Anda di halaman 1dari 32

R E M A J A

Oleh :

Dr. Ihsana Sabriani Borualogo, M.Si., Psikolog


Disampaikan pada kegiatan Matrikulasi
Fakultas Kedokteran UNISBA
Bandung, 23 September 2017
•PENGANTAR

• Terdapat tahapan perkembangan sejak individu masih


berada dalam kandungan hingga memasuki masa lanjut
usia.
• Salah satu tahapan perkembangan adalah periode
pubertas dan remaja
• Periode pubertas merupakan awal dari periode remaja
• Sedangkan periode remaja merupakan transisi dari
masa anak menuju masa dewasa
•Kriteria Pubertas

• Laki-laki
:
Spermarche (sekitar usia 13 tahun)

• Perempuan:
Menarche (usia 10-16.5 tahun)
•Periode Remaja
Definisi
• Berasal dari Bahasa Latin, adolescere
• Adolescere artinya tumbuh menjadi dewasa
• Masa remaja merupakan masa transisi dari masa anak
menuju masa remaja
• Ketika seseorang dianggap terlalu tua untuk disebut
sebagai anak-anak, tetapi terlalu muda untuk dianggap
sebagai orang dewasa
LEGAL DEFINITION :
17 Tahun, KTP, SIM, Pemilu

SOCIOLOGICAL DEFINITION :
Dapat mensupport diri sendiri dan memiliki pekerjaan,
Sudah menikah atau membentuk relasi yang signifikan
Untuk membentuk keluarga

PSYCHOLOGICAL DEFINITION :
Kematangan kognitif berkaitan dengan kapasitas
berpikir abstak, kematangan emosional yang ditunjukkan oleh
kemampuan menemukan identitas diri dan lebih mandiri,
mengembangkan sistem value dan membentuk relasi

Ihsana Sabriani Borualogo


•Konsep Teoretik Mengenai Masa Remaja
• Erikson
• Masa remaja adalah masa pencarian identitas diri.
• Ego stregth : Fidelity
• Piaget
• Kemampuan kognitif formal operational.
• Mampu berpikir abstrak dan hipotetik.
• Kohlberg
• Ditunjang kemampuan kognitif yang formal operational, remaja
mencapai kemampuan moral judgement yang tinggi.
• Mampu mempertimbangkan hak dan nilai yang harus ditegakkan
oleh masyarakat.
• Memahami adanya hak-hak individu.
•Karena :

• Remaja memiliki tugas perkembangan yang terkait


dengan persiapan untuk menjalankan peran dan tugasnya
sebagai individu dewasa, salah satunya terkait
keberhasilan study dan mempersiapkan diri untuk karir
ekonomi di masa dewasa.

• Maka, remaja perlu secara serius mempersiapkan study


di perguruan tinggi dan menyelesaikannya dengan baik.

• Salah satu hal penting untuk dapat sukses


menyelesaikan study, adalah memiliki MOTIVASI yang
tinggi.
•Definisi Motivasi
(Merriam-Webster Dictionary)
•:the act or process of giving someone a
reason for doing something : the act or
process of motivating someone

•:the condition of being eager to act or


work : the condition of being motivated

•:a force or influence that causes


someone to do something
•TEORI-TEORI MOTIVASI
Instinct Theory of Motivation
• Menurut teori ini, individu termotivasi untuk bertingkah laku
dengan cara-cara tertentu, karena individu sudah “diprogram”
secara evolusioner untuk melakukan hal itu.
• Tingkah laku dimotivasi oleh instinct yang bersifat fixed dan
merupakan faktor yang sudah dibawa sejak lahir.
• Contoh :
• Tingkah laku menangis pada bayi karena ingin dekat dengan
ibunya.
• Pada dunia hewan, terjadinya migrasi burung menuju arah
Selatan pada musim dingin.
•TEORI-TEORI MOTIVASI
Incentive Theory of Motivation
• Individu termotivasi untuk melakukan suatu hal karena
adanya penguat (reward) yang diperoleh dari luar.
• Contoh :
• Seorang anak mau mengerjakan PR karena mendapatkan
hadiah dari orang tua.
• Orang mau bekerja karena akan mendapatkan bayaran
(upah / gaji).
•TEORI-TEORI MOTIVASI
Drive Theory of Motivation
• Individu termotivasi untuk melakukan suatu tingkah
laku guna mengurangi / menghilangkan tekanan yang
dirasakan dalam diri karena belum terpenuhinya suatu
kebutuhan
• Contoh :
• Individu akan mencari segelas air dingin ketika berada di
udara yang panas, dan akan segera meminum air dingin
tersebut untuk menghilangkan rasa haus.
•TEORI-TEORI MOTIVASI
Arousal Theory of Motivation
• Individu melakukan suatu tingkah laku tertentu untuk
meningkatkan atau menurunkan level keterbangkitan
• Menurut teori ini, individu termotivasi untuk
mempertahankan level keterbangkitan secara optimal.
• Contoh :
• Ketika level keterbangkitan terlalu rendah, individu akan
melakukan aktivitas olahraga yang agak ekstrim.
• Ketika level keterbangkitan terlalu tinggi, individu akan
melakukan relaksasi.
•TEORI-TEORI MOTIVASI
Humanistic Theory of Motivation
• Individu memiliki alasan-alasan kognitif yang kuat
untuk menampilkan beragam tingkah laku.

