI, 2018
• Banten: 89 kasus, 14 meninggal
• Jawa Timur : 106 kasus, 19 meninggal
• D.I. Yogyakarta: 123 kasus, 24 meninggal
Di Kota Semarang
• Laporan dari DKK Semarang , tahun 2018
• Jan: 11 kasus, 2 meninggal
• Feb: 10 kasus, 3 meninggal
• Mar: 10 kasus, 4 meninggal
• Mei: 0 kasus
• Juni: 2 kasus, 0 meninggal
Cara Pencegahan