KARDIOVASKULER
Dibuat oleh : Div. Pendidikan Octavus Aksata 2016
Ketua : Rami P. Putra
Koor. Pembahasan : Muh. Andian Ikbar
Koor. Arsip Soal : Carnadi (kelas A)
Tsani Fauzi (kelas B)
Pengawas : Ilham Roza (Palu FKUY 2016)
Nur Anisa M. (Bulu FKUY 2016)
1
1. Sistem pembangkit dan penghantran impuls jantung, dilakukan oleh
beberapa bangunan khusus, salah satunya berfungsi untuk
menghantarkan denyut jantung ke miokardium ventrikel.
Bangunan yang dimaksud?
a. Saraf simpatis
b. Serat purkinje
c. SA
d. Berkas his
e. AV
2
2. Berikut ini adalah pernyataan yang benar tentang atrium sinistrum..
A. Membentuk apex cordis
B. Menerima darah dari vena pulmonalis
C. Sejenin arteriol di tunika media
D. Endotel di atas tunika media
E. Lapisan otot polos menyebar di tunika media
Jawaban : B
Cek diktat doksyam hal 38
3
3. Seorang pria berusia 30 tahun datang ke UGD dengan luka sayatan di paha
kiri. Dokter mendiagnosis luka tersebut mengenai pembuluh darah dengan
pendarahan yang cukup banyak. Bagaimana gambaran histologi dari
pembuluh darah yang terkena?
25
14
14. Menurut grafik, pernyataan mana yang benar menurut hukum
poissle….
a. Kecepatan Aliran banding terbalik dengan viskositas
b. Debit aliran banding terbalik dengan luas penampang
c. Debit aliran banding terbalik dgn diameter
d. Kecepatan aliran banding terbalik dgn diameter penampang
e. Kecepatan aliran banding terbalik dgn diameter
bisa dilihat dari rumusnya ya. Q=v/t
15. kecepatan aliran darah berhubungan dengan factor yang disebut
bilangan Reynolds (re). Nilai re berbanding lurus dengan kecepatan
aliran darah dan berbanding terbalik dengan viskositas (kekentalan)
darah. Adapun metode untuk menghitung kecepatan aliran
menggunakan…
a. Tes Doppler
b. Coulter Counter
c. Spirometer
d. MSCT
e. USG
• Tes Doppler: Test untuk mengukur aliran darah yang lewat di
pembuluh darah
• Coulter Counter: Alat untuk mengukur jumlah sel darah merah
• Spirometer: Tes yang digunakan untuk mengetahu fungsi paru dengan
mengukur jumlah udara saat inspirasi dan eskpirasi
• MSCT: Digunakan untuk mengetahui fungsi jantung dan arteri
koroner
• USG: digunakan untuk melihat bagian internal tubuh seperti janin
dalam rahim
16 . Kecepatan aliran darah 10 cm/s dengan jari jari 0.3 cm , lalu
terkena artherosklerosis jari jari menjadi 0.2 cm , berapa
kecepatannya ?
A. 15 cm/s
B. 20 cm/s
C. 25 cm/s
D. 30 cm/s
E. 33 cm/s
Q=v.A
Keterangan:
Q = debit cairan
V = kecepatanaliran (m/s cm/s di soal)
A = luaspenampang (𝑚2 𝑐𝑚2 di soal)
Padapembuluhdarah, gunakanluaslingkaran
𝐴 = 𝜋𝑟 2
Dimana r = jari-jaripembuluhdarah (m cm di soal)
• V1 = 10cm/s R1 = 0.3 cm
• V2 = ??? R2 = 0.2 cm
Initinggalpakaiprinsipperbandinganmatematikabiasa,
dimana Q1 = Q2
• V1 . A1 = V2 . A2
• 10 x 𝜋 𝑥 0.32 = V2 x 𝜋 𝑥 0.22 Nahloh tapi gak ada di pilihan ya
• 0.09 = V2 x 0.04 jawabannya???