• Salah satu teori yang terkenal adalah Teori Maslow


mengenai hierarchy of needs yang menunjukkan
perbedaan motivasi pada level yang berbeda.
•Artinya.....
Kamu semua punya motivasi....
Karena motivasi adalah daya yang
menggerakkanmu untuk bertingkah laku...

Karena kamu adalah calon mahasiswa,maka


tujuan utamamu hendaknya adalah meraih
prestasi tinggi dan menyelesaikan studi
tepat waktu....

Maka, kamu harus memiliki


MOTIVASI BERPRESTASI
Bagaimana Meningkatkan
Motivasi Berprestasi ?
1.Identifikasi tujuan (goal)
2.Mengapa kamu ingin mencapai tujuan ini dan bayangkan hasil akhirnya
3.Gunakan visualisasi sebagai teknik mencapai tujuan
4.Tuliskan tujuan-tujuan yang akan dicapai
5.Break down tujuan-tujuan dalam langkah-langkah yang nyata
6.Buat action plan
7.Perhatikan rencana harian, hargai pencapaianmu, dan lakukan penyesuaian jika
dibutuhkan
8.Ciptakan atmosphere yang mendukung
9.Tetap tersenyum ketika menghadapi hambatan dan rayakan kesuksesan
10.Ambil tanggung jawab untuk mencapai tujuanmu
11.Tetaplah mengendalikan jadwal dan tujuan yang sudah dibuat, serta temukan
sumber-sumber yang akan menolongmu
1. Identifikasi Tujuan (Goal)
• Buat tujuan spesifik

• Apa tujuan kamu kuliah di Fakultas Kedokteran UNISBA?


• Berapa IPK yang ingin kamu raih?
• Berapa tahun kamu merencanakan kuliahmu?
• Berapa nilai yang ingin kamu raih pada mata kuliah?
• Hal-hal apa yang ingin kamu pelajari secara lebih mendalam
ketika kuliah di Fakultas Kedokteran UNISBA?
2. Tentukan mengapa kamu ingin mencapai tujuan itu?

• Pikirkanlah mengapa kamu ingin mencapai tujuan-tujuan


tersebut dan bayangkan hasil akhirnya.

• Mengapa kamu ingin jadi sarjana kedokteran atau dokter?


• 1..........................................
• 2.........................................
• 3.........................................
• 4.........................................
• 5.........................................
• 6.........................................
•Bayangkan hasil akhirnya...
3.Gunakan visualisasi sebagai teknik mencapai tujuan
• Tutup matamu dan bayangkan bagaimana perasaanmu
ketika menjadi sarjana kedokteran atau dokter

• Rasakan excitement-nya pada perasaanmu dan ke


seluruh tubuh

• Tetaplah berada pada perasaan seperti itu.

• Jika sedang menurun, berlatihlah untuk terus


memvisualisasikan keberhasilanmu
4.Tuliskan tujuan-tujuan yang akan dicapai
• Jangan hanya memikirkan tujuan-tujuan yang akan
dicapai, tapi TULISKAN !!

• Law of attraction

• Dengan menuliskan tujuan-tujuan, akan lebih mengantar


kepada kesuksesan dibandingkan jika hanya dipikirkan
• Buat papan impian, tuliskan seluruh tujuan-tujuan
spesifikmu di sana.

