Ansit
Ansit
DLL
PUSKESMAS
DEFINISI MANAJEMEN :
Proses yang terdiri dari tindakan-tindakan :
Planning ( Perencanaan )
Organizing ( Pengorganisasian )
Actuating ( Penggerakan )
Controlling ( Pengawasan )
4. Controlling ( C )
Pelaksanaan dari setiap upaya melalui program dan
kegiatan yang telah dilaksankan melalui setiap pemegang
upaya
5. Evaluasi ( E )
Dari hasil pencatatan dan pelaporan bulanan, triwulanan,
semester dan tahunan
Proses Analisa Situasi Puskesmas
Langkah awal dalam penyusunan Program
Pembangunan Kesehatan adalah mengidentifikasi
masalah kesehatan dan kebutuhan yang diperlukan
masyarakat.
Untuk hal tersebut, harus dilakukan sebuah analisa
situasi yang komprehensif tentang situasi kesehatan di
daerah tersebut, termasuk masalah lintas batas
Analisa Situasi adalah proses sistematis untuk
mengetahui masalah kesehatan daerah berikut
kecenderungannya serta situasi faktor-faktor yang
mempengaruhi masalah tersebut.
Kegiatannya adalah mengumpulkan data dan
menginterprestasikannya menjadi suatu informasi
tentang situasi yang berguna untuk perencanaan dan
pengambilan keputusan
Sumber data dan Informasi
Sumber data dan informasi yang dipergunakan untuk
melakukan analisis, antara lain yaitu :
1. Laporan sistem pencatatan dan pelaporan
Puskesmas (SP3), informasi ini dapat dijadikan dasar
analisis input dan output program
2. Profil Kabupaten/Kota
3. Rapid survei; dapat dijadikan input analisis masalah
kesehatan
4. Surveillans Epidemiologi
5. Survei Kesehatan rumah tangga ( SKRT )
6. Survei Sosial Ekonomi Nasional ( Susenas )
7. Survei Keluarga Sejahtera BKKBN
8. Mapping Status Gizi
9. Survei/penelitian lain yang pernah dilaksanakan di
daerah
10. Data Geographical Information System/GIS (bagi
kabupaten/kota yang sudah ada) atau data pemetaan
wilayah
11. Data-data lain yang menunjang (mis.laporan LSM)
Aspek-aspek yang perlu diperhatikan
A. Analisis Geographi dan Demographi
Analisis geografi dan demografi, yang berkaitan dengan
status kesehatan dan menjadi masalah spesifik daerah,
mencakup hal-hal sbb :
Geografi :
1. Peta wilayah
2. Luas wilayah
3. Jumlah kecamatan, jumlah desa/kelurahan
4. Kondisi daerah dataran rendah/ pantai/ perbukitan/
pegunungan/ daerah aliran sungai/ daerah kumuh/
kawasan industri
5. Lokasi daerah rawan bencana, rawan kejadian luar biasa,
rawan penyakit menular
Kependudukan / Demografi
1. Jumlah penduduk dan komposisi penduduk (3 tahun
terakhir)
2. Tingkat pendidikan, data penduduk putus sekolah
3. Pertumbuhan Penduduk (3 tahun terakhir)
4. Kepadatan penduduk, mobiltas, penyebaran penduduk
5. Tingkat kesuburan penduduk (fertilitas)
6. Mata pencaharian
7. Jumlah Gakin
8. Jumlah penduduk kelompok rentan/khusus (bumil, bayi,
balita, dan yang menjadi masalah spesifik daerah
misalnya anak jalanan )
B. Analisis Derajat Kesehatan
Dalam menganalisis masalah kesehatan, dipergunakan metoda dan
konsep epidemiologi, seperti :
1. Angka kematian (mortalitas) merupakan indikator status kesehatan
dan sekaligus indikator kependudukan. Beberapa jenis angka
kematian yang mempunyai kepekaan lebih terhadap masalah
kesehatan yaitu :
Angka kematian Ibu ( AKI )
Angka kematian bayi ( AKB)
Angka kematian balita (AKABA)
Angka kematian kasar (AKK)
Angka kematian menurut kelompok umur ( ASDR)
Bila tidak dapat menghitung angka, maka dapat digunakan jumlah
absolut
Sebaiknya angka-angka/jumlah absolut ini ditampilkan angka 3
tahun terakhir
2. Angka kesakitan (morbiditas) adalah jumlah orang yang terkena
penyakit tertentu.
dst