ANALISIS DATA PWS KIA

dan
RENCANA TINDAK LANJUT

OLEH :
NI MADE AYU KEMALA DEWI, SKM
DINAS KESEHATAN PROVINSI BALI
 PENGUMPULAN :
* JENIS DATA : DATA SASARAN (BK.KIA &STIKER P4K)
DAN DATA INDIKATOR PELAYANAN
* SUMBER DATA : REGISTER KOHORT

PENCATATAN : PENYAJIAN :
* DATA SASARAN : PETA SASARAN /PETA WILAYAH KERJA >>> DIBERI
-NARASI
BUKU KIA, STIKER P4K
- TABEL
# DATA PELAYANAN : SEMUA DICATAT DI KARTU IBU, KARTU BAYI
-GRAFIK
REGISTER KOHORT, BUKU KIA - PETA

PENGOLAHAN :
* PEMBERSIHAN DATA /CLEANING : DUPLIKASI NAMA?? ALAMAT ?, K4 TANPA K1 ?
* VALIDASI DATA : KETEPATAN DATA : K4 >> K1 ??, BULIN >> BUMIL
* PENGELOMPOKKAN DATA : SESUAI KEBUTUHAN YG AKAN DILAPORKAN :
BUMIL KEK PERSIPAN INTERVENSI, BUMIL KLP A RUJUKAN BERENCANA (MRMN)

ANALISIS DATA &

RENCANA TINDAK LANJUT
 Analisis Data
Pengertian :
Suatu proses pengelompokan, pola, perubahan dari
suatu data yang bertujuan untuk mendapatkan suatu
informasi yang berguna, kesimpulan yang di harapkan
dan pendukung untuk membuat keputusan

1. Analisis Sederhana
• Membandingkan cakupan hasil kegiatan antar wilayah
thd target dan kecenderungan dari waktu ke waktu
• Bermanfaat untuk mengetahui desa/kelurahan mana
yang paling memerlukan perhatian dan tindak lanjut
yang harus dilakukan
 Analisis Sederhana

Cakupan Terhadap Terhadap Cakupan Bulan

Desa/ Target Lalu Status Desa/
Kelurahan Kelurahan
Diatas Dibawah Naik Turun Tetap

A + + Baik
B + + Baik
C + + Kurang
D + + Cukup

E + + Jelek

4
 2. Analisis Lanjut
(Tabulasi Silang/Cross Tabulation)
• Membandingkan variabel tertentu dengan variabel terkait lainnya untuk
mengetahui hubungan sebab akibat antar variabel yang dimaksud. Contoh :
• K1 akses dan K1 murni
• K1 dibandingkan dengan K4
• K1 dibandingkan dengan PN, PF
• PN, PF dibandingkan dengan KF dan KN
• Jumlah Ibu Hamil Anemia dibandingkan dengan K1 dan K4
• KN1 dibandingkan dengan Jumlah Hep B Uniject

5
 CONTOH :
ANALISA TABULASI SILANG/ANALISA PER INDIKATOR
ANALISA TABEL INDIKATOR KESGA

Jumlah Kunjungan ANC

SASARAN
DESA/PUSK
BUMIL
/KAB selisih K4 & KETERANGAN
PUSDATIN K1 AKSES K1 MURNI K4 DO K4 KELAS IBU
K1 MURNI

KUM % KUM % KUM % KUM % KUM %

A 4434 4759 107,33 3634 82.74 4364 98,42 -730 395 8 1.354 28,45 penjelasan :

B 5851 5515 94,26 4390 75,03 5340 91,27 -950 175 3 845 15,32 1. penyebab tidak k1 murni

C 11329 9980 88,09 8855 78,16 10896 96,18 -2041 -916 -9 917 9,19 2. penyebab do k4

3. penyebab selisih k4 dan k1

D 7951 5113 64,31 3988 50,16 6618 83,23 -2630 -1505 -29 707 13,83 murni

E 2802 3433 122,52 2308 82,37 2834 101,14 -526 599 17 629 18,32 4. penyebab KIH rendah