• V2 = 2.25 cm/s
Karenagaketemujawabannya…
Cobalangsungpakeperbandingan,
Q=v.A
dimana A berbandinglurusdengan r
(jangandimasukkinkerumus𝐴 = 𝜋𝑟 2 )
• V1 = 10cm/s R1 = 0.3 cm
• V2 = ??? R2 = 0.2 cm
ANGINA PECTORIS :
• Nyeri spt diperas / tertekan / ketidaknyamanan pd substernal
/ prekordial akibat suplai O2 tdk adekuat ke sel miokardium
(iskemik) tanpa bahaya infark
• Nyeri dpt menjalar ke lengan, rahang atau torak
• Patogenesis :
Iskemia miokardium sel miokardium melakukan glikolisis utk
memenuhi kebutuhan energi terbentuk asam laktat
menurunkan pH miokardium nyeri angina
22
22. Enzim yang pertama kali meningkat pada infark miokard akut :
a. Troponin I
b. Troponin T
c. Myoglobin
d. CK, CK MB
e. NT Pro BNP
C. Myoglobin
• Troponin: muncul 4-6 jam setelah IM, puncak 12-14 jam, normal 5-9
hari, spesifik untuk cardiac muscle
• Myoglobin: meningkat setelah 2 jam, puncak 6-9 jam, normal 24-36
jam
• CK: meningkat 4-6 setelah IM, puncak 12-24 jam, normal 3-4 hari
• CK-MB: meningkat 2-8 jam setelah IM, normal 2-3 hari setelah
serangan
23
23. Seorang laki-laki 54 tahun menderita sesak nafas bila berjalan. pada
pemeriksaan fisik diketahui penderita menderita hipertensi kronik.
diagnosis dokter pasien mengalami gagal jantung kiri. Sehubungan
dengan penyakitnya, gejala yang di temukan...
Sumber : http://www.alodokter.com/emboli-paru
43. Tn.G umur 50thn, memiliki riwayat operasi jantung 2 tahun yg lalu, pasien
mengeluh sesak nafas saat bekerja, perut membesar, kedua kaki membengkak
sejak 2 bulan yang lalu. Pemeriksaan tekanan darah 130/80 mmHg. Frekuensi
nadi 98x/menit irama normal. Bunyi jantung 1 & 2 normal, terdapat bunyi
jantung 3, tetapi tidak terdapat murmur. Terdapat edema dan asites pada
tungkai bawah. Kemungkinan diagnosis pasien tersebut adalah
A. Atrial septal defect
B. Kardiomiopati dilatasi
C. Perikarditis konstriktif
D. Penyakit jantung hipertensi
E. Temponade jantung
Pembahasan
A. Atrial septal defect = Kelainan kongenital
B. Kardiomiopati dilatasi = Biasanya karna autoimun atau alkohol, Gangguan fungsi sistolik, Pembesaran
rongga ventrikel kanan atau kiri, Murmur sistolik mitral atau trikuspid
C. Perikarditis konstriktif
D. Penyakit jantung hipertensi = pasien tidak hipertensi dengan tekanan darah 130/80 mmHg diumur 50
tahun
E. Temponade jantung
Pasien tidak menglami takikardi dengan Frekuensi nadi
98x/menit. Serta tidak mengalami penurunan TD sistolik
44. Tn. H 50 tahun datang ke dengan keluhan sesak napas. dari
anamnesis didapat pasien suka mengonsumsi alkohol sewaktu
muda. Frekuensi nadi 112x/menit, TD : 110/70 mmHgPada
pemeriksaan di dapat tekanan vena jugularis meningkat, asites,
hepatomegali, dan udem pada kedua ekstremitas. Pada PF
thorak ditemukan kardiomegali. Apa patofisiologi sesak napas
pasien?
