Anda di halaman 1dari 19

XII.

ANGGARAN PERUSAHAAN DAGANG

 Perusahaan dagang kegiatannya membeli barang dagangan untuk


kemudian dijual kembali pada konsumen tanpa merubah bentuk dari
barrng dagangan tesebut.
 Melibatkan fungsi pembelian, pemasaran, serta administrasi dan umum
 Anggaran perusahaan dagang adalah anggaran yang disusun secara rinci
mengenai semua aktivitas yang berhubungan dengan pembelian barang
dagangan, penjualan barang dagangan, serta pendukung lainnya untuk
suatu periode waktu tertentu di masa yang akan datang
 Anggaran induk (master budget) perusahaan dagang merupakan
kumpulan anggaran perusahaan yang disusun secara menyeluruh
(komprehensif) yang membentuk jaringan kerja dari berbagai jenis
anggaran dan saling berhubungan, selanjutnya membentuk anggaran
induk yang disusun untuk jangka waktu satu tahun (annual budget)
 Anggaran induk perusahaan dagang terdiri dari operational budget dan
financial budget, dimulai dari penyusunan anggaran penjualan didasarkan
atas sales forecast

1
Anggaran Anggaran Harga Pokok
Anggaran
Penjualan
Penjualan Pembelian

Anggaran
Beban
Pemasaran
Anggaran Anggaran
Laporan Kas
Laba Rugi
Anggaran
Beban
Anggaran Posisi
Adm/Uman
Keuangan

Penganggaran Anggaran
Gambar : Master Budget PD
Modal Laporan
Arus Kas

2
 Penyusunan Anggaran Perusahaan Dagang
PD GEMAR GOWES menjual sepeda lipat dengan harga Rp. 3.000.000,-
per unit dan sepeda gunung dengan harga Rp. 4.000.000,- per unit.
Berencana menyusunan anggaranTriwulan I tahun 2015 dengan data
yang dimiliki sebagai berikut :
1. Anggaran penjualan (unit) triwulan I tahun 2015 :

Bulan Sepeda Lipat Sepeda Gunung


Januari 65 40
Februari 70 45
Maret 80 55
2. Rencana persediaan untuk setiap jenis sepeda :
Persediaan Sepeda Lipat Sepeda Gunung
01 Janiari 15 10
01 Februari 10 15
01 Maret 12 13
31 Maret 8 6

3
3. Selama triwulan I perkiraan harga beli setiap jenis sepeda tidak berubah sesuai
harga pada awal tahun 2015, yaitu Rp. 2.000.000,- per unit untuk sepeda lipat
dan Rp. 3.000.000, per unit untuk sepeda gunung.
4. Perkiraan beban operasional tetap bulanan Rp. 30.000.000,- dan bebap
operasional variabel rata-rata Rp. 350.000,- per unit untuk total sepeda yang
terjual. 15% dari anggaran beban operasional tersebut merupakan beban non
tunai. Beban operasional dibayar pada bulan yang bersangkutan.
5. Semua penjualan dilakukan tunai, pembelian dilakukan kredit (2/10;n/30)
dengan pola pembayaran :
 50% dibayar pada bulan pembelian di periode potongan
 30% dibayar pada bulan pembelian di luar periode potongan
 20% dibayar pada satu bulan setelah bulan pembelian
6. Slado awal kas pada bulan Januari 2015 sebesar Rp. 142.500.000,-
Berdasarkan data tersebut Saudara dimnta bantuannya menyusun :
A. Anggaran penjualan kedua sepeda untuk tri wulan I (bulanan) tahun 2015
B. Anggaran pembelian kedua sepeda untuk triwulan I (bulanan) tahun 2015
C. Anggaran harga pokok penjualan kedua sepeda untuk triwulan I Tahun 2015
D. Anggaran beban operasional untuk triwulan I tahun 2015
E. Anggaran laporanlaba rugi untuk triwulan I tahun 2015
F. Anggaran kas untuk triwulan I tahun 2015.

4
Penyelesaian :
A. Anggaran Penjualan Sepeda Triwulan I Tahun 2015
PD GEMAR GOWES
Anggaran Penjualan Sepeda
Triwulan I (bulan) Tahun 2015

Sepeda Lipat Sepeda Gunung


Bulan Total
Unit Harga Jumlah Unit Harga Jumlah (Rp.)
Jual (Rp.) (Rp.) Jual (Rp.) (Rp.)