F 3769 3578 94,93 2453 65,08 3225 85,57 -772 353 10 538 15,04

G 7140 4678 65,52 3553 49,76 6132 85,88 -2579 -1454 -31 5.487 117,29

H 11240 9835 87,50 8710 77,49 10774 95,85 -2064 -939 -10 1.289 13,11

I 16975 10060 59,26 8935 52,64 17138 100,96 -8203 -7078 -70 441 4,38

Total 71491 56951 79,66 46826 65,50 67321 94,17 -20495 -10370 -18 12.207 21,43
 Analisis dan Penelusuran Kohort Ibu

• Memantau perkembangan kesehatan setiap ibu hamil

sampai melahirkan per individu
• Menilai kesiapan perencanaan persalinan dan
pencegahan komplikasi setiap ibu hamil
• Deteksi dini terhadap risiko/komplikasi kebidanan
• Tindak lanjut terhadap risiko/komplikasi yang
ditemukan
• Menilai cakupan pelayanan
• Assessment terhadap kualitas pelayanan yang
diberikan
• Penyampaian hasil analisis ke pihak terkait untuk
tindak lanjut

Contoh Kasus
Ibu Tar, masyarakat miskin,
tidak punya JKN KIS, 39
tahun, G6 P5 H5, P4K
lengkap, rencana tempat
persalinan di rumah, ANC 1
pada usia kehamilan 22
mg, LILA 23, Anemia.
Contoh Kasus
Masalah Rencana Tindak Lanjut
• Terlalu tua, terlalu • Masukkan klp A (rujukan berencana
banyak MRMN)
• Tempat persalinan • Tripel Eleminasi
di rumah • Kelas Ibu hamil
• ANC 1 trimester 2 • Pantau kehamilan dengan ANC teratur
• Status gizi kurang (tiap bulan)
• Anemia • Perbaiki status Gizi (PMT, konsul gizi,
• Belum punya kartu libatkan masyarakat untuk mendukung)
JKN • Berikan tablet Fe
• Pastikan mendapatkan kartu
JKN/Jampersal
• Rencanakan persalinan di RS (untuk
melakukan kontap dan persiapan
komplikasi)
• Konseling KB kontap (libatkan suami)
8
 Analisis Cakupan Pelayanan
dari Data Kohort

Jumlah bumil K1 K4 Taksiran Pn

sampai bulan Juni persalinan
24 23 6 2 5
Bentuk pertanyaan Berapa Dari ibu yang Siapa ibu Dari ibu yang
sederhana untuk ibu yng K1 siapa ibu yang akan K4 siapa yang
bidan menganalisa yang tidak melahirkan ibu yang tidak
sudah K1
K4? bulan ini? Pn
?
Dar ibu yang
Siapa ibu
PN siapa ibu
yang
yang tidak PF
tidak K1
?
murni?

9
 Rencana Tindak Lanjut tk desa
Jumlah
bumil Taksiran
K1 K4 Pn dan PF
sampai persalinan
bulan Juni
24 23 6 2 5
Rencana - Bekerja Memastikan ibu Mempersiapkan Mengkaji dan
Bulan Juli sama K1 yang diri untuk menindaklanjuti
dengan seharusnya menolong keadaan dari
kader dan sudah memasuki persalinan yang satu ibu yang K4
dukun bayi K4 agar akan terjadi pada tetapi tidak Pn,
untuk melakukan bulan Juli dan memastikan agar
mencari ibu pemeriksaan K4 sekaligus tidak terjadi lagi
hamil baru dan untuk mempersiapkan pertolongan
dan sisa persiapan lebih obat obatan yang tidak
ibu hamil lanjut ke untuk persiapan ditolong oleh
bulan lalu persalinan yang persalinan dan tenaga
yang belum aman kegawat kesehatan
di periksa daruratan
secara
lengkap 10

- Integrasi
PIS PK
 Rencana Tindak Lanjut tk Puskesmas
Angka Absolut PKM Cakupan Puskesmas

Nama RENCANA INTERVENSI

Neonatus
No Cakupan (%)

# Pddk

Bumil

Bulin
desa

K1 K4 Pn KN1

 Perbaikan sistem pencatatan dan pelaporan PWS-KIA (validasi data).