A. Dilatasi ventrikel
B. Penurunan pengisian ventrikel
C. Hipertrofi ventrikel
D. Peningkatan vaskuler resisten
E. Penebalan septum interventriculare
Pembahasan
• Ini kan Diagnosisnya berarti Kardiomiopati Dilatasi
• Karena di soal disebut waktu mudanya suka konsumsi alkohol(salah
satu etiologi kardiomiopati dilatasi), pada pemeriksaan ada
hepatomegali, asites, udem
• PF thoraknya di dapat Kardiomegali lagi, dah fix deh, walaupun ga ada
murmur sistolik di mitral/tricuspid
• “Slide dr.fatimah: (Kardiomiopati)”
45
45. Tn I usia 45 tahun mengalami sesak nafas. TD 155/90mmhg. JVP
normal, EKG ST depresi dengan enzim jantung meningkat. Patofisiologi :
A. Emboli pulmonal
B. Hipertensi pulmonal
C. Kardiomiopati restriktif
D. Trombus arteri koroner
E. Perikarditis akut
46. Tn. R 25 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan sesak napas, nyeri dada, mudah lelah
saat beraktivitas. Pasien sebelumnya sering menggunakan narkotika dengan jarum suntik
intervena. Td 120/70, nadi 89x/menit, murmur sistolik pada SIC 4-5 linea sternalis dextra.
Patofisologi. . . .
a. Tekanan vertikel kanan meningkat
b. Volume vertikel kanan mningkat
c. Hambatan pengisian vertikel kanan
d. Kebutuhan metabolik vertikel kanan mningkat
e. Resistensi perifer vertikel kanan
Pembahasan :
Tekanan sistolik a.pulmonalis dan vertikel kanan adalah petunjuk dari
regurgitasi primer/skunder.
Regurgitasi trikuspid : adanya aliran balik dari vena kanan ke atrium kanan,
maka akan meningkat tekanan akhir atrium kanan dan vertikel kanan
47
47. Tn Sarikun 29 tahun mengeluh demam dan nyeri dada kiri sejak 1
minggu. Pada pemeriksaan EKG didapatkan depresi segmen PR.
Keluhan perikarditis akut. Yang dapat membedakan dengan infark
miokard adalah?
A. Berkurang saat respirasi
B. Berkurang saat inspirasi
C. Berkurang saat posisi miring ke kiri
D. Berkurang saat dikasih aspirin
E. Berkurang saat diberi nitrogliserat
• Si pasien nyeri dada karena ada peradangan, mungkin kalo dikasih
obat NSAID akan berkurang nyeri dadanya
Karditis sedang:
kardiomegali
berat
Karditis berat:
kardiomegali dan
gagal jantung
kongestif
61.Dokter melakukan pemeriksaan, didapatkan tekanan darah
Riana 120 / 80 mmHg. Tekanan 80 mmHg merupakan tekanan
diastol. Jika dikonversi menjadi mm berapa nilai nya?
a. 1560
b. 2460
c. 1040
d. 1430
e. 2730
1 mmHg = 13 mm
80 x 13 = 1040
62. Pada gambar diatas, pada bagian tabung yg menyempit akan terjadi
perubahan sbb
Penyebab pasti dari penyakit ini masih belum diketahui secara pasti. Namun, hampir
sebagian besar penderita Penyakit Buerger adalah mereka yang mengonsumsi tembakau
baik dalam bentuk rokok ataupun dikunyah
http://www.alodokter.com/penyakit-buerger
Pembahasan Option
Option A = Arteriosklerosis, menurunnya elastisitas pembuluh darah
besar (arteri), akibat penebalan hialina pada pembuluh dengan
diameter antara 40–150 μm yang menyebabkan stenosis konsentrik
pada dinding pembuluh.
Option B = enggak ada oklusii, adanya buerger
Option D = Luka Gangrene Pada Penderita Diabetes (Ulkus Diabetikum)
Gangren adalah kondisi serius yang muncul ketika banyak jaringan
tubuh mengalami nekrosis atau mati. Kondisi ini terjadi setelah
seseorang mengalami luka, infeksi, atau masalah kesehatan kronis yang
memengaruhi sirkulasi darah.
