Anda di halaman 1dari 8

KELOMPOK 3

1. ADRIAN MARATI
2. EMA YULIANA
3. ASMAR SAFRILA
4. SYAMSUL ALI
T
R
A
N TATA KELOLAH PELABUHAN AMBURADUL
S
P
O MASALAH –
R MASALAH PELAYANAN NASIONAL TERPURUK
T YANG TIMBUL ATAU
A DIHADAPI OLEH
S TRANSPORTASI LAUT
SISTEM NAVIGASI LAUT
I DI INDONESIA

L
SISTEM LOGISTIK NASIONAL MASIH LEMAH
A
U
T
Indonesia negara kepulauan terbesar di dunia dengan
wilayah laut seluas 5,8 juta km2, 17.504 buah pulau,
garis pantai sepanjang 81.000 km2.

Pulau-pulau di Indonesia hanya bisa tersambung melalui laut-laut di


antara pulau-pulaunya. Laut bukan pemisah, tetapi pemersatu berbagai
pulau, daerah dan kawasan Indonesia. Hanya melalui perhubungan antar
pulau , antar pantai, kesatuan Indonesia dapat terwujud. Pelayaran yang
menghubungkan pulau- pulau, adalah urat nadi kehidupan sekaligus
pemersatu bangsa dan sebagai sarana mempercepat. Pembangunan di
indonesia.
Tata kelola pelabuhan amburadu

Masalah – Masalah yang timbul atau yang dihadapi oleh Trasportasi laut di
Indonesia. Tata kelola pelabuhan amburadu Bagai katak dalam tempurung.
Itulah PerumPamaan kondisi pembangunan pelabuhan di lndonesia. Negara
lain sudah ekspansi membangun pelabuhan intemasional hub port, Indonesia
malah masih berjibaku dalam perebutan hak pengelolaan pelabuhan. Kondisi
ini diperparah denganbelum profesionalnya operator pelabuhan nasional
dalam hat ini Pelindo. Selain perebutan pengelolaan pelabuhan masalah
teknis yang perlu dibenahi adalah amburadulnya pelayanan operator
pelabuhan, Seperti kasus antrean ribuan truk pengangkut bahan pangan di
Pelayaran armada nasional Indonesia semakin
terpuruk

Masalah – Masalah yang timbul atau yang dihadapi oleh Trasportasi laut di
Indonesia Data tahun 2002 menunjukan bahwa pelayaran armada nasional
Indonesia semakin terpuruk dipasar muatan domestic. Penguasaan pangsanya
menciut 19% menjadi hanya 50% (2000:69%). Sementara untuk muatan
internasional tetap dikisaran 5%. Dari sisi financial, Indonesia kehilangan
kesempatan meraih devisa sebesar US$10.4 Milyar, hanya dari transportasi laut
untuk muatan ekspor/ import saja. Situasi pelayaran sangat pelik, karena
ketergantungan pada kapal sewa asing terjadi bersamaan dengan kelebihan
kapasitas armada domestic. Situasi bagai lingkaran tak berujung itu disebabkan
lingkungan investasi perkapalan yang tidak kondusif. Banyak perusahaan
SISTEM NAVIGASI LAUT

Keselamatan transportasi Indonesia telah sering kali menjadi sorotan.


Utamanya beberapa waktu lalu terkait karamnya kapal penyeberangan di selat
Bali. Namun perisitiwa tersebut bukan hanya menarik perhatian masyarakat,
tetapi juga dikalangan peneliti. teknologi navigasi pelayaran di Indonesia saat
ini masih dianggap mahal
SISTEM LOGISTIK NASIONAL MASIH LEMAH

Masalah – Masalah yang timbul atau yang dihadapi oleh Trasportasi laut di .
Hambatan dalam Pendanaan Kapal Dunia pelayaran Indonesia menghadapi
banyak hambatan structural dan sistematis di bidang financial, seperti
Keterbatasan lingkup dan skala sumber dana, Tingkat suku bunga pinjaman
domestic 15-17% p.a untuk jangka waktu pinjaman 5 tahun, Jangka waktu
pinjaman yang hanya 5 tahun terlalu singkat untuk industri pelayaran, Saat
ini kapal yang dibeli tidak bisa dijadikan sebagai kolateral, Tidak ada
program kredit untuk kapal feeder termasuk pelayaran rakyat, kecuali
pinjaman jangka pendek berjumlah sangat kecil dari bank nasional, Tidak
ada kebijakan pendukung,serta Prosedur peminjaman (appraisal,
penyaluran, angsuran) kurang ringkas.
SEKIAN

Anda mungkin juga menyukai