Anda di halaman 1dari 3

Fatmaningrum

12100120559
STATUS DERMATOLOGIKUS

I. Identitas pasen
- Nama : Tn. B
- Umur : 30 tahun
- Jenis kelamin : Laki-laki
- Pekerjaan : Penjaga malam
- Alamat : Bandung

II. Anamnesa:
a) Keluhan utama
Gatal dan bentol (biduran)
b) Anamnesa khusus
Biduran timbul mendadak, ukuran bervariasi, dikelilingi eritema, terasa gatal dan sensai
terbakar yang terjadi di hampir seluruh tubuh yang hilang timbul sejak satu hari yang
lalu. Keluhan muncul terutama pada saat malam hari. Sejak saat pertama muncul, pasien
belum melakukan pengobatan.
c) Anamnesa tambahan
Terdapat riwayat keluarga yang memiliki keluhan yang sama. Pasien bekerja sebagai
penjaga malam (kontak dingin).

III. Status generalis


a) Keadaan umum
﹣ Compos mentis
﹣ Tampak sakit ringan
﹣ Gizi baik
﹣ Tekanan darah : dalam batas normal
﹣ Nadi : dalam batas normal
﹣ Respirasi : dalam batas normal
﹣ Suhu : dalam batas normal
b) Thorax : dalam batas normal
c) Abdomen : dalam batas normal
d) Kelenjar getah bening : tidak ada pembesaran KGB

IV. Status dermatologikus

a) Lesi

﹣ Generalisata

﹣ Multipel

﹣ Lesi kering dan berbatas tegas

﹣ Lesi menimbul dari permukaan kulit

b) Efloresensi

Lesi urtikaria (eritema dan edema setempat yang berbatas tegas) dengan berbagai bentuk
dan ukuran

V. Pemeriksaan

Karena dicurigai urtikaria fisik sub tipe urtikaria kontak dingin maka diperlukan tes
profokasi terhadap dingin dan tes ambang batas

VI. Resume

Tn. B 30 tahun datang dengan keluhan bentol kemerahan (biduran) yang timbul mendadak
sejak satu hari yang lalu. Keluhan disertai dengan gatal. Keluhan hilang timbul dan sering
terjadi pada malam hari. Pasien belum melakukan pengobatan. Lesi generalisata, multipel,
kering dan berbatas tegas.

VII. Diferensial diagnosa

﹣ Vaskulitis
﹣ Mastositosis

﹣ Pemfigoid bulosa

﹣ Anafilaktoid purpura

VIII. Diagnosa klinis

Urtikaria akut

IX. Terapi

Antihistamin-H1 non sedatif/ generasi kedua

﹣ Loratadin 10 mg 4 x 1

X. Prognosis

Progosin urtikaria akut umumnya baik, bisa hilang dalam 24 jam

XI. Edukasi.

Hindari pencetus urtikaria (dalam kasus ini udara dingin)

Anda mungkin juga menyukai