Januari 65 3.000.000 195.000.000 40 4.000.000 160.000.ooo 355.000.000

Februari 70 210.000.000 45 180.000.000 390.000.000

Maret 80 240.000.000 55 220.000.000 460.000.000

Total 215 3.000.000 645.000.000 140 4.000.000 560.000.000 1.205.000.000

5
B. Anggaran Pembelian Sepeda Triwulan I Tahun 2015
PD GEMAR GOWES
Anggaran Pembelian Sepeda Lipat
Triwulan I (bulan) Tahun 2015

Unit Persediaan Persediaan Unit Harga Total


Bulan Jual Akhir Awal Pembelian Beli (Rp.)
(Rp.)
Januari 65 10 15 60 2.000.000 120.000.000

Februari 70 12 10 72 144000.000

Maret 80 8 12 76 152.000.000

Total 215 8 15 208 2.000.000 416.000.000

PD GEMAR GOWES
Anggaran PembelianSepeda Gunung
Triwulan I (bulan) Tahun 2015

Unit Persediaan Persediaan Unit Harga Total


Bulan Jual Akhir Awal Pembelian Beli (Rp.)
(Rp.)
Januari 40 15 10 45 3.000.000 135.000.000

Februari 45 13 15 43 129.000.000

Maret 55 6 13 48 144.000.000

Total 140 6 10 136 3.000.000 408.000.000


6
C. Anggaran Harga Pokok Penjualan Triwulan I tahun 2015
PD. GEMAR GOWES
Anggaran Harga Pokok Penjualan
Triwulan I (bulan) Tahun 2015

Sepeda Lipat Sepeda Gunung


Bulan Total
Unit Harga Jumlah (Rp.) Unit Harga Jumlah (Rp.)
Jual (Rp.) Jual (Rp.) (Rp.)
Januari 65 2.000.000 130.000.000 40 3.000.000 120.000.000 250.000.000
Februari 70 140.000.000 45 135.000.000 275.000.000
Maret 80 160.000.000 55 165.000.000 325.000.000
Jumlah 215 2.000.000 430.000.000 140 3.000.000 420.000.000 850.000.000

D. Anggaran Beban Operasional Triwulan I tahun 2015


PD. GEMAR GOWES
Anggaran Beban Operasional
Triwulan I (bulan) Tahun 2015

Bulan Biaya Tetap Biaya Variabel Total (Rp.)


(Rp./bulan) (Rp./unit)
Januari 30.000.000 36.750.000 66.750.000
Februari 30.000.000 40.250.000 70.250.000
Maret 30.000.000 47.250.000 77.250.000
Jumlah 90.000.000 124.250.000 214.250.000

7
E. Anggaran Lapaoran Laba Rugi Periode Triwulan I Tahun 2015
PD GEMAR GOWES
Anggaran Laporan Laba Rugi
Periode Triwulan I Tahun 2015

Keterangan Sepeda Lipat Sepeda Gunung Total (Rp.)

Pendapatan Penjualan 645.000.000 560.000.000 1.205.000.000

Harga Pokok Penjualan 430.000.000 420.000.000 850.000.000

Laba Kotor 215.000.000 140.000.000 355.000.000

Beban Operasional 214.250.000

Laba Bersih 140.750.000

F. Anggaran Kas Triwulan I Tahun 2015


Anggaran Pengeluaran kas untuk pembelian :
Pembayan untuk pembelian bulan Januari
Januari = 50% x Rp. 255.000.000,- x 98% = Rp. 124.950.000,-
Januari = 30% x Rp. 255.000.000,- = Rp. 76.500.000,-
Februari= 20% x Rp. 255.000.000,- = Rp 51.000.000,-

8
Pembayaran untuk pembelian bulan Februari
Februari = 50% x Rp. 273.000.000,- x 98% = Rp. 133.770.000,-
Februari = 30% x Rp. 273.000.000 = Rp. 81.900.000,-
Maret = 20% x Rp.273.000.000,- = Rp. 54.600.000,-

Pembayaran untuk pembelian bulan


Maret = 50% x Rp. 296.000.000,- x 98% = Rp. 145.040.000,-
Maret = 20% x Rp. 296.000.000,- = Rp. 88.800.000,-
April = 30% x Rp. 296.000.000,- = Rp. 59.200.000,-

Bulan Total Pengeluaran Kas


Pembelian
Januari Februari Maret

Januari 255.000.000 124.950.000


76.500.000 51.000.000
Februari 273.000.000 133.770.000
81.900.000 54.600.000
Maret 296.000.000 145.040.000
88.800.000
Jumlah 824.000.000 201.550.000 266.670.000 288.440.000

9
PD GEMAR GOWES
Anggaran Kas
Triwulan I (bulan Tahun 2015

Keterangan Januari Februari Maret


Saldo Awal 142.500.000 239.312.500 302.930.000
Penerimaan Kas 355.000.000 390.000.000 460.000.000
Jumlah Kas Tersedia 497.500.000 629.312.500 762.930.000
Pengeluaran Kas :
Pembelian 201.450.000 266.670.000 288.440.000
Beban Operasional 56.737.500 59.712.500 65.662.500
Jumlah Pengeluaran Kas 258.187.500 326.382.500 354.102.500
Saldo Akhir 239.312.500 302.930.000 408.827.500