Option E = Kurang lebih sama kaya Option A
Soal
87. Apakah pemeriksaan yang sesuai?
A. MRI
B. Doppler Arteri
C. Angiografi
D. Venogram
E. Foto pedis
Pembahasan
• Beberapa jenis tes lanjutan yang mungkin akan disarankan oleh dokter, di antaranya adalah:
• Tes darah. Tes yang sifatnya hanya sebagai pendukung ini berfungsi untuk mendeteksi adanya kondisi lain
yang terkait dengan gejala-gejala yang ada, misalnya skleroderma, lupus, masalah pembekuan darah,
diabetes, atau gangguan kesehatan lainnya.
• Tes Allen. Dokter mungkin akan melakukan tes singkat ini untuk memeriksa sirkulasi pembuluh darah pada
tangan. Dalam tes Allen, pasien akan diminta untuk mengepal telapak tangannya dengan kencang. Setelah
kepalan dibuka, dokter akan memeriksa seberapa cepat aliran darah kembali pada telapak tangan tersebut.
Jika ada perlambatan, dokter dapat menduga adanya penyakit Buerger dalam tubuh pasien.
• Angiogram. Untuk melihat kondisi pembuluh darah pasien, dokter akan menyarankan untuk dilakukannya
tes angiogram yang dikombinasikan dengan CT atau MRI scan. Dalam tes ini, dokter akan menyuntikan
pewarna khusus agar dapat melihat jika ada penyumbatan pada pembuluh darah. (jawaban)
• Doppler ultrasound scan: Dalam kondisi tertentu, dokter mungkin akan menggunakan teknologi Doppler
ultrasound scan untuk memeriksa aliran darah dalam pembuluh darah lengan dan kaki lebih mendalam.
Selain itu, beberapa tes tambahan seperti echocardiography atau rekam jantung mungkin juga akan
disarankan untuk mendukung hasil diagnosa.
http://www.alodokter.com/penyakit-buerger
Pembahasan
USG Doppler dan pletismografi diperlukan untuk mengetahui adanya
oklusi distal. Pada pemeriksaan angiografi dapat ditemukan gambaran
lesi oklusi segmental pembuluh darah kecil dan sedang (medium)
diselingi gambaran segmen normal, tanda Martorell atau gambaran
kolateral pembuluh darah seperti “corkscrew,” “spider legs,” or “tree
roots”
http://www.kalbemed.com/Portals/6/10_221Penyakit%20Buerger.pdf
Pembahasan Option
Option A = disertai dengan Angiogram
Option B = udh dijelasin diatas
Optionn D = pemeriksaan pada vena
Soal
88. Tindakan yang tepat untuk pasien ini adalah...
A. Amputasi pedis
B. Amputasi DIP digit 2 & 3
C. Embolektemi
D. Obat dilatasi arteri
E. Kompres NaCl 0,9%
Pembahasan
Terapi (treatment) bedah untuk penderita buerger meliputi
debridement konservatif jaringan nekrotik atau gangrenosa , amputasi
konservatif dengan perlindungan panjang maksimum bagi jari atau
ekstremitas, dan kadang-kadang simpatektomi lumbalis bagi telapak
tangan atau simpatetomi jari walaupun kadang jarang bermanfaat.
https://herrysetyayudha.wordpress.com/tag/penanganan/
http://www.kalbemed.com/Portals/6/07_248CME-
Pengelolaan%20Gangren%20Kaki%20Diabetik.pdf
Soal
89. Untuk mengurangi rasa sakit dianjurkan...
A. Analgetika
B.Vasodilator darah
C. Antiinflamasi
D. Spanektomi (spanektomi atau simpatektomi? Kalo simpatektomi
jawabannya D)
E. Amputasi tungkai
Pembahasan
Simpatektomi dapat dilakukan untuk menurunkan spasma arteri pada
pasien penyakit Buerger. Melalui simpatektomi dapat mengurangi nyeri
pada daerah tertentu dan penyembuhan luka ulkus pada pasien
penyakit buerger tersebut, tetapi untuk jangka waktu yang lama
keuntungannya belum dapat dipastikan.