• Jika perlu, tempelkan gambar-gambar yang


memvisualisasikan keberhasilan pencapaian tujuan

• Dengan demikian, kamu akan komit pada tujuan dan akan


tetap fokus pada tujuan, karena setiap hari kamu akan
lihat papan impianmu
5.Break down tujuan-tujuan dalam langkah-langkah
yang nyata

• Buatlah tujuanmu menjadi realistik dengan merinci secara sistematis


• Jika ingin mencapai IPK tinggi, maka break down menjadi langkah-langkah
sistematis mengenai hal-hal yang harus dilakukan agar tujuan tersebut
tercapai, misalnya :
• Pulang kuliah harus membaca kembali materi yang telah dipelajari
• Membuat resume dari buku yang dibaca
• Berdiskusi dengan teman atau dosen ketika ada yang tidak dipahami
• Aktif berorganisasi
• Membuat catatan-catatan di buku.
• Ingat, mencatat di buku akan lebih membantu memory kamu
dibandingkan hanya mengetikkan di laptop.
6.Buat action plan
• Perhatikan tujuan-tujuan dan aktivitas-aktivitas yang
sudah kamu tuliskan.
• Tentukan hal apa yang harus dicapai setiap hari agar
dapat menuju pencapaian tujuanmu.
• Buat action plan harian yang akan dievaluasi setiap hari
untuk melihat tingkat keberhasilan pencapaian.
• Pastikan bahwa action plan menuju goal utama untuk
menyelesaikan studi tepat waktu dengan IPK tinggi
7.Perhatikan rencana harian, hargai pencapaianmu,
dan lakukan penyesuaian jika dibutuhkan

• Lakukan evaluasi harian atas action plan

• Pahami mengapa terjadi keberhasilan ataupun kegagalan


setiap hari

• Jika pencapaian tidak sesuai harapan, lakukan


penyesuaian dengan mengevaluasi action plan yang dapat
diraih dengan tetap memperhatikan goal utama.

• Jika pencapaian sesuai harapan, hargai pencapaianmu


8.Ciptakan atmosphere yang mendukung
• Bertemanlah dengan teman-teman yang supportif.

• Carilah lingkungan yang mendukung pencapaian tujuanmu

• Tetaplah bersikap positif dan fokus pada tujuan-


tujuanmu

• Nikmati perjalananmu menuju kesuksesan, karena


perjalanan menuju sukses sama pentingnya dengan
keberhasilan pencapaian tujuan.
9.Tetap tersenyum ketika menghadapi hambatan dan
rayakan kesuksesan

• Sesekali berhentilah untuk sekedar istirahat dan mengevaluasi


dengan tenang
• Perhatikan keberhasilan-keberhasilan yang sudah dicapai, sekecil
apapun itu.
• Jangan terlalu tertekan dengan kegagalan, karena sesungguhnya
kamu sudah meraih keberhasilan-keberhasilan kecil
• Rayakan kesuksesan dengan memberikan reward kepada diri sendiri
hal-hal yang kamu suka, misalnya :
• Pergi makan-makan bersama teman-teman
• Membeli sesuatu yang selama ini diinginkan
• Menikmati “me time” dengan membaca buku atau nonton atau berendam
10.Ambil tanggung jawab untuk mencapai tujuanmu
• Pahami dan terimalah fakta bahwa KAMU adalah satu-
satunya orang yang akan mengantar dirimu mencapai
kesuksesan yang kamu inginkan

• Kamu dapat melakukan itu. YES, YOU CAN !!

• Dan ketika kamu serius ingin mencapai tujuan-tujuanmu,


maka kamu akan menarik orang-orang di sekitarmu
untuk membantu pencapaian tujuan-tujuanmu.

• Law of Attraction
11.Tetaplah mengendalikan jadwal dan tujuan yang
sudah dibuat, serta temukan sumber-sumber yang
akan menolongmu
• Kendalikan waktu dengan baik. Ingat surat Al-Ashr
• Belajar untuk mengatakan TIDAK ketika seseorang
meminta kamu melakukan sesuatu hal yang dapat
merusak pencapaian tujuanmu
• Mintalah dukungan dari orang tua, keluarga, atau teman-
teman dekat. Juga dukungan dari dosen wali
• Ekspresikan kebutuhanmu untuk meminta bantuan, jika
kamu memang membutuhkan bantuan
• Meminta bantuan bukanlah tanda kelemahan, tetapi
justru mengekspresikan kekuatan

Anda mungkin juga menyukai