10
XIII. ANGGARAN PERUSAHAAN JASA

 Perusahaan Jasa adalah perusahaan yag kegiatannya menjual jasa dalam bentuk
pelayanan (service) dalam rangka memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi
konsumen
 Anggaran Perusahaan Jasa adalah anggaran yang disusun dengan rinci mengenai
segala aktivitas yang behubungan dengan penyampaian jasa dan pendukung
lainnya untuk suatu periode waktu tertentu di masa yang akan datang.
 Master Budget Perusahaan jasa merupakan kumpulan anggaran perusahaan yang
disusun secara komprehensif membentuk suatu jaringan kerja dari berbagai jenis
anggaran yang saling berhubungan.
 Penyusunan anggaran induk perusahaan jasa dimulai dari penyusunan anggaran
pendapatan jasa didasarkan atas taksiran jasa yang diberikan.
 Anggaran induk perusahaan jasa terdiri dari Operational Budget dan Financial
Budget
 Struktur Master Budget Perusahaan Jasa

11
Anggaran
Pendapatan Jasa

Anggaran TK Anggaran
Profesional
Anggaran
dan TK Beban Beban Adm
Pendukung Pemasaran dan Umum

Anggaran Laporan L/R

Anggaran Kas Anggaran Posisi Keuangan

Gambar : Master Budget Perusahaan Jasa


12
 Contoh Penyusunan Anggaran Perusahaan Jasa :
Frans seorang akuntan membuka jasa konsultasi di bidang akuntansi diberi nama
FRANS KONSULTAMA memiliki informasi sampai Desember 2014 sbb :
Keterangan Jumlah (Rp.)
Pendapatan Jasa 400.000.000
Biaya tenaga kerja profesional 160.000.000
Biaya tenaga kerja pendukung 80.000.000
Biaya perlengkapan kantor 25.000.000
Biaya transportasi dan akomodasi 35.000.000
Biaya utilitas 20.000.000
Biaya sewa 22.000.000
Biaya penyusutan aktiva tetap 12.000.000

Untuk mengantisipasi kondisi tahun 2015, Frans menyusun anggaran dengan


memperkirakan hal-hal sbb :
a. Pendapatan jasa akan meningkat minimal sebesar 8%
b. Biaya tenaga kerja profesional akan meningkat sebesar 10%
c. Biaya tenaga kerja pendukungakan meningkat sebesar 6%
d. Biaya perlengkapan dan biaya utilitas akan meningkat sebesar 5%
e. Biaya transportasi dan akomodasi turun sebesar 6%
f. Biaya sewa dan biaya penyusutan tidak ada perubahan
Susunlah Anggaran Laporan L/R untuk Frans Konsultama periode 2015 ! 13
Penyelesaian :

Keterangan Perhitungan Jumlah (Rp.)


Pendapatan jasa = 1,08 x 400.000.000 432.000.000
Biaya tenaga kerja profesional = 1,10 x 160.000.000 176.000.000
Biaya tenaga kerja pendukung = 1,06 x 80.000.000 84.800.000
Biaya perlengkapan kantor = 1,05 x 25.000.000 26.250.000
Biaya transportasi dan akamodasi = 0,94 x 35.000.000 32.900.000
Biaya utilitas = 1,05 x 20.000.000 21.000.000
Biaya sewa 22.000.000 22.000.000
Biaya penyusutan aktiva tetap 12.000.000 12.000.000

14
FRANS KONSULTAMA
Anggaran Laporan Laba Rugi
1 Januari s.d. 31 Desember 2015

Pendapatan jasa Rp. 432.000.000,-


Biaya-biaya :
Biaya tenaga kerja profesional Rp. 176.000.000,-
Biaya tenaga kerja pendukung Rp. 84.800.000,-
Biaya perlengkapankantor Rp. 26.250.000,-
Biaya transportasi dan akomodasi Rp. 32.900.000,-
Biaya utilitas Rp. 21.000.000,-
Biaya sewa Rp. 22.000.000,-
Biaya penyusutan aktiva tetap Rp. 12.000.000,-
Total Biaya Rp. 374.950.000,-
Laba Rp. 37.050.000,-

15
 Latihan :
1. PendapatanJasa dari JJ TRAVEL untuk Triwulan III tahun 2015 adalah sebesar
Rp. 105.000.000,- dan Triwulan IV manajemen memperkirakan pendapatan jasa
akan meningkat sebesar 40%. Laba Kotor diperkirakan sebesar 55% dari
pendapatan jasa. Informasi lainnya untuk anggaran Triwulan IV tahun 2015 sbb :
 Beban pemasaran tetap sebesar Rp. 19.350.000,- per triwulan
 Beban pemasaran variabel sebesar 10% dari nilai penjualan
 Beban administrasi tetap sebesar Rp. 15.750.000,-
 Beban administrasi variabel sebesar 5% dari nilai penjualan
Susunlah Anggaran Laporan Laba Rugi untuk JJ TRAVEL periode Triwulan
Tahun 2015 !!