http://m.prodia.co.id/id/produklayanan/pemeriksaanlaboratoriumdeta
ils/asto
95. Seorang laki2 umur 50th dirawat krn demam hilang timbul selam 2 minggu.
Mudah lelah. Pasien tsb mempunyai riwayat penyakit jantung waktu
berumur belasan tahun. Apabila dari hasil pemeriksaan bakteriologik tisak
ditemukan bakteri atau hasilnya negatif, sdangkan berdasarkan kriteria duke
mengarah ke endokarditis infeksiosa. Apakah penjelasan yg mungkin hasil
pemeriksaan bakteriologik tsb?
a. Sampel dikutur secara anerob
b. Penyebab endokarditis adalah virus
c. Penyebab endokarditis adalah jamur
d. Sampel diambil sesudah pemberian antibiotic
e. Sampel diambil saat demam
Pemeriksaan
• Kultur darah :
• Standar baku
• Apabila hasil negative, kemungkinan :
• Pemeriksaan sesudah pemberian antibiotic
• Mikroorganisme penyebab → gol yang sukar tumbuh dengan cara kultur biasa
• Serologi untuk pathogen penyebab
• Imunoglobulin; total komplemen dan komplemen C3
• Echocardiografi
• Pemeriksaan urin, darah
• Foto thorax, ECG
• Kriteria klinis
Diagnosis berdasarkan petunjuk ini, yang sering disebut kriteria Duke,
memerlukan kriteria patologik atau klinis; jika kriteria klinis digunakan,
diperlukan 2 kriteria mayor, 1 mayor+3 minor, atau 5 minor untuk menegakkan
diagnosis. (Robbins, 2009)
96. Tn.A datang ke ugd dengan keluhan nyeri dada selama 1 jam.
Petanda pertama yang muncul adalah?
A. SGOT
B. Troponin I
C. Troponin
D. CK, CK MB
E. AMI
96. E. Myoglobin, AMI
keluarnya marker infark :
Mioglobin : Jam
CKMB : Harian
Troponin : Mingguan
97
laki-laki, 50thn, obesitasis, disarankan dokter periksa kadar lipid darah
karena dokter menduga pasien terkena sindrom metabolik. menurut
National Cholesterol Education, ATP III, lipid yang termasuk dalam
diagnosis sindrom metabolik?
a. kolesterol total
b. kolesterol HDL
c. kolesterol LDL
d.lipoprotein a
e. small dense LDL
98
Seorang ibu mempunyai IMT sekian, dokter mendiagnosis si ibu
menderita kolesterol tinggi. Dokter menganjurkan si ibu untuk tidak
makan tinggi lemak. Berikut adalah makanan yang mengandung kadar
kolesterol tinggi...
a. Putih telur
b. Usus sapi
c. Daging ayam
d. Daging sapi
e. Ikan
99
Berapa jumlah kolesterol yang dianjurkan dalam makanan sehari-hari
berdasarkan diet Theurapeutic Lifesytle Changes?
a. < 100 mg
b. < 200 mg
c. < 250 mg
d. < 300 mg
e. < 350 m
100
Seorang pasien dgn tekanan darag 140/90 mmHg datang ke dokter utk
konsultasi diet garan. Berapa diet garam yang di anjurkan
A 1-2 mg
B 2-3 mg
C 3-4 mg
D 4-5 mg
E 5-6 mg
SEMOGA BERMANFAAT
DAN SELALU SEMANGAT
TEMAN SEJAWAT
Penanggung Jawab Pembahasan