 Mengusahakan agar setiap persalinan dibawa ke Puskesmas/Poskesdes
1 A 441 12 11 11 108 83 - 36
 Kunjungan oleh bidan/dokter pada setiap bufas dan neonatus
 Memberikan hadiah pada bumil yang bersalin di tenaga kesehatan
 Berkoordinasi dengan tokoh masyarakat agar tiap persalinan ditolong nakes
 Mengusahakan bumil sedini mungkin datang ke tenaga kesehatan
 Mengusahakan agar setiap persalinan dibawa ke Puskesmas/Poskesdes
2 B 357 10 9 9 80 60 11 11  Kunjungan rumah oleh bidan/dokter pada setiap bumil, bufas dan neonatus
 Memberikan hadiah pada bumil yang bersalin di tenaga kesehatan
 Berkoordinasi dengan tokoh masyarakat agar tiap persalinan ditolong nakes
 Perbaikan sistem pencatatan dan pelaporan PWS-KIA (validasi data).
 Bumil dan bulin di luar wilayah yang mendapatkan pelayanan di fasilitas
kesehatan tersebut tetap dilaporkan ke dinas kesehatan Kabupaten/Kota.
3 C 427 12 11 11 117 67 182 136
 Kunjungan oleh tenaga kesehatan pada Bumil
 Berkoordinasi dengan tokoh masyarakat dan kader agar bumil periksa ke nakes
secara teratur
 Perbaikan sistem pencatatan dan pelaporan PWS-KIA (validasi data).
 Bumil dan bulin di luar wilayah yang mendapatkan pelayanan di fasilitas
kesehatan tersebut tetap dilaporkan ke dinas kesehatan Kabupaten/Kota.
 Mengusahakan agar setiap persalinan dibawa ke Puskesmas/Poskesdes
4 D 443 12 12 11 133 33 - 27
 Kunjungan oleh bidan/dokter pada setiap bufas dan neonatus
 Memberikan hadiah pada bumil yang bersalin di tenaga kesehatan 11
 Berkoordinasi dengan tokoh masyarakat dan kader agar setiap bumil periksa
teratur dan bersalin oleh nakes
 PEMANFAATAN DATA DAN INFORMASI KIA

1. Tingkat Puskesmas :
• Analisis PWS KIA
• Evaluasi dan Perencanaan Program
• Integrasi dan Koordinasi Lintas Program
2. Tingkat Kabupaten/Kota :
• Surveilans kematian ibu, perinatal dan neonatal
• Evaluasi dan Perencanaan Program
• Integrasi dan Koordinasi Lintas Program
 Pemanfaatan Hasil Analisa Data

• Digunakan sebagai bahan untuk membuat perencanaan

tingkat Puskesmas
• Digunakan sebagai bahan untuk Musrembang desa
• Digunakan sebagai bahan advokasi untuk mendapatkan
dukungan dari Lintas Sektoral di tingkat Kecamatan
• Dilaporkan ke Dinas Kesehatan
• Disimpan
Contoh Pemanfaatan Data
 Cakupan KN1 Puskesmas Kebon Buah
Bulan Juli 2015
90
81
80 77
72
70 67 68

60
54
Target Cakupan KN1
50 bulan Juli 60%. Desa yg
belum mencapai targer
40 adalah desa Mangga
Dua. Perlu dilakukan
30 klarivikasi dan
intervensi khusus
20

10

0
Kb. Jeruk Kelapa Dua Mangga Dua Cimanggis Kp. Duren Tiga
Rambutan
 Analisa COC {Continuum of care} Pelayanan KIA
Puskesmas MELATI th.2015
120 KB

100
96 92 K1
87 85 84
78 76 K4
80
70
Linakes
60
45 Linfaskes
40
KN1
20
KN Lengkap
0
ASI eksklusif

Imunisasi
HB 0

• Linakes 92% tetapi KN1 hanya 84% dan Imunisasi HB0 70%
 missed opportunity
SUKSMA TERIMA
KASIH