2. JAYATEKNIK konsultan jasa arsitek mempunyai informasi keuangan tahun


2014, sbb :

16
Keterangan Jumlah (Rp.)
Pendapatan Jasa 92.500.000
Beban Iklan 13.400.000
Beban Jasa akutan publik 8.850.000
Beban Gaji tenaga gambar teknik 22.700.000
Honor tenaga gambar kontrak 4.600.000
Beban transportas 3.000.000
Beban sewa 2.500.000
Beban cetak gambar 6.200.000
Beban gaji kantor 10.000.000
Beban keanggotaan asosiasi arsitek 1.500.000
Beban utilitas 3.900.000
Beban bahan bakar 2.100.000
Beban bank 1.700.000
Beban bunga 1.000.000

17
Untuk anggaran tahun 2015 , manajemen JAYA TEKNIK memperkirakan hal-hal sbb :
a. Pendapatan jasa akan meningkat sebesar 6%
b. Beban iklan sebesar 10% dari pendapatan jasa
c. Bebanpiutang ragu-ragu sebesar 1% dari pendapatan jasa
d. Beban sewa akan meningkat sebesar 10%
e. Beban bunga akan berkurang sebesar 15%
f. Beban lainnya selain disebut di atas akan meningkat sebesar 5%
Susunlah Anggaran Laba Rugi Jaya Teknik untuk periode tahun 2015 !!
3. Berikut data dari PD RAJAWALI untuk menyusun anggaran tahun 2015 :
a. Harga jual barang sebesar Rp. 9.000,- per unit
b. Harga pokok penjualan :
Total biaya tetap Rp. 2.400.000,-
Biaya variabel Rp. 1.800,- per unit jual
c. Beban pemasaran :
Total biaya tetap Rp. 1.275.000,-
Biaya variabel 10% dari nilai penjualan
d. Beban administrasi dan umum :
Total biaya tetap Rp. 900.000,-
Biaya variabel 8% dari nilai penjualan
e. Biaya lainnya : total biaya tetap Rp. 375.000,-
f. Pendapatan lainnya :
Pendapatanpenjualan aktiva tetap Rp. 1.050.000,-
18
Diminta susunlah anggaran :
1) Penjualan bulan Januari 2015, jika diperkirakan sebanyak 1.200 uit barang dapat dijual
2) Harga pokok penjualan bulan Januari 2015
3) Beban operasional bulan Januari 2015
4) Laporan Laba Rudi periode bulan Januari 2015
4. PD CIPTARASA adalah perushaan dagang yang menjual Produk “AA” mempunyai rencana
menyusun anggaran triwulan I tahun 2015 dengan data yang dimiliki sebagai berikut :
a. Rencana penjualan triwulan I tahun 2015 sbb : Januari Rp. 50.000.000,-; Februari Rp.
37.500.000,- dan Maret Rp. 43.750.000,-
b. Penjualan akhir triwulan IV tahun 2014 Rp. 54.000.000,- semua penjualan adalah kredit
c. Manajemen memperkirakan 70% dari penjualan akan diterima pada bulan penjualan,
sedangkan sisanya akan diterima bulan berikutnya.
d. Harga jual Produk “AA” Rp. 2.500,- per unit.
e. Saldo kas pada awal triwulan I tahun 2015 diperkirakan Rp. 10.000.000,-
f. Direncanakan 75% dari pembelian akan dibayar pada bulan terjadinya pembelian, sisanya
akan dibayar pada bulan berikutnya
g. Harga beli Produk “AA” Rp. 2.000,- per unit
h. Kuantitas jumlah yang dijual = kuantitas jumlah yang dibeli
Sdr. Diminta bantuannya untuk :
1) Menyusun anggaran kas sementara untuk triwulan I 2015 bila diasumsikan terdapat
biaya operasional bulan Januari Rp. 6.250.000,-; Februari naik sebesar 15% dari bulan
sebelumnya dan Maret naik menjadi 130% dari dua bulan sebelumnya
2) Menyusun Anggaran Kas akhir untuk Triwulan I 2015 bila manajemen meninginkan saldo
akhir kas untuk setiap bulannya Rp. 10.625.000,- (defisit/surplus kas akan
ditutup/digunakan dengan pinjaman/investasi pada bulan ybs.) 19

Anda mungkin juga menyukai