Anda di halaman 1dari 22

DIET PADA KLIEN

DENGAN PENYAKIT JANTUNG

D 3 KEPERAWATAN REGULER
Universitas Muhammadiyah
Banjarmasin

Created by:
Erhan Effendi, BSHN
Dietitien, Gerontologi Dept. Ulin Hospital Banjarmasin
JANTUNG :
 ORGAN OTOT BERONGGA
 BERAT ± 250 – 360 gr
 BENTUK : KERUCUT TUMPUL
 DI TENGAH DADA ANTARA KEDUA PARU-PARU
FUNGSI JANTUNG
PENYEDIA OKSIGEN
PEMBERSIH TUBUH DARI CO 2 & SISA
METABOLISME
PENYAKIT JANTUNG
Penyakit yg mengganggu sistem
pembuluh darah atau lebih tepatnya
menyerang jantung dan urat-
uratnya

Terjadi akibat proses


beerkelanjutan, dimana jantung
secara perlahan akan kehilangan
kemampuannya utk melakukan
fungsinya secara normal
PENYAKIT JANTUNG

Pada awal penyakit, jantung


mampu mengkompensasi ketidak
efisienan fungsinya dan
mempertahankan sirkulasi darah
normal melalui pembesaran dan
peningkatan denyut nadi
(compensated heart disease).
Prevalency :
WHO : 2010 = Leader Died in Asia
Indonesia :
1986 : number 3
1992 : number 2
1993 : number 1
2007 : number 11 = 7,5 % , 4,6 % = mati
2016 : ?
Patofisiologi Heart
Disease

Sumbatan
Cardiovascular Penyempitan
System
Kebocoran
Gabungan
Serangan jantung (Myocardial
infarction, acute myocardial
infarction, MI, AMI) :

terhentinya aliran darah,


meskipun hanya sesaat, yang
menuju ke jantung, dan
mengakibatkan sebagian sel
jantung menjadi mati.
Etiologi

Dimulai dgn rasa sakit yg tidak jelas,


rasa tidak nyaman yg samar, sesak
dibagian tengah dada

Kadang hanya menimbulkan rasa


tidak nyaman yg ringan sekali shg
sering disalah artikan sbg gangguan
pencernaan, atau bahkan lepas dari
perhatian sama sekali
Etiologi
Mengucurkan keringat panas atau
dingin, kaki terasa sakit sekali & rasa
ketakutan bahwa ajal sudah mendekat

Merasa lebih nyaman bila duduk


dibanding bila berbaring & mungkin
napas begitu sesak shg tidak bisa
santai

Mual & pusing sampai muntah, bahkan


yg lebih parah yaitu ketika sampai
kolaps & pingsan
FAKTOR RESIKO
Masuk usia 45 tahun bagi pria, 55 tahun
bagi wanita
Profil kolesterol yg tidak normal.
Diabetes, Merokok.
Kegemukan (terutama obesitas tengah /
perut buncit).
Gaya hidup buruk.
Stress (penelitian menunjukkan : situasi
yg tegang, dapat terjadi arithmias
jantung yg membahayakan jiwa)
Diagnosis

Pemeriksaan Elektro Cardio-Graphy


(ECG)
Uji darah
Cholesterol
Laktat Dehidrogenase (LDH)
CK-MB (Creatinin Kinase)
SGOT (Serum Glutamat
Oksaloasetat Transferase)
Tujuan dari penatalaksanaan
nutrisi penyakit jantung :

memberikan makanan
secukupnya tanpa memberatkan
kerja jantung
menurunkan berat badan apabila
mengalami kegemukan
mencegah atau menghilangkan
penimbunan gsram atau air.
Hal-hal yg perlu diperhatikan
dalam pengaturan diet pd
penderita penyakit jantung :
Energi yg dibutuhkan disesuaikan menurut
berat badan dan aktivitas fisik
Apabila pasien mengalami kegemukan,
penurunan berat badan dpt dicapai dgn
asupan energi rendah & meningkatkan
aktivitas fisik
Penurunan asupan energi disertai penurunan
berat badan biasanya menghasilkan
penurunan kadar trigliserida darah yg cepat.
Hal-hal yg perlu diperhatikan dalam
pengaturan diet pd penderita penyakit
jantung :

Lemak diberikan sedang, <30% dari


kebutuhan energi total jika tanpa
dislipidemia

Protein diberikan cukup, yaitu sebesar 10-


20% dari kebutuhan energi total. Sumber
protein hewani terutama dari ikan yg
banyak mengandung lemak omega 3,
sumber protein nabati dianjurkan
Hal-hal yg perlu diperhatikan dalam
pengaturan diet pd penderita penyakit
jantung :

Karbohidrat diberikan cukup, yaitu


sebesar 50-60% dari kebutuhan energi
total

Serat diberikan tinggi, terutama serat


larut air yg terdapat dalam apel, beras
tumbuk atau beras merah, dan
kacang-kacangan
Hal-hal yg perlu diperhatikan dalam
pengaturan diet pd penderita penyakit
jantung :

Vitamin dan mineral diberikan


cukup
Suplemen vit dianjurkan utk
pasien yg mengkonsumsi ≤
1200 kkal sehari.
Hal-hal yg perlu diperhatikan dalam
pengaturan diet pd penderita penyakit
jantung :

Menghindari makanan yg tinggi


lemak:
 gorengan
 daging berlemak termasuk sosis
 krim
 margarin, mentega, keju, susu, es krim
 kulit hewani, fast food, dan kue-kue
manis.
Hal-hal yg perlu diperhatikan dalam
pengaturan diet pd penderita penyakit
jantung :

Menghindari makanan sumber


kolesterol :
 jerohan
 otak
 kuning telur
 udang, kepiting
 alpukat

Anda mungkin juga menyukai